Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Jendela Dipasang Terbalik, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Viral jendela dipasang terbalik
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan video mengenai adanya jendela yang dipasang dengan terbalik baru-baru ini viral di media sosial Twitter dan TikTok.

Di TikTok, unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @sechanrizky.

"Pas jalan-jalan di Cilacap, heran sama ini. Ini gimana konsepnya?" tanya suara dalam unggahan tersebut.

Dalam video itu, pengunggah juga memperlihatkan adanya beberapa jendela yang terlihat dipasang terbalik dengan bukaan jendela menghadap ke atas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Babinsa Terima Amplop Berlogo Kemenhan Berisi Uang Rp 1 Juta, Bagaimana Penjelasannya?

Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI

Unggahan ini juga ramai di Twitter setelah diunggah ulang oleh akun base Twitter @Askrlfess.

"[Askrl] wargaa cilacappp ada yg bisa jwbb gaa kenapa jendelanya begitu," tulis akun tersebut dalam caption-nya.

Pihaknya sembari melampirkan tangkapan layar unggahan akun TikTok @sechanrizky.

Baca juga: Jenis-jenis Pondasi dan Cara Membuat Bangunan Tahan Gempa

Lantas bagaimana pandangan ahli terkait jendela yang dipasang terbalik tersebut?

Penjelasan ahli

Dosen Teknologi Bangunan Departemen Arsitektur Universitas Indonesia (UI) Widyarko mengatakan, dirinya tidak mengetahui dasar kebiasaan warga Cilacap mengapa memasang jendela dengan model demikian.

Akan tetapi, menurutnya konsep jendela terbalik seperti video yang viral tersebut sebetulnya bukanlah hal asing di Indonesia.

"Dahulu pemasangan jendela seperti ini jamak dilakukan di Indonesia, namun sejak tahun 90-an sampai dengan 2000-an penggunaannya tergerus dengan sistem buka tutup jendela yang sering kita lihat di sekitar kita," kata Widyarko saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Dari Jendela Menjadi Kendi, Cara Warga Lebanon Mendaur Ulang Kaca Ledakan Beirut


Desain jendela diduga terkait faktor keamanan

Pembuatan desain jendela demikian menurutnya kemungkinan terkait faktor keamanan, karena jendela tersebut akan menyulitkan manusia atau hewan keluar masuk rumah lewat jendela.

Widyarko menambahkan, dari perspektif fisika bangunan, desain jendela demikian terbilang cukup baik.

"Udara panas yang lebih ringan akan merambat ke atas dan akan termudahkan untuk keluar dari rumah via sistem jendela seperti ini," katanya lagi.

Baca juga: Viral, Twit Pesawat Scoot Berputar-putar di Atas Kota Manado, Ada Apa?

Hal ini berbeda dengan jendela sistem dorong yang membuka di bawah, di mana menurutnya udara panas akan terkumpul di atas ceiling atau langit-langit yang kemudian terjebak menjadi tidak bisa keluar.

Dihubungi terpisah, Kepala Lab Konstruksi Dasar Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Ir Purwanto mengatakan, jendela terbalik juga menjadi hal wajar ditemui di daerah Purwokerto selatan.

Menurut Purwanto, jendela dibuat dengan model terbalik biasanya karena alasan keamanan baik dari pelaku kriminal maupun untuk keamanan anak-anak.

"Kalau pelaku kriminal pasti akan kesulitan kalau masuk rumah lewat jendela karena engselnya di bawah. Kalau anak-anak juga akan kesulitan keluar rumah lewat jendela," jelasnya dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/1/2023).

Baca juga: Mengenali Struktur dan Pondasi Bangunan Tahan Gempa, seperti Apa?

Kelebihan dan kekurangan jendela yang terbalik

Namun menurutnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari pemasangan jendela yang terbalik.

Ia menilai jendela demikian memang memberikan sirkulasi udara yang baik karena memiliki bukaan atas lebih lebar.

"Udara panas karena punya berat jenis lebih kecil akan mengalir ke atas," kata dia 

Selanjutnya ruang yang ditinggalkan oleh udara panas maka akan diisi oleh udara dingin.

"Demikian seterusnya sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik," terangnya.

Baca juga: Viral, Foto Mobil Bertuliskan Batalyon Komando 464 Kopasgat Disebut Warganet Odong-odong Militer, Kendaraan Apa Itu?

Akan tetapi, ia menilai jendela yang dipasang terbalik kekurangannya adalah engsel yang dipasang berada di bawah, berbeda dengan jendela pada umumnya yang engsel berada di atas atau di samping.

Dari konstruksi menurutnya hal ini agak berbahaya, karena risikonya jika pengait lepas maka jendela akan langsung jatuh atau ambyar.

Selain itu, menurutnya debu juga lebih mudah masuk karena sifat debu yang sifatnya lebih berat dari udara.

"Menurut saya dari sisi konstruksi engsel di atas atau di samping lebih aman daripada engsel di bawah. Kalau engsel di atas (jungkit) jendela tidak bisa di buka penuh. Kalau engsel di samping jendela dapat diatur bukaannya sampai 90 derajat," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Masih Pantaskah UMP Jateng dan DIY Selisih Jauh dengan Provinsi Lain di Indonesia, Ini Kata Ekonom

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi