KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendapat anugerah sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir ke-42.
Penyematan gelar itu berlangsung di Pulau Damar Besar atau Pulau Edam, Kepulauan Seribu, pada Selasa (24/1/2023).
Dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Puan menerima brevet Warga Kehormatan Marinir di atas tank amfibi.
Baca juga: Mengenal Tradisi Mengucap Kata Mohon Izin di TNI AL
Upacara pembaretan untuk Puan sebagai Warga Kehormatan ini dilakukan setelah simulasi penyerbuan musuh.
"Saya mengucapkan terima kasih atas penganugerahan saya sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir," kata Puan, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa.
Bangga atas pencapaiannya, Puan mengeklaim menjadi perempuan satu-satunya yang menerima anugerah itu hingga saat ini.
Ketua DPP PDI-P ini pun mengapresiasi keluarga besar Korps Marinir yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti simulasi perang amfibi.
Baca juga: Daftar Komandan Korps Marinir TNI AL dari Masa ke Masa
Lantas, apa itu Warga Kehormatan Korps Marinir?
Baca juga: Apa Itu Tradisi Hasta Pora di TNI AL dan Bedanya dengan Pedang Pora?
Warga Kehormatan Korps Marinir
Dilansir dari laman DPR, Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) adalah penghargaan terhadap tokoh yang dianggap berjasa untuk bangsa dan negara.
Sosok atau tokoh yang menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir dianggap patut diteladani.
Pasalnya, mereka memberi andil besar dalam mendukung perkembangan dan perjuangan prajurit Marinir.
Sementara itu, dikutip dari laman Marinir TNI AL, pengangkatan dan pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan korps ini kepada individu atas kontribusi dan perhatiannya.
Gelar ini juga merupakan bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Rekam Jejak Izil Azhar alias Ayah Merin, Mantan Panglima GAM yang Ditahan KPK
Penerima Warga Kehormatan Korps Marinir
Pengukuhun Warga Kehormatan Korps Marinir sendiri pertama kali dilakukan kepada Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution, pada 15 November 1965.
Selain Jenderal Besar AH Nasution, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menerima anugerah serupa, tepatnya pada 2008.
Menyusul, Presiden Joko Widodo dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto turut mendapat gelar ini pada 2015 dan 2018.
Baca juga: Kisah Korps Marinir Evakuasi Warga di Gang Sempit, Tembus Banjir 3 Meter...
Tak sampai di situ, sosok Laksamana Yudo Margono juga mendapatkan pengukuhan saat masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KSAL.
Adapun mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Muhammad Andika Perkasa merupakan orang ke-40 yang memperoleh penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir.
Di samping itu, selain Puan Maharani, pembaretan pada Selasa lalu juga dilakukan kepada sejumlah tokoh nasional lain, termasuk:
- Ketua MPR Bambang Soesatyo
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman
- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali
- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Baca juga: Apa Itu Pangkat Tituler yang Disematkan ke Deddy Corbuzier?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.