Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leher Bagian Belakang Gelap, Gejala Penyakit Apa?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Rungnapa4289
Ilustrasi leher hitam, penyebab leher hitam, kenapa leher hitam, menghilangkan leher hitam, mengatasi leher hitam.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Perubahan warna kulit pada leher bagian belakang menjadi gelap dapat mengindikasikan gejala penyakit tertentu.

Leher bagian belakang yang menggelap sebenarnya bukan kondisi yang menular, namun dapat menurunkan rasa kepercayaan diri.

Pasalnya, orang menjadi tidak pede ketika berpenampilan lantaran leher bagian belakangnya seolah-olah penuh kotoran.

Orang yang mengalaminya dapat merasakan gatal pada kulit, sensasi lembut ketika disentuh, dan bergelombang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Cupang di Leher Bisa Sebabkan Kematian?

Berikut beberapa penyakit yang seringkali ditandai dengan gejala penggelapan pada leher bagian belakang.

Baca juga: 10 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, Muncul di Tangan, Leher, dan Mulut

1. Acanthosis nigricans

Dilansir dari Very Well Health, leher bagian belakang yang menjadi gelap dapat disebabkan oleh acanthosis nigricans.

Kondisi tersebut tidak hanya ditandai dengan perubahan warna kulit, tapi juga tekstur halus seperti beludru ketika disentuh.

Acanthosis nigricans biasanya terjadi di ketiak, leher, selangkangan, lutut, termasuk siku.

Baca juga: Viral Video Pria Gunakan Hand Sanitizer di Lengan, Leher, dan Perut

Acanthosis nigricans bukanlah penyakit menular yang biasanya dialami oleh orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan orang terkena acanthosis nigricans, yakni:

Baca juga: Kenali Nyeri Leher yang Membahayakan Nyawa

2. Dermatitis neglecta

Dermatitis neglecta adalah peradangan yang disebabkan oleh tubuh yang kurang dijaga kebersihannya.

Kondisi tersebut dapat berkembang ketika kulit tidak dicuci, dibilas, maupun digosok secara teratur sehingga minyak, bakteri, dan kotoran menumpuk.

Kumpulan kotoran dapat menyebabkan sisik atau tekstur halus dan bergelombang yang licin ketika disentuh.

Perlu waktu selama 2-4 bulan sebelum dermatitis neglecta terbentuk karena kurangnya kebersihan tubuh.

Selain di leher bagian belakang, dermatitis neglecta dapat muncul di alat kelamin, badan, termasuk wajah.

Baca juga: Simak, 4 Cara Mencegah Gejala Nyeri Leher Selama Sekolah dan WFH

3. Pengaruh obat

Selain gangguan kesehatan, leher bagian belakang yang menjadi gelap kemungkinan disebabkan oleh pengaruh obat-obatan.

Obat-obatan tertentu dapat memicu pigmentasi kulit. Kondisi ini berujung pada hiperpigmentasi (penggelapan kulit).

Ada beberapa obat yang memengaruhi perubahan warna kulit pada leher bagian belakang, seperti setrasiklin, antimalaria, dilantin, maupun antipsikotik.

Adapun, hiperpigmentasi karena pengaruh obat-obatan ditemukan pada 10-20 persen kasus.

Tetapi hiperpigmentasi dapat hilang setelah konsumsi obat-obatan tertentu berhenti, selama bertahun-tahun, atau terjadi secara permanen.

Baca juga: Bolehkah Sayuran Dibuat Jus untuk Membuat Kulit Sehat dan Bebas Jerawat?

Cara mengatasi leher bagian belakang yang gelap

Menggelapnya leher bagian belakang dapat menurunkan kepercayaan diri, namun kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara.

Dikutip dari Healthline, salah satu cara untuk mengatasi leher belakang yang hitam adalah menyembuhkan acanthosis nigricans bagi orang yang mengalaminya.

Cara lainnya adalah menghentikan konsumsi obat-obatan yang menyebabkan leher belakang hitam dengan pertimbangan dokter.

Leher belakang yang hitam dapat diatasi juga dengan menurunkan berat badan supaya lipatan kulit tidak menumpuk kotoran.

Di samping itu, lakukan cara-cara di bawah ini untuk menangani leher belakang yang gelap:

  • Perawatan laser
  • Obat kulit, seperi asam salisilat, Retin-A, dan asam alfa hidroksi
  • Eksfolisasi atau pengelupasan kulit.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Belang karena Terbakar Matahari

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Kulit Keriput saat Tua?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi