Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Kolesterol Rendah dan Cara Mengatasinya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi manfaat daun ketumbar dapat menurunkan kadar kolesterol jahat
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sebagian besar orang memahami bahwa kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi berisiko bagi kesehatan.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Meski begitu, gangguan kesehatan juga dapat terjadi apabila kadar kolesterol berada di bawah batas normal.

Padahal, senyawa tersebut mempunyai fungsi untuk membangun dinding di dalam sel atau membran sel pada tubuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Ikan?

Lantas, apa saja gejala yang ditimbulkan ketika kadar kolesterol rendah dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: 5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

Bahaya kolesterol rendah

Perlu diketahui bahwa tubuh memerlukan kolesterol untuk membantu mencerna makanan yang sudah dikonsumsi.

Dilansir dari Healthline, kolesterol juga berkontribusi pada pembuatan vitramin D untuk membantu penyerapan kalsium.

Namun, ada dua jenis kolesterol yang mengalir di dalam darah, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).

LDL berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyumbat arteri.

Sementara HDL punya manfaat untuk membawa LDL dari aliran darah ke hati dan kelebihan LDL akan dikeluarkan dari tubuh.

Nah, ketika kadar kolesterol menjadi rendah, orang yang mengalaminya dapat merasakan beberapa gejala, seperti:

Baca juga: Ramai soal Nasi Minyak di Surabaya, Ahli Ingatkan Bahaya Kolesterol

Penyebab kolesterol rendah

Turunnya kadar kolesterol sebenarnya tidak terlalu berbahaya dibanding dengan kolesterol tinggi.

Namun, kadar yang terlalu rendah perlu diperhatikan, bahkan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter jika tidak disertai penyebab yang jelas.

Walau efek kolesterol rendah masih diteliti, peneliti menduga kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mental.

Hal tersebut dibuktikan peneliti dalam penelitian Duke University pada 1999 terhadap wanita muda yang sehat.

Mereka memiliki kadar kolesterol yang rendah, tetapi didapati temuan bahwa muncul gejala kecemasan dan depresi.

Peneliti kemudian berkesimpulan bahwa kolesterol berkontribusi pada pembuatan vitamin D dan hormon.

Apabila kolesterol rendah, kondisi ini dapat memengaruhi otak. Vitamin D juga dibutuhkan untuk pertumbuhan sel.

Ketika sel-sel otak kondisinya tidak sehat, peneliti khawatir orang menjadi depresi atau mengalami kecemasan.

Masih dari sumber yang sama, rendahnya kadar kolesterol kemungkinan disebabkan oleh riwayat keluarga atau keturunan.

Namun, ada faktor lainnya yang turut memengaruhi rendahnya kadar kolesterol, seperti mengonsumsi obat penurun kolesterol seperti statin.

Faktor lainnya yang membuat kadar kolesterol menjadi rendah adalah perawatan tekanan darah atau mengalami depresi klinis.

Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Cara mengatasi kolesterol rendah

Cara mengetahui kadar kolesterol rendah atau tidak adalah melakukan pemeriksaan darah.

Kadar LDL yang kurang dari 50 mg/dL atau kolesterol total kurang dari 120 mg/dL mengindikasikan kadar kolesterol rendah.

Adapun kolesterol total ditentukan dengan menambahkan HDL dan LDL dan 20 persen dari trigliserida (lemak yang mengalir dalam darah).

Kadar kolesterol LDL yang normal adalah 70 sampai 100 mg/dL.

Ketika orang mendapati kadar kolesterol dalam tubuh di bawah ambang batas normal, ada beberapa cara untuk mengatasinya.

Salah satunya adalah memperhatikan pola makan, walaupun mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol bukan satu-satunya solusi.

Apabila mengalami kondisi tersebut, maka perlu mendiskusikannya dengan dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai.

Baca juga: Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Kulit, Apa Saja?

Kolesterol yang turut memengaruhi kesehatan mental juga dapat diberi obat antidepresan.

Sementara itu, kolesterol rendah dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan jantung.

Perhatikan juga riwayat keluarga yang bermasalah dengan kolesterol, serta mencermati risiko stres atau kecemasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi