Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rekening Penjual Burung Diblokir KPK hingga Dibuka Kembali

Baca di App
Lihat Foto
Dokumen Ilham Wahyudi
Ilham Wahyudi, warga Desa Baddurih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menunjukkan rekeningnya yang diblokir dan surat pemberitahuan dari pihak bank bahwa rekeningnya diblokir atas permintaan KPK.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang penjual burung asal Pamekasan, Jawa Timur, Ilham Wahyudi mengaku kaget saat mengetahui rekening tabungannya di bank diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Ilham pantas kaget sebab dirinya bukan pejabat. Selain itu, saldo di rekeningnya juga tak mencapai ratusan juta atau miliaran. Dia mengaku saldo rekeningnya hanya Rp 2,5 juta. 

Belakangan KPK mengakui telah terjadi kesalahan. 

Baca juga: Rekening Penjual Burung yang Diblokir atas Permintaan KPK Akhirnya Dibuka, Pihak Bank Minta Maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa penyebab rekening penjual burung tersebut diblokir? Simak kronologi lengkapnya berikut ini: 

1. Rekening diblokir 11 Januari 2023

Ilham mengetahui rekeningnya diblokir oleh KPK pada 11 Januari 2023 lalu. Ketika itu, dia akan melakukan transaksi dengan temannya.

Namun transaksi tersebut gagal, meskipun dia sudah mencoba mendatangi mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

Dia lalu mendatangi teller bank untuk mengatasi masalah tersebut, namun tetap tidak bisa. Belakangan dia mengetahui jika rekeningnya diblokir. 

"Setelah lama diproses, ternyata baru terbongkar kalau rekening saya diblokir KPK," ungkap Ilham sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

"Saya bukan pejabat, hanya jualan burung. Saldo saya di rekening sekitar Rp 2,5 juta. Kok bisa diblokir KPK," kata Ilham. 

Baca juga: Viral, Foto Uang Baru Rp 10.000 dengan Nomor Seri Unik W118UUUUU, Bank Indonesia Bilang Begini

2. Diminta datang ke KPK

Meskipun sudah mengirimkan surat permintaan buka blokir, namun rekeningnya masih diblokir. 

Dia lalu diminta datang ke KPK untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Namun dia mengaku bingung sebab tak punya biaya jika harus datang ke kantor KPK di Jakarta. 

Apalagi saat ini dia sedang menunggu persalinan istrinya yang dijadwalkan pada Februari nanti.

 

3. KPK sarankan ajukan permohonan cabut blokir

Terkait dengan terjadinya pemblokiran rekening Ilham, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak meminta agar yang bersangkutan mengajukan permohonan pencabutan blokir.

Ia mengatakan pemilik rekening seharusnya memberikan pernyataan jelas, serta bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan tak berhubungan dengan kasus yang sedang ditangani KPK.

“Pemilik rekening ajukan saja permohonan pencabutan pemblokiran rekeningnya,” kata Johanis dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Ia menyebut, alasan pemblokiran bisa saja didasarkan pada keterangan maupun dokumen yang menjadi bukti suatu perkara di KPK.

Sementara itu, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, jika ada kekeliruan maka menurutnya pihak bank akan kembali membuka pemblokiran tersebut.

“Nanti kami cek kembali dan koordinasikan dengan pihak bank. Bila ternyata ada kekeliruan pemblokiran, kami akan meminta agar pihak bank kembali membukanya,” kata Ali dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

4. Alasan rekening diblokir: nama mirip tersangka

KPK akhirnya mengakui adanya kesalahan dalam proses pemblokiran rekening Ilham Wahyudi.

Ali Fikri menyampaikan nama Ilham Wahyudi mirip dengan nama tersangka dalam kasus dugaan suap alokasi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Ilham Wahyudi.

Ali menyebut, Ilham Wahyudi yang dimaksud semestinya merupakan koordinator lapangan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang diduga menyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P. Simandjuntak.

“Nama dan tanggal lahir yang bersangkutan kebetulan sama dengan nama tersangka KPK yang diajukan permintaan pemblokiran data, pembedanya ada pada alamatnya,” kata Ali dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Ia mengatakan KPK sudah memberikan data yang lengkap kepada pihak perbankan. Menurutnya kesalahan yang terjadi merupakan kesalahan yang dilakukan oleh pihak bank.

Ia menyebut, setiap tindakan pemblokiran yang dilakukan KPK didasarkan pada kebutuhan penyidikan.

“KPK lakukan sebagaimana prosedur hukum berlaku, termasuk data lengkap pihak yang dimintakan blokir,” ujarnya.

 

5. Rekening dibuka

Pihak bank yakni BCA Cabang Pamekasan akhirnya membuka blokiran rekening milik Ilham Wahyudi.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023) setidaknya ada tiga perwakilan BCA Cabang Pamekasan yang datang ke rumah Ilham.

Ia menuturkan berdasarkan penjelasan pihak BCA ada kesamaan nama dan tanggal lahir antara dirinya dan orang yang sedang berperkara di KPK.

“Kalau identitas ada kesamaan antara saya dengan yang di KPK. Hanya nomor rekeningnya berbeda,” terang Ilham.

Menurutnya orang yang sedang ditangani KPK sedang terbelit kasus pencucian uang.

“Saya tidak tahu persis kasusnya di mana dan bagaimana. Namun, informasi pihak bank, yang rekening satunya digunakan untuk pencucian uang,” ungkapnya.

Ilham mengatakan saat ini dirinya sudah bisa melakukan transaksi melalui m-bangking bisa.

Akan tetapi jika melalui mesin ATM, dirinya mengatakan belum mencoba dan akan mencoba melakukannya sore ini.

(Sumber: Kompas.com/Taufiqurrahman, Syakirun Ni'am | Editor: Pythag Kurniati, Sabrina Asril, Dani Prabowo, Icha Rastika)

Baca juga: Cara Buka Blokir ATM BCA Online, Bisa lewat HP Tanpa ke Bank

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi