Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mythomania, Kebiasaan Berbohong dalam Waktu Lama

Baca di App
Lihat Foto
rawpixel.com/ Freepik
Ilustrasi pembohong.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Mythomania adalah kondisi di mana seseorang memiliki kebiasaan berbohong tanpa tujuan tertentu secara terus menerus serta dalam jangka waktu yang lama.

Dalam istilah lain, mythomania disebut sebagai bohong patologis atau pseudologia fantastica.

Diagnostic and Statistical Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) menjelaskan bahwa mythomania tidak termasuk ke dalam gangguan mental melainkan hanya simptom atau gejala dari gangguan kepribadian anti-sosial.

Baca juga: Apa Itu Mythomania dan Bagaimana Cara Mengenalinya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan bohong biasa dengan mythomania

Dikutip dari Psikologi Unnes, kebohongan adalah manipulasi informasi, perilaku, dan gambaran yang dilakukan untuk menyampaikan hal yang tidak benar.

Ada banyak penyebab seseorang mengatakan kebohongan, antara lain:

Kebohongan jenis ini umum dilakukan seseorang. Sedangkan penderita mythomania akan tetap berbohong meskipun kebohongan yang ia ceritakan tidak memberikan keuntungan sama sekali.

Kebohongan biasa umumnya tentang pencapaian, perasaan, kehidupan sosial, usia, pendapatan, dan sebagainya. Berbeda dengan penderita mythomania yang kebohongannya bersifat fantasi di mana penderitanya akan menggabungkan khayalannya dengan fakta.

Penderita mythomania sering menceritakan pengalaman orang lain dan menjadikannya seolah-olah pengalaman itu adalah miliknya.

Baca juga: Punya Gangguan Kecemasan? Lakukan Hal Ini untuk Meringankan Gejalanya

 

Penyebab mythomania

Menurut situs Life Persona, ada berbagai teori yang berusaha menjelaskan penyebab kemunculan mythomania dalam diri seseorang.

Studi dalam British Journal of Psychiatry melihat kelainan ini terjadi dari ketidakseimbangan saraf pada frontal lobe otak dari sudut pandang psikobiologi.

Para pakar yakin penderita mythomania adalah orang dengan harga diri rendah yang ingin menarik perhatian, popularitas, atau menyembunyikan kegagalan.

Ahli juga percaya bahwa kebohongan ini adalah gejala gangguan kepribadian lain yang lebih besar, misal gangguan kepribadian borderline atau gangguan kepribadian antisosial.

Baca juga: Mengenal Kondisi Gangguan Bipolar: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Ciri-ciri mythomania

Berikut ciri-ciri kebohongan mythomania yang dimiliki seseorang:

  • Kebohongan yang dilakukan tidak memiliki keuntungan khusus.
  • Hal yang dikatakan biasanya bersifat dramatis, rumit, dan detail.
  • Penderita umumnya menggambarkan diri sebagai pahlawan atau korban.
  • Penderita terlihat yakin dan percaya kebohongannya benar-benar terjadi.
  • Kebohongan disampaikan berkali-kali dan terus-menerus.

Baca juga: Twit Viral soal Perilaku Orang Suka Bohong, Ini Penjelasan Psikolog

Pengobatan mythomania

Mythomania termasuk gangguan yang sulit dikenali penyebab dan diagnosisnya.

Meski begitu, kelainan mythomania bisa diatasi dengan memahaminya sebagai suatu penyakit atau gejala gangguan mental lain.

Penderita mythomania akan mendapatkan psikoterapi untuk kelainan ini didukung mengkonsumsi obat pencegah kecemasan atau depresi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi