Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Seekor Beruang Kedapatan Ambil 400 Selfie dari Kamera Pengawas Satwa Liar...

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@boulderosmp
Salah satu pose beruang di depan kamera satwa OSMP Boulder, Colorado, Amerika Serikat.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Selfie atau swafoto merupakan kegiatan memotret diri sendiri dengan menggunakan kamera digital atau ponsel pintar.

Umumnya, kegiatan ini bertujuan menyenangkan diri sendiri untuk selanjutnya disimpan sebagai koleksi maupun mengirimnya ke media sosial.

Menjadi salah satu kegiatan umum manusia, bagaimana jika selfie justru dilakukan oleh beruang?

Hal ini terjadi pada seekor beruang di Ruang Terbuka dan Taman Gunung (OSMP) Boulder, Colorado, Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupa beruang liar ini terpantau menghiasi sekitar 400 dari 580 foto yang diambil kamera satwa OSMP.

Diberitakan The Guardian, Minggu (30/1/2023), hewan lain biasanya hanya akan melewati kamera dan kembali sibuk mencari makanan atau tempat istirahat.

Namun, hal serupa tak berlaku pada beruang ini. Dia kedapatan memiliki minat khusus pada kamera dan mengambil kesempatan untuk berswafoto.

"Foto-foto ini membuat kami tertawa, dan kami pikir orang lain juga akan melakukannya," kata juru bicara OSMP, Philip Yates dalam sebuah pernyataan resmi.

OSMP melalui akun Twitter resmi, @boulderosmp, pun mengunggah beberapa pose menarik dari beruang ini.

"Baru-baru ini, seekor beruang menemukan kamera satwa liar yang kami gunakan untuk memantau satwa liar di ruang terbuka #Boulder," tulis akun pada Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Kucing Ternyata Tahu Namanya Sendiri, Nama Kucing Lain, dan Nama Pemiliknya

Berpose seperti seorang model pro

Dikutip dari pemberitaan BBC, Sabtu (28/1/2023), OSMP menyebar sembilan kamera pendeteksi gerakan di taman seluas 46.000 hektar itu.

Kamera tersebut akan aktif saat seekor hewan lewat, kemudian menangkap foto maupun video pendek berdurasi 10 hingga 30 detik dari satwa.

Saat gelap, kamera akan menggunakan cahaya infra merah untuk menerangi satwa. Terpantau, kamera menangkap rupa beruang, koyote, kucing hutan, singa gunung, elang, dan anjing padang rumput.

Pakar ekologi satwa liar OSMP, Christian Nunes mengatakan, kamera sangat membantu manusia mempelajari hewan apa saja yang ada di luar sana.

Melalui tangkapan gambar atau video, pihaknya juga bisa memantau apa yang hewan-hewan lakukan selama sehari, seminggu, atau bahkan bertahun-tahun.

Baca juga: 4 Kucing yang Resmi Jadi Pegawai di Instansi Pemerintah dan BUMN, dari Soleh hingga Kristina

Meski memotret banyak hewan, tangkapan gambar beruang tampak paling menakjubkan, lantaran wajah hewan ini menatap penuh ke lensa dengan berbagai pose, termasuk lidah menjulur.

Dia juga memperlihatkan cakar, punggung yang berjalan menjauh dari kamera, dagu miring, mata membara, dan pandangan malu-malu dari balik bahu.

Bahkan, pencari bakat dan direktur seni asal Los Angeles, Andrew Matecki, takjub dengan pose narsis sang beruang.

"Kepercayaan diri benar-benar datang," kata Andrew Matecki, seperti dilansir The Washington Post, Sabtu.

Senada, fotografer fesyen dari Los Angeles, Amanda Sophia Rose, turut memuji gaya ikonik beruang yang belum diketahui jenis kelaminnya ini.

"Dia benar-benar tahu sudut pandangnya," ujarnya.

"Dia benar-benar menangkapmu, membawamu masuk, melakukan kontak mata langsung ke kamera, seperti dia pernah melakukan sebelumnya," imbuh Rose.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi