Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Efek pada Tubuh jika Kita Minum Kopi Setiap Hari

Baca di App
Lihat Foto
shixugang
Ilustrasi kopi dengan gula. Kopi diduga dapat memperparah jerawat, apalagi jika kita menambahkan gula ke dalamnya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari berbagai kalangan.

Tak hanya orang tua, kopi juga banyak disukai oleh anak-anak muda karena memiliki berbagai manfaat untuk tubuh.

Mengonsumsi kopi dapat membuat kita terjaga ataupun menekan nafsu makan. 

Lantas, apa yang akan terjadi jika kita terlalu sering mengonsumsi kopi setiap harinya? Adakah efek negatif yang muncul?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

Dilansir dari Livestrong, Senin (30/1/2023), minum kopi setiap hari memiliki beberapa dampak baik dan buruk yang bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

 

Berikut di antaranya:

1. Dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol 

Karena kopi tidak mengandung kolesterol apa pun, Anda mungkin berpikir kopi tidak berpengaruh pada kadar kolesterol selama Anda tidak mengonsumsi krimer berlemak. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar.

"Lemak dalam biji kopi, terutama dalam minyak seperti kafestol dan kahweol, dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol, terutama LDL atau kolesterol jahat," kata Kylene Bogden, salah satu pendiri FWDfuel.

Dikenal sebagai diterpen, zat berminyak dalam kopi ini dapat melumpuhkan kemampuan alami tubuh Anda untuk memproses dan menghilangkan kolesterol.

Diterpen lebih banyak terdapat pada kopi tanpa filter dibanding kopi yang disaring.

Baca juga: Ramai soal Bayi Diberi Minuman Kopi Saset, Dokter Anak Ungkap Bahayanya

2. Meningkatkan tekanan darah

Kafein memiliki efek vasokonstriksi yaitu dapat menyempitkan pembuluh darah. Oleh karena itu, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dalam 30 menit pertama setelah konsumsi.

Ada satu hipotesis menyatakan bahwa kafein dapat memblokir hormon yang memperlebar arteri Anda. Teori lain adalah bahwa stimulan meningkatkan adrenalin, yang akan secara otomatis meningkatkan tekanan di arteri.

Namun jika Anda seorang peminum kopi biasa, Anda dapat membangun toleransi terhadap efek peningkatan tekanan darah dari kafein.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Sedang Sakit?

3. Meningkatkan kesehatan jantung 

Ketika kopi dikonsumsi dalam jumlah sedang hingga maksimal empat cangkir sehari, pada kebanyakan orang sehat takaran ini akan memiliki banyak manfaat kardioprotektif.

Menurut studi ‌‌‌Circulation: Heart Failure‌‌‌ Februari 2021, minum setidaknya satu cangkir kopi berkafein sehari dikaitkan dengan insiden gagal jantung yang lebih rendah.

Hal ini lantaran kopi mengandung polifenol yang kuat. Senyawa nabati ini bertindak sebagai antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan sel.

Biji kopi juga kaya akan magnesium, potasium, dan niasin, yang semuanya diperlukan untuk kesehatan jantung.

Namun, dalam satu studi yang melibatkan lebih dari setengah juta orang, minum kopi tanpa filter dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit jantung atau stroke.

Baca juga: Apakah Kopi Bisa Digunakan Menurunkan Berat Badan?

4. Mendukung kesehatan otak

Kafein mengikat reseptor di otak untuk memblokir kelelahan dan meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan.

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Kopi juga dapat mendukung kesehatan mental dan meningkatkan suasana hati yang positif.

Berdasarkan penelitian Juli 2014 di ‌The World Journal of Biological Psychiatry‌‌, peneliti mengamati bahwa minum 2 hingga 4 cangkir kopi berkafein terkait dengan penurunan 50 persen risiko bunuh diri dibandingkan dengan minum kopi tanpa kafein atau tanpa kopi sama sekali.

Baca juga: Mengenal Tradisi Minum Kopi TNI AL, Sudah Ada sejak Mengoperasikan KRI

5. Mengalami ketergantungan kafein

Bogden menyebutkan bahwa kafein mirip dengan obat sejenis nikotin atau alkohol.

Semakin banyak yang Anda konsumsi, semakin tubuh Anda dapat mentolerir, dan semakin banyak yang Anda butuhkan untuk mencapai efek yang diinginkan.

Apakah Anda mengembangkan ketergantungan atau tidak, sering kali berhubungan dengan genetika, usia, kebiasaan gaya hidup, tingkat aktivitas, kesehatan umum dan massa tubuh.

Baca juga: Waspadai Gejala Diabetes, Gangguan di 6 Bagian Tubuh Ini Bisa Menandakan Gula Darah Tinggi

6. Menurunkan risiko penyakit kronis

Masih dari sumber yang sama, biji kopi mengandung antioksidan penangkal penyakit. Polifenol dalam kopi dapat melindungi dari penyakit jantung, jenis kanker tertentu, dan alzheimer.

Asupan kopi antara 2 hingga 5 cangkir per hari juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit parkinson, depresi dan kejadian kematian dini.

Baca juga: Waspada, Ini Jenis, Gejala dan Penyebab Serangan Jantung yang Mengancam Jiwa

7. Bisa menyehatkan usus

Kafein dapat membantu meningkatkan pergerakan usus Anda dengan meningkatkan motilitas usus dan mengurangi waktu yang dibutuhkan kotoran untuk bergerak melalui saluran GI Anda.

Sebuah studi di ‌Nutrients‌‌ Mei 2020 menjelaskan polifenol dalam kopi bahkan dapat memengaruhi mikrobiota usus.

8. Dapat mengacaukan jam tidur

Mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi berkafein sehari dapat menyebabkan kegugupan, jantung berdebar, kegelisahan dan insomnia.

Beberapa orang sangat sensitif terhadap stimulan, bahkan dalam jumlah kecil, yang dapat memicu efek samping yang tidak diinginkan seperti gelisah dan sulit tidur.

Baca juga: Kebiasaan Sarapan yang Bisa Ampuh Menurunkan Kolesterol

9. Meningkatkan latihan dan kekuatan fisik

Kopi bisa menjadi penambah energi alami. Karenanya, meminum secangkir kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan kekuatan dan performa lebih baik.

"Kopi adalah salah satu alat bantu ergogenik paling alami dalam hal olahraga. Jika jumlah yang tepat dikonsumsi sekitar 30 hingga 60 menit sebelum latihan, kafein dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tingkat aktivitas yang dirasakan," ujar Bogden.

10. Mengontrol nafsu makan

Kopi juga bisa memengaruhi rasa lapar kita. Nyatanya, menyeruput secangkir kopi dapat menekan nafsu makan.

Sebuah studi kecil pada bulan Juni 2012 di ‌Journal of American College of Nutrition‌ menyimpulkan bahwa kopi tanpa kafein dapat secara signifikan mengurangi rasa lapar dan meningkatkan hormon kenyang tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi