Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Porsi Sedikit atau Puasa, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Baca di App
Lihat Foto
sontung57
Makan porsi sedikit lebih efektif menurunkan berat badan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengatur pola makan.

Selama ini, masyarakat sering kali memilih dua cara untuk menurunkan berat badannya, yakni dengan puasa atau makan dalam porsi sedikit.

Menurut Science Daily, penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan porsi sedikit lebih efektif menurunkan berat badan jika dibandingkan dengan berpuasa.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of American Heart Association.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi menemukan bahwa ukuran makan adalah penentu dalam menurunkan dan menaikkan berat badan.

Baca juga: Kebiasaan Sarapan yang Harus Dihindari jika Ingin Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun


Porsi makan kecil lebih efektif

Dilansir dari Eat This Not That, penelitian yang dilakukan terhadap hampir 550 orang dewasa berusia 18 tahun itu menunjukkan bahwa mengatur waktu makan, seperti puasa intermiten, tidak berkaitan dengan pengubahan berat badan.

Sebaliknya, mengatur porsi makan justru berpengaruh terhadap berat badan.

Disebutkan bahwa makan porsi besar yang melebihi 1.000 kalori bisa menaikkan berat badan.

Hal yang sama juga terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan denan porsi sedang, yakni 500 - 1.000 kalori.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit atau berukuran kecil, yakni kurang dari 500 kalori, berkaitan dengan penurunan berat badan.

Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengatur porsi makanan lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan melakukan puasa intermiten.

Dilansir dari Johns Hopkins, puasa intermiten kerap digunakan untuk diet dengan mengandalkan kapan Anda harus makan.

Baca juga: Kebiasaan yang Membuat Berat Badan Sulit Turun

Mengurangi kalori efektif turunkan berat badan

Dokter pengobatan obesitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) sekaligus instruktur kedokteran di Harvard Medical School di Boston, Chika B Anekwe mengatakan bahwa jumlah kalori yang Anda konsumsi memainkan peran penting dalam mengendalikan berat badan.

Bahkan, cara itu lebih efektif ketimbang Anda mengatur jam makan.

“Kesimpulan utamanya adalah bahwa jumlah total asupan (makanan) energi memainkan peran yang lebih signifikan dalam berat badan daripada waktu tertentu asupan tersebut,” kata Anekwe, dikutip dari Everyday Health.

Kendati demikian, Anekwe mengingatkan agar seseorang tetap memperhatikan kualitas nutrisi yang dikonsumsi daripada hanya memperhatikan kuantitas (porsi) makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi