KOMPAS.com - Video aksi pemukulan yang dilakukan anak anggota DPRD Wajo terhadap tukang parkir viral di media sosial Twitter.
Salah satu pengunggah video singkat berdurasi 19 detik itu adalah akun ini, Selasa (31/1/2023).
"Anak anggota DPRD Wajo pukul tukang parkir sampe oleng," tulis pengunggah.
Dalam video tersebut, korban terlihat tengah mendorong mobil salah satu pengunjung.
Namun, tiba-tiba pelaku datang, menendang dan memukul korban hingga oleng.
Hingga Rabu (1/2/2023), video tersebut telah diputar sebanyak 272.000 kali dan disukai hingga 5.020 pengguna Twitter.
Baca juga: Viral, Kisah Warganet Nikah Gratis di KUA, Kemenag: Memang Sedang Tren
Kronologi kejadian
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (31/1/2023), korban pemukulan diketahui bernama Suwardi (48), warga Jalan H Andi Ninnong, Kelurahan Watallipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Adapun pelaku berinisial AA yang merupakan anak salah seorang anggota DPRD Wajo.
Suwardi mengatakan, insiden pemukulan terjadi ketika dirinya tengah bekerja di Toko MR DIY Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kabupaten Wajo pada Senin (30/1/2023).
Suwardi berkata, mulanya AA mendatangi pesta perkawinan dan hendak memarkirkan kendaraannya di toko yang ia jaga.
Suwardi mengatakan kepada AA agar tidak memarkirkan kendaraannya di tempat tersebut dengan alasan bisa mengganggu akses pengunjung toko.
"AA mau ke pesta, tapi saya arahkan untuk tidak memarkir kendaraannya di depan toko agar tidak menghalangi pelanggan lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, AA tetap memarkirkan kendaraannya di depan toko.
Masih dalam proses penyidikan
Kapolres Wajo, AKBP Fatur Rochman menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut.
"Untuk kasus ini sudah ditangani Polres Wajo sesuai aturan yang ada dan diproses secara profesional, objektif, transparan, dan akuntabel sesuai aturan yang ada," tuturnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Fatur mengatakan bahwa untuk saat ini penyidikan dilakukan kepada saksi-saksi terkait.
"Sementara (penyidikan) berjalan untuk tahapan pemeriksaan saksi-saksi dan menunggu hasil visum," terang Fatur.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023), juga mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyidikan kepolisian.
"Sekarang yang bersangkutan sudah dalam proses penyidikan di Polres Wajo," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum memastikan motif pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.
"(Motif) masih didalami dalam sidik," kata Komang.
Adapun untuk hasil visum, pihaknya mengatakan masih menunggu hasil visum keluar.
Sebelumnya, korban disebut telah menjalani visum di Rumah Sakit Hikmah Sengkang pada Senin (30/1/2023) malam.
Klarifikasi pelaku
Pelaku, AA sempat memberikan klarifikasi terkait tindakan yang dilakukannya melalui video pendek.
Dilansir dari Tribunnews, AA mengaku dengan sengaja memarkirkan mobilnya di depan Toko MR DIY karena tempat parkir di lokasi acara pernikahan sudah penuh.
"Kebetulan banyak kendaraan yang parkir di toko, makanya saya sampaikan ke tukang parkir dan meminta izin untuk memarkir kendaraan dengan alasan istri saya sedang hamil besar," jelas dia.
AA melanjutkan ceritanya dan menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan kata-kata kasar dari korban saat meninggalkan lokasi parkir.
Hal itu menyulut emosinya sehingga ia memukul tukang parkir tersebut.
"Saya mengakui kesalahan saya, saya khilaf memukul bapak jukirnya. Saya mohon maaf kepada beliau, saya akan bertemu dengan beliau untuk memohon maaf. Dan untuk proses apapun saya siap terima," pungkas AA.
Dalam kesempatannya itu, AA juga meminta supaya warganet tidak mengaitkan insiden tersebut dengan kehidupan pribadinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.