Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Manuskrip Voynich, Buku Paling Misterius di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/joaquincorbalan
Manuskrip Voynich adalah buku paling misterius di dunia.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Di dunia yang luas ini, masih banyak misteri tak manusia ketahui, baik yang berhubungan dengan benda, tempat, peristiwa, hingga manusia. Bahkan, rasanya pun manusia tak akan mampu untuk mengetahui semua misteri yang ada karena keterbatasannya.

Misteri ini pun bisa menghantui hidup seseorang. Seperti yang dirasakan oleh tokoh Abigail, Irish, dan Giselle dalam serial “Rubik” milik siniar Tinggal Nama episode “Buku Bernyawa” dengan tautan akses dik.si/TNRubikE3 yang diteror oleh buku harian misterius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain buku harian misterius milik Lilith yang masih belum terpecahkan, ternyata di dunia ini juga ada salah buku yang paling misterius. Mengutip Beinecke Library, buku yang bernama Manuskrip Voynich ini diperkirakan ditulis di Eropa Tengah pada akhir abad ke-15 atau selama abad ke-16.

Baca juga: 5 Kasus Kejahatan yang Disertai Surat Misterius

Naskah yang masih diperdebatkan karena memiliki gambar membingungkan dan teks tidak terbaca ini diberi nama berdasarkan nama penjual buku antik asal Polandia-Amerika, Wilfrid Voynich, yang memperolehnya pada tahun 1912.

Sejak itu, para sarjana dan ilmuwan telah berusaha untuk menguraikan arti dari teks naskah kuno tersebut.

Kini, manuskrip Voynich tersimpan di perpustakaan buku langka milik Universitas Yale. Manuskrip ini berukuran sekitar 16 x 22,5 cm dengan isi teks berbahasa proto-romans. Disebutkan, bahan kertas terbuat dari kulit anak sapi. Di dalamnya, terdapat banyak ilustrasi unik yang bukan merupakan salinan dari ilustrasi manuskrip lain.

Isi teksnya pun digambarkan memiliki kesan magis dan ilmiah, hampir setiap halaman berisi gambar tumbuhan dan manusia yang unik. Misalnya, disebutkan dalam New Yorker, gambar wanita telanjang dengan perut buncit yang sedang bermain di seluncuran air taman hiburan.

Gambar-gambar itu pun diberi tinta berwarna cerah, seperti hijau, cokelat, kuning, biru, dan merah.

Berdasarkan pokok bahasan gambar, isi manuskrip terbagi menjadi enam bagian.

  1. Bagian pertama berisi gambar 113 spesies tumbuhan tak dikenal;
  2. Bagian kedua berisi gambar astronomi dan astrologi (termasuk bagan astral dengan lingkaran memancar, matahari dan bulan). Selain itu, ada juga simbol zodiak, seperti ikan (pisces), banteng (taurus), dan pemanah (sagitarius), perempuan telanjang muncul dari pipa atau cerobong asap, dan tokoh-tokoh di kerajaan;
  3. Bagian ketiga berisi gambar biologis yang berisi segudang gambar miniatur perempuan telanjang. Namun, sebagian besar perempuan itu memiliki perawakan perut membengkak, terendam atau melingkari cairan, dan secara aneh berinteraksi dengan tabung dan kapsul yang saling berhubungan;
  4. Bagian keempat berisi rangkaian sembilan medali kosmologis yang rumit, banyak digambar di beberapa folio terlipat dan menggambarkan kemungkinan bentuk geografis;
  5. Bagian kelima berisi banyak gambar yang berhubungan dengan obat-obatan dengan 100 spesies tumbuhan obat dan akar yang digambarkan dengan toples atau bejana berwarna merah, biru, atau hijau; dan
  6. Bagian keenam berisi halaman teks yang bersambungan, mungkin resep, dengan bunga seperti bintang menandai setiap pinggirnya.

Kabarnya, kini manuskrip paling misterius itu berhasil dipecahkan oleh seorang akademisi Universitas Bristol.

Baca juga: HOS Cokroaminoto, Pemimpin SI yang Tegas Terhadap Penjajah

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Abigail, Giselle, dan Irish? Apakah mereka berhasil memecahkan buku harian misterius Lilith yang menerornya?

Temukan jawabannya dengan mulai mendengarkan serial “Rubik” episode “Buku Bernyawa” dari siniar Tinggal Nama di Spotify!

Dengarkan juga kisah-kisah mencekam lainnya melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Akses sekarang juga episodenya melalui tautan dik.si/TNRubikE3.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi