Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Artificial Intelligence? Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/rawpixel
ilustrasi artificial intelligence
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer atau robot yang dikendalikan oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia dengan kecerdasannya.

Saat ini, telah banyak sektor pekerjaan yang yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada teknologi artificial intelligence yang dapat melakukan atau menggantikan manusia sepenuhnya.

Baca juga: Artificial Intelligence dan Kepenulisan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari laman Britannica, kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah kemampuan mesin untuk melakukan tugas yang dianggap serupa dengan kecerdasan manusia.

Biasanya penggunaan teknologi artificial intelligence diterapkan di aplikasi umum seperti game, terjemahan bahasa, expert systems, hingga robotika.

Artificial intelligence pertama kali mencuat sejak dimulainya perkembangan komputer digital di tahun 1940-an.

Baca juga: Meninjau Metaverse dan Artificial Intelligence dari Customer Experince

Sejarah singkat artificial intelligence

Istilah artificial intelligence sering diterapkan pada proyek pengembangan sistem yang serupa dengan proses intelektual yang menjadi karakteristik manusia.

Karakteristik tersebut meliputi kemampuan untuk bernalar, menemukan makna, menggeneralisasi, hingga belajar dari pengalaman masa lalu.

Sejak pengembangan komputer digital pada tahun 1940-an, memperlihatkan bahwa komputer dapat diprogram untuk melakukan tugas yang sangat kompleks dengan sangat baik.

Namun, meskipun terus mengalami kemajuan dan perkembangan dalam kecepatan pemrosesan dan kapasitas memori, belum ada program yang dapat menandingi fleksibilitas manusia dalam domain yang lebih luas.

Di sisi lain, beberapa program telah mencapai tingkat kinerja ahli dan profesional manusia dalam melakukan tugas spesifik tertentu. Sebut saja diagnosis medis, mesin pencari, dan pengenalan suara atau tulisan tangan.

Baca juga: Marabahaya Artificial Intelligence

 

Konsep artificial intelligence Alan Turing

Pekerjaan substansial paling awal di bidang artificial intelligence dilakukan pada pertengahan abad ke-20 oleh ahli logika dan perintis komputer Inggris, Alan Mathison Turing.

Pada tahun 1935 Turing mendeskripsikan mesin komputasi abstrak yang terdiri dari memori tak terbatas dan pemindai yang bergerak bolak-balik melalui memori dan simbol demi simbol.

Tindakan pemindaian tersebut ditentukan oleh program instruksi yang juga disimpan dalam memori komputer dalam bentuk simbol.

Baca juga: Jepang Manfaatkan AI untuk Membantu Penyandang Tuli di Ruang Publik

Ini adalah konsep program tersimpan Turing yang memungkinkan mesin beroperasi, memodifikasi atau meningkatkan programnya sendiri.

Konsepsi Turing sekarang hanya dikenal sebagai universal Turing machine (mesin Turing universal). Semua komputer modern pada dasarnya adalah universal Turing machine.

Hingga saat ini, artificial intelligence telah berkembang secara paralel dengan perkembangan pemrosesan komputer.

Baca juga: Futurismo: Artificial Intelligence dan Superficial Anxiety

Penerapan artificial intelligence

Ada banyak penerapan sistem artificial intelligence di dunia nyata saat ini. Dilansir dari laman IBM, berikut adalah beberapa contoh yang paling umum penerapan artificial intelligence di dunia nyata:

1. Pengenalan ucapan

Pengenalan ucapan dikenal juga dengan istilah automatic speech recognition (ASR), pengenalan ucapan komputer, atau speech-to-text (ucapan ke teks)

Sistem ini adalah kemampuan yang menggunakan natural language processing (NLP) atau pemrosesan bahasa alami untuk memproses ucapan manusia ke dalam format tertulis.

Banyak perangkat seluler menggunakan pengenalan suara ke dalam sistem mereka untuk melakukan pencarian suara atau memberikan lebih banyak aksesibilitas seputar layanan pesan singkat.

Baca juga: Big Data, AI, dan Intelijen Daya Saing Ekonomi dan Negara

2. Customer service

Saat ini, agen virtual online telah menggantikan manusia di beberapa sistem layanan pelanggan atau customer service.

Mereka menjawab pertanyaan umum seputar topik layanan seperti pengiriman, memberikan saran yang dipersonalisasi, hingga menyarankan ukuran untuk pengguna.

Contoh paling umum adalah bot pesan di situs e-commerce dengan agen virtual, aplikasi pesan seperti Slack dan Facebook Messenger, dan sejumlah tugas yang biasanya dilakukan oleh asisten virtual dan voice assistants.

Baca juga: Komputer: Pengertian dan Fungsinya

3. Visi komputer

Teknologi artificial intelligence ini memungkinkan komputer dan sistemnya memperoleh informasi yang dari gambar digital, video, dan input visual lainnya.

Nantinya, berdasarkan input visual tersebut, komputer akan dapat mengambil tindakan. Kemampuan memberikan rekomendasi ini berbeda dari sekedar tugas pengenalan gambar.

Visi komputer memiliki aplikasi dalam penandaan foto di media sosial, pencitraan radiologi dalam perawatan kesehatan, dan self-driving car dalam industri otomotif.

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Teknologi Jaringan 5G

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi