KOMPAS.com - Twit soal pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ramai diperbincangkan warganet usai diunggah oleh akun ini, Selasa (31/1/2023).
Dalam twit viral tersebut, disebutkan bahwa mengosongi pilihan kedua SNPB bisa berpeluang besar untuk lolos.
"Ngosongin pilihan 2 di SNBP bikin peluang lebuh gede gasi?" tanya pengunggah.
Sebagai informasi, dalam pendaftaran SNBP, peserta diberi kesempatan untuk memilih dua program studi dari satu atau dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Hingga Rabu (1/2/2023), twit tersebut telah dikomentari sebanyak 516 warganet, dibagikan oleh 170 akun, dan disukai hingga 2.168 pengguna Twitter.
Baca juga: SNPMB Tahun 2023 Sudah Dibuka, Apa Bedanya SNBP dan SNBT?
Komentar warganet
Dalam unggahan tersebut, ratusan warganet meninggal komentar. Sebagian dari mereka ada yang setuju namun ada juga yang tidak.
"Iya, bikin peluang kamu buat gap jadi lebih gede," tulis akun ini.
"Aku pil 2 dlu ku kosongin, soalnya perguruan tinggi suka gsuka dijadikan second choice sedangkan aku pil 1 udh pilih top 3 (gak se dom) alhasil ak hrs pilih univ yg sedom di pilihan 2, tapi ak gaminat kuliah yang sedomisili waktu itu, tapi alhamdulilah lolos pil 1," cerita salah seorang warganet.
"Aku dulu cuma ngisi pilihan 1 doang, yang 2 aku kosongin, nantangin banget emang. Tapi syukur alhamdulilah ketrima," kata akun ini.
"SNBP tuh menjebak, kalau lo cuma pengen satu jurusan dan univ ya ambil satu aja, jgn lo cuma mikir pil 2 di yg peluang terbesar biar masuk tapi ga sreg yg ada rugi seumur hidup," tutur warganet lain.
Lantas, benarkah mengosongi pilihan kedua SNBP justru berpeluang besar untuk lolos?
Baca juga: Hari Ini Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2023, Cek di snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Penjelasan SNPMB
Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 Mochammad Ashari mengatakan bahwa mengosongi pilihan kedua pada pendaftaran SNPB tidak berkaitan dengan peluang lolos.
"(Mengosongi pilihan kedua) tidak ada hubungan dengan sistem pelaksanaan SNBP," kata Ashari, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Ashari mengungkapkan, mengosongi pilihan kedua merupakan hal teknis yang dilakukan oleh peserta SNBP.
Hal itu tidak berpengaruh terhadap peluang lolos. Pasalnya, kelolosan SNBP bergantung pada prestasi siswa terkait.
"Peluang lulus di SNBP tentu saja tergantung pada prestasi siswa, terpilih yang terbaik terhadap siswa lain," tandas dia.
Baca juga: SNMPTN Berubah Jadi SNBP, Simak Info Tahapan, Syarat dan Jadwal SNBP 2023
Persyaratan peserta SNBP
Desember lalu, tepatnya pada 28 Desember 2022, kuota sekolah untuk SNBP 2023 baru saja diumumkan.
Kuota sekolah ini merupakan angka hasil perhitungan akreditasi sekolah dengan jumlah siswa, bukan peringkat siswa eligible di sekolah.
Dengan begitu, pada saat pengumuman kuota sekolah, bakal muncul beberapa jumlah siswa eligible yang dapat mendaftar SNBP 2023.
Adapun peserta SNBP 2023 harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:
- Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada 2023 yang memiliki prestasi unggul
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS
- Nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan di PDSS
- Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
Dilansir dari laman SNPMB, pendataran SNBP rencananya akan dibuka pada 14 - 28 Februari 2023.
Berikut jadwal pelaksanaan SNBT 2023:
A. Kuota Sekolah- Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2022
- Penutupan masa sanggah kuota sekolah: 17 Januari 2023
- Registrasi Akun SNPMB sekolah: 09 Januari - 09 Februari 2023
- Registrasi Akun SNPMB siswa: 09 Januari - 15 Februari 2023
- Penetapan siswa eligible: 03 Januari - 08 Februari 2023
- Pengisian PDSS: 09 Januari - 09 Februari 2023
- Pendaftaran SNBP: 14 - 28 Februari 2023
- Pengumuman Hasil SNBP: 28 Maret 2023