Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Makan untuk Mengencangkan Otot Lengan di Usia 40 Tahun ke Atas

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Benjamin Child
Kebiasaan makan yang bisa membantu mengencangkan lengan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Otot lengan sering kali menjadi permasalahan bagi banyak orang.

Seiring dengan bertambahnya usia, otot lengan akan mengendur dan mengganggu penampilan.

Ketika mengendur, otot lengan akan menyerupai "sayap kelelawar".

Dilansir dari Eat This Not That, studi menunjukkan bahwa mengendurnya otot lengan berkaitan dengan kondisi kesehatan kronis, termasuk resistensi insulin dan sindrom metabolik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Secara ilmiah, mengendurnya otot lengan ini juga berkaitan dengan berkurangnya kekuatan lengan. Umumnya mulai terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun.

Baca juga: Mengapa Vaksin Disuntikkan di Lengan? Ini Penjelasannya


Baca juga: Muncul Memar di Lengan Setelah Vaksinasi, Apa Penyebabnya?

Lantas, bagaimana cara mengencangkan otot lengan di usia lebih dari 40 tahun?

Cara mengencangkan otot lengan dengan makan

Kebiasaan makan ternyata bisa membantu mengembalikan otot lengan yang mulai mengendur.

Spesialis pengkondisian dan chiropractor olahraga, Dr Matt Tanneberg mengatakan bahwa terdapat 3 kebiasaan utama yang bisa mengembalikan otot lengan yang mengendur, yakni:

  1. Mengonsumsi kalori yang cukup
  2. Memenuhi asupan protein
  3. Mengonsumsi nutrisi sepanjang hari.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Berikut sederet kebiasaan makan yang bisa membantu mengencangkan otot lengan di usia lebih dari 40 tahun:

1. Penuhi asupan vitamin D dan lemak omega 3

Penelitian yang diterbitkan di Nutrients menunjukkan bahwa vitamin D dan asam lemak omega-3 sangat membantu mencegah kehilangan massa otot.

Konsumsi vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan otot.

Selain itu, vitamin D juga berkhasiat untuk memperkuat tulang.

Adapun lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi sehingga mampu meningkatkan kesehatan jaringan otot.

Baca juga: Kenali Tanda Gejala Kolesterol Tinggi di Lengan dan Kaki

2. Konsumsi makronutrien yang cukup

Makronutrien merupakan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.

Mengembalikan massa otot kerap dikaitkan dengan konsumsi protein. Padahal, konsumsi protein saja tidak cukup untuk mengembalikan massa otot.

Anda perlu mengimbanginya dengan asupan nutrisi lain.

Para ahli mengatakan bahwa mengonsumsi makanan dengan gizi yang lengkap, seperti karbohidrat, lemak, dan protein, mampu mengembalikan massa otot.

Baca juga: Tiba-tiba Muncul Memar di Paha, Lengan, atau Betis, Apa Penyebabnya?

3. Makan protein sepanjang hari

Dalam program mengembalikan massa otot, disarankan untuk menambahkan protein di setiap menu makanan Anda.

Baik itu saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

Menurut New York Times, pada usia lebih dari 40 tahun, disarankan untuk mengonsumsi 1,6 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya.

Konsumsi lebih banyak protein selama berolahraga juga bisa mengembangkan jaringan otot sehingga mampu mengembalikan massa otot dan kekuatan.

Baca juga: Mengapa Vaksin Disuntikkan di Lengan? Ini Penjelasannya

4. Konsumsi karbohidrat berkualitas

Karbohidrat berperan sebagai penyedia energi bagi tubuh.

Diet yang mengurangi karbohidrat justru mampu menguras glikogen atau gula dalam tubuh untuk mengubahnya menjadi energi.

Diet seperti itu justru bisa menyebabkan hilangnya otot, termasuk otot lengan.

5. Camilan protein selama berolahraga

Kebiasaan makan selama mengembalikan massa otot tidak kalah penting.

Bahkan, kebiasaan makan camilan sehat sebelum berolahraga juga bisa membantu mengembalikan otot Anda.

Makan camilan sehat yang mengndung protein sebelum berolahraga bisa membantu ketahanan tubuh Anda.

Setidaknya, makalan camilan satu jam sebelum berolahraga.

Begitu juga setelah berolahraga, pastikan Anda menambahkan asupan protein dalam makanan.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Jenis-jenis kontraksi otot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi