Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Olahraga yang Perlu Dihindari untuk Usia 40 Tahun ke Atas | Gejala Kolesterol Tinggi di Kuku

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita populer di laman Tren sepanjang Senin (30/1/2023) hingga Selasa (31/1/2023) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah informasi menghiasi laman Tren sepanjang Senin (30/1/2023).

Informasi seputar kebiasaan olahraga yang perlu dihindari untuk usia 40 tahun ke atas mendominasi pemberitaan.

Tujuan perhatian tentang kebiasaan olahraga untuk usia 40 tahun ke atas yakni guna meminimalisir terjadinya cedera.

Selain pemberitaan perihal di atas, ada pula informasi seputar gejala kolesterol tinggi yang muncul di kuku, profil perusahaan JD.ID yang tutup, hingga modus penipuan melalui WhatsApp yang juga menarik perhatian pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita popoler Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (30/1/2023) hingga Selasa (31/1/2023) pagi:

1. Olahraga yang perlu dihindari untuk usia 40 tahun ke atas

Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh seiring dengan bertambahnya usia.

Namun, tidak semua kebiasaan olahraga memberikan dampak yang baik bagi tubuh, terutama bagi mereka yang berusia lebih dari 40 tahun.

Pelatih pribadi di Fyt, Kellu Najjar NBC-HWC mengatakan bahwa pada usia 40 tahun seseorang perlu memperhatikan kebiasaan olahraganya.

Tujuannya untuk meminimalisir terjadi cedera.

"Ketika memasuki usia 40 tahun, kita perlu berinvestasi pada kesehatan dan kebugaran yang lebih baik dan meminimalisasi risiko kebiasaan olahraga yang kurang baik," ujarnya, dilansir dari Eat This Not That.

Lantas, kebiasaan olahraga apa saja yang perlu dihindari untuk usia 40 tahun ke atas?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Perlu Dihindari untuk Usia 40 Tahun ke Atas

2. Profil perusahaan JD.ID

Layanan belanja online alias e-commerce JD.ID tutup permanen atau berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023.

Diberitakan Kompas.com, Senin (30/1/2023), JD.ID akan berhenti menerima pesanan pada 15 Februari 2023.

Selanjutnya, e-commerce ini akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksi hingga akhir Maret 2023.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara mengatakan, pemberhentian operasi ini merupakan keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

Fokus tersebut disertai dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya.

Informasi selengkapnya soal profil perusahaan JD.ID dapat disimak pada berita berikut:

Tutup Permanen Per 31 Maret, Ini Profil Perusahaan JD.ID

3. Kronologi kurir ditusuk pembeli yang enggak bayar

Video yang menampilkan seorang kurir paket ditusuk konsumen viral di media sosial, Instagram setelah diunggah oleh akun ini pada Minggu (29/1/2023).

"Kurir paket COD di Banyuasin Sumatera Selatan ditusuk pembeli yang enggan membayar," tulis pengunggah.

Dalam video berdurasi pendek itu, pelanggan terlihat sempat cek-cok dengan kurir paket sebelum penusukan.

Hingga Senin (30/1/2023), video tersebut telah ditonton sebanyak 85.700 kali, dikomentari hingga 670 akun, dan disukai sebanyak 3.355 warganet.

Kronologi lebih lengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Viral, Video Kurir Ditusuk Pembeli yang Enggan Bayar, Ini Kronologinya

4. Ragam modus penipuan lewat WhatsApp

Aplikasi berbagi pesan WhatsApp memiliki banyak manfaat ketika digunakan untuk berkirim pesan kepada seseorang.

Melalui aplikasi ini, pengguna bisa dengan mudah dan cepat melakukan komunikasi.

Selain itu WhatsApp juga memungkinkan pengguna mengirim pesan dengan beragam bentuk, baik berupa pesan suara, teks, maupun gambar.

Sayangnya, orang-orang tak bertanggung jawab sering kali memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk mencari celah kelengahan pengguna untuk kemudian melakukan tindakan penipuan.

Seperti baru-baru ini, publik diramaikan dengan pembahasan terkait penipuan undangan pernikahan yang dikirim melalui WhatsApp.

Informasi selengkapnya soal modus penipuan lewat WhatsApp dapat disimak pada berita berikut:

4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp, Apa Saja?

5. Gejala kolesterol tinggi di kuku

Kolesterol tinggi kerap sebagai silent killer karena kemunculannya sering kali tidak diikuti dengan tanda yang pasti.

Satu-satunya cara mengetahui tanda gejala kolesterol tinggi adalah dengan melakukan tes darah.

Padahal, kolesterol yang tidak segera ditangani bisa menyebab penyakit serius, seperti stroke dan jantung.

Meskipun sulit mengidentifikasi kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, Direktur Medis di Olio Lusso, Monika Wassermann mengatakan, kolesterol tinggi bisa ditandai melalui kuku Anda.

Lantas, bagaimana mengetahui gejala kolesterol tinggi yang muncul di kuku?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Kenali Tanda Gejala Kolesterol Tinggi yang Muncul di Kuku, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi