KOMPAS.com - Unggahan soal pro dan kontra olahraga di malam hari ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter Anya Geraldine, @anyaselalubenar, pada Senin (30/1/2023).
"Ada beberapa org blg, katanya olahraga malem itu malah ga sehat. tapi aku masih ngga tau skrg fakta nya gimana.. kadang kalo sibuk pas daytime, pasti jd olahraganya malem. menurut km gmn? Olahraga malem. Km team pro/kontra? & why?" tulis anya.
Hingga Rabu (01/2/2023), unggahan itu telah ditonton oleh sebanyak 2,3 juta akun dan mendapatkan 309 komentar.
Beberapa warganet ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.
"gabaik yank kalo olaraga mlm, g baik kta dokter, mending pas pagi, ada sinar matahati, keringat fresh cheers dear, today you are extraordinary, gm," tulis akun ini.
"Kalo pagi, siang atau sore gada waktu olahraga ya malem gapapa," kata akun ini.
"Pro aja si, dulu aku juga olahraga sampe jam 9 malem. Tapi lebih baik di dalem ruangan, soal ya kalo malem pohon ngeluarin CO2 itu ga baik" ungkap akun ini.
"Terakhir keluargaku ada yg olahraga malem kena serangan jantung, tapi masih selamet." tulis akun ini.
Lantas bagaimana pendapat dokter?
Baca juga: Melihat Penyakit dari Kondisi Kuku, Begini Caranya
Olahraga malam baik atau tidak?
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan, dr. Dien Kalbu Ady mengatakan, olahraga malam itu diperbolehkan, apalagi untuk mereka yang memang hanya bisa berolahraga di malam hari karena sibuk bekerja.
"Walaupun olahraga terbaik adalah pada saat tubuh dalam keadaan fresh, contohnya pada pagi hari setelah bangun tidur, namun olahraga di malam hari juga boleh-boleh saja," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (01/2/2023).
Namun ada yang perlu diperhatikan yakni tentang waktu saat berolahraga di malam hari.
Olahraga di malam hari sebaiknya dilakukan antara pukul 18.00 - 20.00 atau 2 jam sebelum tidur.
"Sebaiknya olahraga dilakukan 2 jam sebelum tidur, karena jika dilakukan menjelang waktu tidur justru akan mengganggu jam tidur dan memengaruhi kualitas tidur seseorang," tuturnya.
Ia menambahkan, setelah berolahraga sebisa mungkin untuk menghindari kafein, alkohol dan tidak mengkonsumsi makanan yg berlebihan.
Selain itu, jika seseorang memilih olahraga di malam hari, maka perlu memperhatikan waktu, durasi lamanya, intensitas, dan risiko dari penyakit yang diderita.
"Disarankan jika olahraga malam hari, bukan olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi lama," imbuhnya.
Apakah olahraga malam picu serangan jantung?
Menanggapi persoalan tersebut, Dien mengatakan bahwa olahraga malam hari bukan merupakan faktor utama atau faktor pemicu terkena serangan jantung.
"Kalo serangan jantung, olahraga pagi pun bisa juga terkena kalo memang mempunyai risiko serangan jantung. Jadi selain faktor risiko, intensitas dan jenis olahraganya apa juga bisa menjadi pemicu serangan jantung," ungkapnya.
Dien Kalbu Ady menjelaskan bahwa olahraga malam bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti halnya dengan olahraga pada umumnya di pagi atau siang hari.
"Jenis olahraga yang baik dilakukan di malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang seperti peregangan tubuh, yoga, jalan santai, fitnes," katanya.
Baca juga: 10 Olahraga Kardio yang Mudah Dilakukan
Manfaat olahraga di malam hari
Berikut di antaranya:
1. Bisa membuat tidur lebih nyenyakOlahraga malam dapat membantu seseorang tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Namun, mereka yang melakukan latihan intensitas tinggi (seperti latihan interval) kurang dari satu jam sebelum tidur membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan memiliki kualitas tidur lebih buruk.
Untuk itu, sebisa mungkin lakukan olahraga 1-2 jam sebelum tidur dan hindari aktivitas fisik yang berat di malam hari.
Baca juga: Catat, Ini Dampak Negatif Olahraga Berlebihan
2. Membantu menurunkan berat badanOlahraga malam hari juga dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.
Sebuah makalah tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga di malam hari dapat mengurangi kadar hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sehingga bisa berguna membantu menurunkan atau mengelola berat badan.
3. Meredakan stressDilansir Kompas.com (30/4/2020), olahraga di malam hari juga bisa menjadi pereda stres setelah menjalani kesibukan seharian penuh.
Bagi mereka yang terbiasa, sesi olahraga malam bisa membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Selain itu, karena tidak perlu berolahraga di pagi hari maka mereka cenderung memiliki waktu tidur sedikit lebih banyak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.