Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
ilustrasi penyebab katarak
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau keduanya.

Katarak kebanyakan diderita oleh orang tua. Tetapi orang di usia muda juga bisa mengalami katarak dan bahkan dalam beberapa kasus, bayi lahir dengan katarak (katarak kongenital).

Pada kondisi yang masih ringan, pencahayaan dan dan penggunaan kacamata yang lebih kuat dapat membantu mengatasi katarak.

Dalam kondisi yang mengganggu aktivitas, Anda mungkin memerlukan operasi katarak. Untungnya, operasi katarak merupakan prosedur yang aman dan efektif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gejala Katarak yang Mulai Muncul di Usia 40 Tahun

7 Gejala Katarak

Pada awalnya, gejala seperti keruh pada penglihatan penderita katarak hanya memengaruhi sebagian kecil lensa mata. Hal tersebut kadang membuat penderitanya tidak menyadari adanya katarak.

Namun, saat katarak tumbuh lebih besar, akan dapat mengaburkan dan mendistorsi cahaya yang melewati lensa mata.

Dilansir dari laman Mayoclinic, berikut adalah tanda dan gejala katarak:

  1. Penglihatan seperti berkabut dan menjadi kabur atau redup
  2. Mengurangi penglihatan di malam hari
  3. Menjadi sensitif terhadap cahaya dan silau
  4. Perlu cahaya yang lebih terang untuk membaca dan aktivitas lainnya
  5. Melihat ‘lingkaran cahaya’ di sekitar lampu
  6. Warna memudar atau menguning
  7. Penglihatan ganda dalam satu mata

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Sirih Bisa Obati Katarak? Ini Penjelasan Medisnya

 

Selain itu, katarak umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi gejalanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas harian penderitanya.

Seiring bertambahnya usia, lensa di mata menjadi kurang fleksibel, kurang transparan, dan lebih tebal.

Selain karena usia, kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan protein dan serat di dalam lensa rusak dan menggumpal, sehingga mengaburkan lensa mata.

Katarak umumnya berkembang di kedua mata, tetapi tidak selalu dengan kecepatan yang sama.

Katarak pada satu mata mungkin berkembang lebih cepat dari yang satu dan menyebabkan perbedaan penglihatan di antara kedua mata.

Baca juga: Penyebab dan Gejala Gangguan Mata Plus atau Rabun Dekat

Kapan harus menemui dokter?

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas atau penglihatan mulai tidak setajam biasanya, Anda perlu segera menemui dokter mata.

Dilansir dari laman Healthdirect, katarak biasanya dapat didiagnosis dengan pemeriksaan mata. Bahkan jika seseorang tidak memiliki masalah penglihatan, disarankan untuk mengunjungi dokter mata setiap 2 tahun sekali.

Dokter mata akan memberikan pemeriksaan mata secara menyeluruh untuk memastikan lokasi dan pola katarak.

Jika mereka menemukan indikasi katarak, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis atau ahli bedah ada mendapatkan pemeriksaan mendalam dan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Bisakah Buta Warna Parsial dan Total Disembuhkan? Ini Kata Dokter

Penyebab katarak

Katarak disebabkan oleh perubahan pada lensa mata seseorang, yang umumnya akibat penuaan dan paparan sinar ultraviolet.

Katarak berkembang ketika protein di lensa telah rusak dan menggumpal. Hal tersebut mengurangi jumlah cahaya yang dapat melewati lensa ke retina, sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan.

Seiring bertambahnya usia, wajar jika protein di lensa mata mulai rusak dan menggumpal. Hal ini menyebabkan karakteristik kekeruhan pada lensa mata yang mana adalah katarak.

Paparan sinar ultraviolet juga meningkatkan risiko katarak. Para ahli menyebut kondisi ini terjadi melalui stres oksidatif.

Stres oksidatif sendiri merupakan keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Proses serupa juga yang menyebabkan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Baca juga: Menatap Matahari, Tak Butuh Waktu Lama untuk Membuat Mata Buta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Klaim Kacamata BPJS Kesehatan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi