Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Mobil Bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat Disebut Warganet Odong-odong Militer, Kendaraan Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar unggahan foto memperlihatkan mobil yang disebut warganet menyerupai odong-odong bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan foto memperlihatkan mobil bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat yang disebut warganet menyerupai odong-odong militer viral di media sosial.

Foto itu salah satunya dibagikan akun ini di grup Facebook Motuba, pada Jumat (27/1/2023).

"Nemu di grup sebelah,, itu apakah aLutsista baru mbah," demikian keterangan yang dituliskan pemilik akun.

Tampak dalam foto yang diunggah, kendaraan beroda enam itu tengah ditumpangi prajurit TNI bersama istrinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan tersebut memiliki bangku penumpang yang memanjang ke samping. Sementara itu, pada kap bagian atas tertulis "Batalyon Komando 464 Kopasgat".

Baca juga: Viral, Video Menyebut Jakarta Digempur Chemtrail pada Tengah Malam, Ini Kata TNI AU


Disebut warganet odong-odong

Tak sedikit warganet yang menyebut kendaraan itu menyerupai odong-odong.

"Odong-odong militer," tulis salah satu warganet.

"Odong-odong skin militer," tulis warganet yang lain.

Hingga Sabtu (28/1/2023) siang, unggahan foto tersebut telah disukai lebih dari 570 kali dan dikomentari lebih dari 190 kali oleh pengguna Facebook.

Sebagai informasi, Kopasgat adalah kepanjangan dari Komando Pasukan Gerak Cepat, satuan elite milik TNI Angkatan Udara.

Baca juga: Viral, Video Sebut Pria Ganti Pelat Dinas TNI ke Pelat Hitam Saat Akan Isi Pertalite, Begini Klarifikasinya

Lantas, bagaimana penjelasan TNI AU?

TNI AU pastikan bukan rantis

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansah mengatakan bahwa mobil itu bukan kendaraan taktis atau rantis.

"Setahu saya itu bukan rantis," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Ia pun meminta Kompas.com untuk mengecek pada salah satu unggahan di akun Instagram resmi milik Batalyon Komando 464 Kopasgat, @yonko464kopasgat.

Baca juga: Viral, Video Babinsa Terima Amplop Berlogo Kemenhan Berisi Uang Rp 1 Juta, Bagaimana Penjelasannya?

Dalam unggahan yang dibagikan pada 13 Januari 2023, akun @yonko464kopasgat mengunggah soal kendaraan yang ramai disebutkan warganet menyerupai odong-odong itu.

Kendaraan itu rupanya bernama "Happy Car".

Penyerahan satu unit "Happy Car" dilakukan oleh Komandan Batalyon Komando 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut HM untuk satuannya pada Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Viral, Unggahan Mobil SUV Berpelat Nomor TNI Parkir Sembarangan, Ini Respons Kapuspen

Baca juga: Viral, Video Aksi Calon Masinis Perempuan “Tunjuk-Sebut” Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender

"Happy Car" untuk sarana silaturahmi

Puthut pun menyampaikan tujuannya menyerahkan "Happy Car" tersebut.

"Saya serahkan secara resmi 1 unit Happy Car untuk satuan tercinta ini, sengaja saya berikan happy car ini dengan tujuan untuk sarana silaturahmi putra putri dan keluarga besar Batalyon Komando 464 Kopasgat," ujarnya.

Kendaraan "Happy Car", kata dia, dapat digunakan untuk berkeliling satuan dan area Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur.

"Silakan diajak keluarganya, hilangkan kepenatan dalam bekerja dan mungkin kejenuhan dengan berkeliling bersama keluarga tercinta menggunakan Happy Car ini," lanjutnya.

Ia berharap, keberadaan "Happy Car" dapat menjadi alat untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan di keluarga besar Batalyon Komando 464 Kopasgat.

Selain itu, "Happy Car" juga bisa bermanfaat apabila nantinya ada tamu atau kunjungan kerja pejabat untuk berkeliling di Batalyon Komando 464 Kopasgat.

Baca juga: Viral, Video Babinsa Terima Amplop Berlogo Kemenhan Berisi Uang Rp 1 Juta, Bagaimana Penjelasannya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi