KOMPAS.com - Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti, bahkan menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Dikutip dari laman WHO, kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global. Terhitung satu dari enam kematian terjadi karena kanker, pada tahun 2018.
Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, perut dan hati adalah jenis kanker yang paling umum diderita oleh pria.
Sementara kanker payudara, kolorektal, paru-paru, serviks, dan tiroid paling banyak menyerang wanita.
Baca juga: Bintik Merah di Payudara, Benarkah Tanda Penyakit Kanker?
Penyebab kanker
Dilansir dari laman Mayoclinic, kanker disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel.
DNA dikemas ke dalam sejumlah besar gen individu dan masing-masing berisi serangkaian instruksi yang memberi tahu sel fungsi apa yang harus dilakukan. Termasuk instruksi cara tumbuh dan membelah.
Kesalahan dalam instruksi dapat menyebabkan sel menghentikan fungsi normalnya dan memungkinkan sel menjadi kanker.
Baca juga: Tanda Gejala Kanker Kandung Kemih, Bisa Dideteksi dari Urine
Apa yang dilakukan mutasi gen?
Mutasi gen dapat menginstruksikan sel sehat untuk melakukan hal-hal berikut:
1. Biarkan pertumbuhan cepatMutasi gen dapat memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat. Ini menciptakan banyak sel baru yang semuanya memiliki mutasi yang sama.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker
2. Gagal menghentikan pertumbuhan sel yang tidak terkendaliSel normal tahu kapan harus berhenti tumbuh sehingga Anda memiliki jumlah yang tepat untuk setiap jenis sel.
Akan tetapi, sel kanker menghilangkan kendali tersebut (gen penekan tumor) yang memberi tahu mereka kapan harus berhenti tumbuh.
Akibatnya, mutasi pada gen penekan tumor memungkinkan sel kanker untuk terus tumbuh dan menumpuk.
Baca juga: Waspada Tanda-tanda Kanker jika Anda Punya Kebiasaan Ini
3. Membuat kesalahan ketika memperbaiki kesalahan DNAGen perbaikan DNA mencari kesalahan dalam DNA sel dan melakukan koreksi.
Namun, mutasi pada gen perbaikan DNA dapat berakibat beberapa kesalahan dalam DNA tidak diperbaiki. Hal itu kemudian menyebabkan sel menjadi kanker.
Apa yang menyebabkan mutasi gen?
Mutasi gen dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain:
1. Mutasi gen sejak lahirAnda mungkin dilahirkan dengan mutasi genetik yang diwarisi dari orang tua. Jenis mutasi ini menyumbang sebagian kecil kanker.
Baca juga: 10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker
2. Mutasi gen yang terjadi setelah lahirSebagian besar mutasi gen terjadi setelah Anda lahir dan tidak diwariskan.
Sejumlah faktor dapat menyebabkan mutasi gen adalah merokok, radiasi, virus, bahan kimia penyebab kanker (karsinogen), obesitas, hormon, peradangan kronis, hingga kurang olahraga.
3. Mutasi gen selama pertumbuhan sel normalMutasi gen sering terjadi selama pertumbuhan sel normal. Sel mengandung mekanisme yang mengenali saat terjadi kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut.
Sayangnya, terkadang beberapa kesalahan terlewatkan dan gagal diperbaiki. Hal ini lah yang bisa menyebabkan sel menjadi kanker.
Baca juga: 6 Jenis Kanker yang Rentan Terjadi pada Anak-anak, Apa Saja?
Perbedaan antara sel kanker dan sel normal
Dilansir dari laman National Cancer Institute NIH, sel kanker berbeda dari sel normal dalam banyak hal.
Sel kanker cenderung melakukan hal-hal berikut:
- Tumbuh tanpa sinyal memberitahu mereka untuk tumbuh. Sel normal hanya tumbuh ketika mereka menerima sinyal tersebut.
- Sel kanker mengembalikan sinyal yang biasanya memberi tahu sel untuk berhenti membelah atau mati.
- Sel kanker menyerang ke area terdekat dan menyebar ke area lain dari tubuh. Sedangkan sel normal berhenti tumbuh ketika bertemu dengan sel lain.
- Sel kanker memberitahu pembuluh darah untuk tumbuh ke arah tumor. Pembuluh darah ini memasok tumor dengan oksigen dan nutrisi serta membuang produk limbah dari tumor.
- Sel kanker bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan biasanya menghilangkan sel-sel yang rusak atau abnormal.
- Sel kanker menipu sistem kekebalan untuk membantu sel kanker tetap hidup dan tumbuh. Beberapa sel kanker meyakinkan sel kekebalan untuk melindungi tumor, bukan menyerangnya.
- Sel kanker mengakumulasi banyak perubahan dalam kromosom mereka, seperti duplikasi dan penghapusan bagian kromosom. Beberapa sel kanker memiliki dua kali lipat jumlah kromosom normal.
- Sel kanker mengandalkan berbagai jenis nutrisi dari sel normal. Ini memungkinkan sel kanker tumbuh lebih cepat.
Baca juga: Kenali Gejala Kanker Mulut, dari Sariawan hingga Perubahan Cara Bicara