Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Pertama di Sulawesi, Apa Bedanya dengan KA di Jawa?

Baca di App
Lihat Foto
kai.id
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menyiapkan pengoperasian sarana KA Makassar - Parepare yang saat ini dalam tahap uji coba terbatas. KAI dalam hal ini membentuk kemitraan bersama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) dengan nama Konsorsium Kereta Api Sulsel yang bertugas menyelanggarakan kereta api perintis lintas Makassar - Parepare.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang mempersiapkan pengoperasian kereta api (KA) Sulawesi.

Hal tersebut dibuktikan dengan melakukan uji coba secara terbatas untuk KA rute Makassar-Parepare.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan bahwa KA Makassar-Parepare merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga, KAI yang bertanggung jawab atas moda transportasi ini akan mendukung pengoperasian KA Makassar-Parepare.

"KAI siap menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah dalam menjalankan transportasi kereta api yang aman, efisien, dan ramah lingkungan di Sulawesi Selatan," katanya dikutip dari laman KAI, Selasa (31/1/2023).

Beroperasinya KA Sulawesi merupakan salah satu bukti pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah di luar Jawa.

Baca juga: Viral, Twit soal Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga di Stasiun Cakung, Ini Kata KAI

Lantas, apa perbedaan antara kereta api di Sulawesi dengan KA yang beroperasi di Jawa dan Sumatera?

Baca juga: Viral, Video Masinis KA Sancaka Bertahan di Lokomotif Saat Tabrakan dengan Truk Pengangkut Mobil, Ini Kata KAI

Penjelasan KAI soal KA Sulawesi

Joni menjelaskan bahwa perbedaan yang paling mendasar antara KA Sulawesi dengan KA Jawa dan Sumatera adalah rel.

Rel yang digunakan oleh KA Sulawesi mempunyai lebar 1.435 mm. Ukuran ini berbeda dengan rel di Jawa yang lebarnya hanya 1.067 mm.

"Kelebihan rel tersebut adalah dapat melayani kereta yang lebih berat dan lebih cepat," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa KAI sedang melakukan pengadaan untuk sarana KA tersebut.

KA yang saat ini diujicobakan di Sulawesi, sambung Joni, adalah kereta uji coba yang dimiliki Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Viral, Video Aksi Calon Masinis Perempuan “Tunjuk-Sebut” Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender

Progres pembangunan KA Sulawesi

KA Sulawesi yang saat ini sedang menjalani uji coba terbatas juga diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera beroperasi penuh.

Ia mengatakan, menaiki KA di Sulawesi bukan lagi mimpi karena pemerintah sudah membangun rel dan kereta juga beroperasi.

"Saat ini, kereta api pertama di Sulawesi di jalur Makassar-Parepare sudah diuji coba," kata Jokowi melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (28/1/2023).

"Melayani penumpang rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan," tambahnya.

Baca juga: Mulai 16 Januari LinkAja Tidak Bisa Dipakai untuk Bayar KRL, Apa Solusinya?

Ia menyampaikan, KA Sulawesi direncanakan menyambungkan kota dan daerah dari Makassar, Sulawesi Selatan hingga Manado, Sulawesi Utara.

Sementara itu, Rizqi Prasetio, Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi mengatakan, pembangunan KA Sulawesi sudah dimulai pada 2015.

Pada saat itu sudah dilakukan groundbreaking dan pihaknya mendapat instruksi dari Jokowi untuk membangun semua jalur KA di lintas kota Makassar sampai dengan Pare-pare.

Ia juga menjelaskan, saat ini yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang namun masih dalam masa uji coba secara terbatas.

"Alhamdulilah pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan ini sekarang sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer," kata Rizqi dikutip dari kanal YouTube Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Panoramic yang Akan Beroperasi Februari 2023

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Naik KRL Jogja-Solo, Cara Bayar dan Larangannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi