Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tebet Disebut Dipasangi Tangga Usai Banyak Penumpang Jatuh, KAI Commuter: Sudah Jadi Program

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar twit soal Stasiun Tebet disebut dipasangi tangga usai penumpang lansia jatuh
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa tangga telah terpasang di peron Stasiun Tebet, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Instagram ini pada Sabtu (28/1/2023), dan kembali diunggah di media sosial Twitter oleh akun ini pada Minggu (29/1/2023).

Tampak dalam foto, petugas di Stasiun Tebet tengah menyusun tangga dengan dua undakan yang terbuat dari panel besi.

Terlihat pula, tangga yang cukup panjang tersebut diletakkan di peron stasiun, dekat dengan rel kereta api.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"emang harus ada korban dulu baru ditindak," tulis pengunggah Twitter.

Menanggapi cuitan pengunggah, warganet pun menyerukan beragam komentar. Bahkan, tak sedikit yang menanyakan kapan stasiun lain akan dipasangi tangga serupa.

"buat yg nanya, itu tuh kebanyakan org suka jatoh di situ. soalnya antara kereta sm peronn jaraknya jauh bgt. kalo org yg ga kuat lompat bisa jatoh. gituu gez," jelas warganet.

"sumpah tapi emg tebet tuh tinggi bgt jarak dari peron ke keretanya, ga sekali dua kali gue sering mau jatoh pas lg pake rok yg agak span, dan sering bgt loncat saking tingginya," kata warganet lain.

"yg ditambahin cm ke arah bogor heu. apa bertahap ya?" tanya pengguna Twitter lain.

"Stasiun Tambun dong tolong, masa stasiun lain udh bagus stasiun tambun peronnya masih begitu," komentar pengguna lain.

"Stasiun Karet juga tinggi nih," kata warganet lainnya.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Jatuh dan Masuk Celah Peron, KCI Ungkap Kronologinya


Penjelasan KAI Commuter

Manager External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Leza Arlan, membenarkan pemasangan tangga atau bancik di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

"Bisa dapat kami sampaikan saat ini betul sudah ditambahkan bancik," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Namun demikian, pihaknya menyangkal bahwa pemasangan tangga karena banyaknya pengguna KRL yang jatuh ke celah peron.

"Tidak, untuk bancik memang sudah jadi program terkait gap (jarak) celah peron dengan kereta," terang Leza.

Dia menambahkan, pihak KAI Commuter akan bertahap menambahkan bancik di sepanjang peron stasiun untuk pengguna.

Bukan hanya di Stasiun Tebet, bancik atau tangga rencananya juga akan terpasang di stasiun-stasiun lain.

"Untuk stasiun lain akan bertahap," ujar Leza.

Baca juga: Jarak Celah Peron KRL Jadi Sorotan Usai Insiden Penumpang Jatuh, Ini Tanggapan KCI

Leza mengimbuhkan, penambahan tangga bertujuan agar jarak antara peron dengan kereta tidak terlalu jauh.

Dengan demikian, kata dia, pengguna yang akan memasuki atau menaiki kereta rel listrik (KRL) akan merasa aman.

"Sehingga celah peron pada saat pengguna akan masuk ke dalam commuterline aman," ungkapnya.

Menjadi perhatian KAI Commuter, penambahan bancik untuk memudahkan pengguna sendiri sudah dilakukan di beberapa stasiun.

Hingga saat ini, Leza menuturkan bahwa progres pekerjaan bancik dilakukan di Stasiun Tenjo, Stasiun Kemayoran, dan Stasiun Pasar Senen.

Selain penambahan bancik di beberapa lokasi, KAI Commuter juga memprogramkan peninggian peron pada Stasiun Lintas Serpong, Stasiun Kebayoran, Stasiun Cisauk, Peron 1 Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun Jambu Baru.

"Peninggian peron ini juga pararel dengan penambahan balas atau batu kricak di jalur rel," terang Leza, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Kronologi Lansia Jatuh di Peron Stasiun Tebet dan Tanggapan KCI

Beberapa pengguna jatuh ke celah peron

Sebelumnya diberitakan, beberapa pengguna jatuh ke celah peron saat hendak naik KRL.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/1/2023), penumpang yang berniat masuk ke KA 5089C relasi Manggarai-Angke di peron 1 Stasiun Sudirman, jatuh dan terperosok masuk ke celah peron.

Petugas pun membantu penumpang tersebut dan membawanya ke pos kesehatan setelah KRL melintas.

Kejadian serupa terjadi kembali di Stasiun Tebet pada Selasa (24/1/2023), dengan korban seorang pengguna berusia 67 tahun.

Kala itu, pengguna hendak naik KA 4324 tujuan Bogor. Namun, jarak antara peron dan kereta yang tinggi membuat lansia ini kesulitan.

Akibat insiden tersebut, dia pun mengalami keluhan sakit di bagian kaki dan badan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi