KOMPAS.com - Unggahan twit yang menyebut penjual nasi goreng diduga intel karena menjual nasi goreng dengan harga murah hanya Rp 6.000, viral di media sosial.
Pengunggah mengaitkannya dengan film detektif Korea Selatan berjudul Extreme Job.
"Extreme job itu beneran nyata," tulisnya.
Twit itu bermula dari unggahan warganet yang menduga bahwa penjual nasi goreng yang dibelinya adalah seorang intel.
"Aku yakin yang jualan Intel soalnya segini cuma 6k," kata warganet tersebut.
Hingga Senin (30/1/2023), twit viral itu sudah tayang hingga 1,4 juta tayangan, dikomentari hingga 855 akun dan disukai sebanyak 24.600 pengguna Twitter.
Baca juga: Fakta Wartawan di Blora Jadi Kapolsek, 14 Tahun Menyamar Jadi Kontributor TVRI
Tentang Extreme Job
Extreme Job adalah sebuah film komedi Korea Selatan yang tayang tahun 2019.
Film tersebut bercerita tentang intel atau tim detektif narkotika menyamar menjadi penjual ayam goreng untuk mengintai geng kejahatan terorganisir.
Tapi hal-hal berubah tak terduga ketika restoran ayam goreng yang dikelola sekelompok intel yang tadinya kumuh menjadi restoran terpopuler di kota.
Penjualan ayam goreng meningkat, pelanggan membeludak, dan restoran yang tadinya hanya sebagai penyamaran menjadi ramai pembeli.
Komentar warganet
Sejumlah warganet meninggalkan komentar dalam unggahan tersebut. Beberapa dari mereka mengaku pernah memiliki pengalaman yang sama.
"GW PERNAH BELI MAKANAN DI INTEL. Waktu itu depan kosan ada mie ayam, gw beli yang plus baso gede bgt mana ada dagingnya. Gila harganya cuman 7k, kalo mie ayam doang 6k. Ternyata dia ngincer gerombolan perampok yg berkuasa di wilayah itu. Kosan gw juga sempet kemalingan," tulis akun ini.
"Kalo intel tuh sebelum terjun ke lapangan dikasih pelatihan² jadi tukang dagang gitu gak sih? Atau kaya pelatihan memasak gitu gak sih?" tanya warganet lain.
"Dulu pas ngekos, ada kos-an digrebek krn bandar narkoba, gue kaget si intel yg giring ini ternyata abang penjual gorengan pinggir jln n msh pake baju jersi jualannya, prnh gue beli n komen "bang jadi polisi aja dah, msh hebatan polisi goreng mslh, itu tempenya ada yg gosong"," kata pengguna Twitter ini.
"Ini real jga ya, jdi ada dia nih intel jdi tkg rongsok, eh selang brpa hari ada yg ketangkep narkoboy, pas itu msk ke the police, wkwk itukan kjdian di dkt rmh sodara gua, dia blg gini "inimah tkg rongsok"," ungkap warganet ini.
Lantas, apa itu intel, dan apa saja tugas-tugasnya?
Baca juga: Data Nama Intel Badan Intelijen Negara Diduga Bocor, Ini Kata BIN
Apa itu Intel?
Dikutip dari Kompas.com (2022) Intel atau intelijen adalah orang yang bertugas mencari bahan keterangan untuk kebutuhan organisasi, kelompok, atau perorangan.
Secara bahasa kata intelijen berasal dari bahasa Inggris inteligence yang berarti kecerdasan.
Menurut Teori Dasar Intelijen, berikut beberapa pengertian kata intelijen:
- Inteligen yaitu menunjukkan tingkat kecerdasan yang tinggi, berpikir yang tajam, cerdas dan berakal.
- Inteligensi yaitu daya membuat reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat baik secara fisik dan mental terhadap pengalaman baru, membuat pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki siap untuk dipakai apabila dihadapkan pada fakta.
- Inteligensia yaitu kaum cerdik pandai atau para cendekiawan.
- Intelijen yaitu orang yang bertugas untuk mencari bahan keterangan untuk kebutuhan organisasi, kelompok, atau perorangan.
Pengertian intelijen bisa dibagi ke dalam tiga bagian, yakni intelijen sebagai kegiatan, inteligen sebagai organisasi, dan intelijen sebagai produk.
Baca juga: Mengenal Intel, Polisi Tak Berseragam Mata dan Telinga Satuan Polri
Intelijen Polri
Dalam organisasi Kepolisian atau Polri, terdapat juga satuan yang bertugas sebagai Intel atau Intelijen.
Dilansir dari laman akun Facebook Divisi Humas Polri, intel merupakan salah satu dari lima fungsi umum kepolisian, yakni Binamitra, Samapta, Lalu lintas, Intel, dan Reserse Kriminal.
Intel adalah anggota polisi yang yang tidak memakai seragam.
Fungsi Intel
Intel memiliki fungsi khusus yaitu mata dan telinga dari lembaga kepolisian.
Mereka mendengar dan melihat semua gejala dan keluhan-keluhan masyarakat mulai dari naiknya harga minyak tanah, sampai mungkin celetukan kecil teroris saat belanja bahan peledak.
Intel akan menghasilkan laporan informasi yang nantinya akan dialihkan kepada fungsi yang berkaitan untuk meredam supaya tidak meningkat menjadi ancaman faktual atau nyata.
Baca juga: Warga Sebut Teroris di Sunter Sudah Dipantau Intel sejak Sebulan Terakhir
Sekilas soal Sat Intelkam
Di Indonesia, satuan yang bertugas membina fungsi Intelejen di bidang Keamanan disebut Satuan Intelehen dan keamanan atau Sat Intelkam.
Dikutip dari Tribata News, Sat Intelkam dipimpin oleh Kepala Sat Intelkan (Kasat Intelkam) yang bertanggungjawab kepada Kapolres.
Dalam pelaksanaan tugas harinya, Sat Intelkam berada di bawah kendali Waka Polres.
Tugas pokok Sat Intelkam
Sat Intelkam menjalankan beberapa tugas, di antaranya:
- Sebagai mata dan telinga kesatuan Polri yang berkewajiban melaksanakan deteksi dini dan memberikan peringatan masalah dan perkembangan masalah dan perubahan kehidupan sosial dalam masyarakat.
- Mengidentifikasi ancaman, gangguan, atau hambatan terhadap Kamtibmas.
- Melaksanakan pengamatan terhadap sasaran-sasaran tertentu dalam masyarakat di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam) bagi kepentingan yang membahayakan masyarakat khususnya dalam kegiatan kontra intelijen.
- Menciptakan kondisi tertentu yang menguntungkan dalam masyarakat bagi pelakasanaan tugas Polri.