Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ciri Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Baca di App
Lihat Foto
Ciri-ciri darah tinggi atau hipertensi
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah sebuah kondisi umum yang mempengaruhi arteri tubuh.

Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi karena kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi akibatnya jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Tekanan darah diukur dalam mmHg (millimeters of mercury). Secara umum, darah tinggi adalah pembacaan tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih tinggi.

Baca juga: Menurunkan Darah Tinggi dengan Mengatur Porsi Makanan, Begini Caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


6 Ciri tekanan darah tinggi

Dilansir dari laman British Heart Foundation, tekanan darah tinggi memiliki gejala umum sebagai berikut:

Namun, banyak orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak merasakan gejala apapun dan merasa baik-baik saja.

Oleh karena itu, meski Anda merasa baik-baik saja, tekanan darah tetap harus diperiksa secara rutin.

Terlebih bagi orang dewasa berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk memeriksakan tekanan darah setidaknya setiap lima tahun sekali.

Tetapi jika seseorang berisiko tinggi terkena tekanan darah tinggi, pemeriksaan harus lebih sering, idealnya setahun sekali.

Baca juga: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Darah Tinggi

 

Kategori tekanan darah tinggi

Sementara itu, melansir laman Mayoclinic, American College of Cardiology and American Heart Association membagi tekanan darah ke dalam empat kategori umum.

  1. Tekanan darah normal yakni tekanan darah 120/80 mmHg atau lebih rendah.
  2. Tekanan darah tinggi. Angka atas berkisar antara 120 hingga 129 mmHg dan angka bawah di bawah, bukan di atas, 80 mmHg.
  3. Hipertensi stadium 1. Angka atas berkisar antara 130 hingga 139 mmHg atau angka bawah antara 80 dan 89 mmHg.
  4. Hipertensi tahap 2. Angka atas 140 mmHg atau lebih tinggi atau angka bawah 90 mmHg atau lebih tinggi.

Baca juga: Wajib Tahu, Gejala Hipertensi pada Perempuan dan Cara Mencegahnya

Tekanan darah ideal adalah ketika tekanan darah seseorang berada di kategori normal 120/80 mmHg.

Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mmHg dianggap darurat atau krisis hipertensi. Segera dapatkan bantuan medis darurat untuk siapapun dengan angka tekanan darah ini.

Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Pemeriksaan rutin dan kebiasaan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, berolahraga, dan makan dengan baik, dapat membantu mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.

Baca juga: Pagi atau Malam, Kapan Waktu Terbaik Minum Obat Hipertensi?

Kapan harus ke dokter?

Pemeriksaan  tekanan darah adalah bagian penting dari check up kesehatan umum. Seberapa sering pemeriksaan tergantung pada usia dan kesehatan secara keseluruhan.

meski tidak menderita tekanan darah tinggi, penting untuk memeriksakan tekanan darah Anda setidaknya setiap dua tahun sekali, mulai dari usia 18 tahun.

Jika Anda berusia 40 atau lebih, atau Anda berusia 18 hingga 39 tahun dengan risiko tinggi tekanan darah tinggi, maka lakukan pemeriksaan tekanan darah setiap tahun.

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan yang lebih sering untuk seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi atau faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

Selain itu, anak-anak berusia 3 tahun ke atas juga dapat mengukur tekanan darah sebagai bagian dari pemeriksaan tahunannya.

Baca juga: 6 Minuman untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Kontrol Hipertensi Selain dengan Obat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi