Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Air Mata Rasanya Asin? Berikut Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/dariakulkova
ilustrasi air mata
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Air mata adalah cairan bening yang dikeluarkan oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang terdapat pada mata.

Ketika sedang menangis dan tanpa sengaja air mata masuk ke mulut, Anda akan merasa bahwa air mata memiliki rasa yang asin.

Mengapa demikian?

Baca juga: Pernah Merasa Lelah setelah Menangis? Ini yang Terjadi pada Tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dilansir dari laman Healthline, air mata memiliki rasa yang asin karena sebagian besar terbuat dari air di dalam tubuh yang mengandung ion garam atau elektrolit.

Selain itu, air mata juga terbuat dari campuran kompleks yang terdiri dari air, lendir, minyak berlemak, hingga lebih dari 1.500 protein berbeda

Baca juga: Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?

Dari mana air mata berasal?

Air mata diproduksi oleh kelenjar yang terletak di atas mata dan di bawah kelopak mata. Mereka juga menyebar dari kelenjar dan melintasi permukaan mata seseorang.

Sebagian air mata keluar melalui saluran air mata, yaitu lubang kecil di dekat sudut kelopak mata. Dari sana, mereka melakukan perjalanan menuju ke hidung.

Dalam sebuah studi diketahui, pada tahun-tahun tertentu, seseorang dapat menghasilkan 15 hingga 30 galon (56,7-113,5 liter) air mata.

Baca juga: Cara Mengatasi Mata Bengkak karena Menangis

Bagaimana air mata melumasi mata?

Air mata terbentuk dalam tiga lapisan yang berfungsi untuk melumasi, menutrisi, dan melindungi mata.

Tiga lapisan tersebut antara lain:

  1. Lapisan luar yang berminyak, diproduksi oleh kelenjar meibom. Lapisan ini membantu air mata tetap berada di mata dan mencegah air mata menguap terlalu cepat.
  2. Lapisan tengah yang berair dan termasuk protein yang larut dalam air. Lapisan ini melindungi dan memelihara kornea dan konjungtiva, yaitu selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan mata.
  3. Lapisan dalam berupa lendir yang diproduksi oleh sel goblet. Lapisan ini mengikat air dari lapisan tengah, memungkinkannya menyebar secara merata agar mata tetap terlumasi.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bayi yang Baru Lahir Menangis

3 jenis air mata

Rasa asin air mata seseorang tergantung pada jenis air mata yang dikeluarkan. Berikut adalah tiga jenis air mata:

  1. Air mata basal yang selalu ada setiap saat untuk melumasi, melindungi, dan menyehatkan kornea mata.
  2. Air mata refleks yang diproduksi sebagai respons terhadap iritasi, seperti asap, angin, debu, atau ketika sedang mengiris bawang.
  3. Air mata emosional yang diproduksi sebagai respons terhadap rasa sakit, termasuk rasa sakit fisik, rasa sakit empati, rasa sakit sentimental, serta keadaan emosional, seperti kesedihan, kebahagiaan, ketakutan, dan keadaan emosi lainnya.

Dalam sebuat studi pada tahun 2018, seiring bertambahnya usia, profil protein air mata seseorang bisa berubah.

Selain itu, mata kering akibat kelenjar air mata yang tidak bekerja pada tingkat optimal sering lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Mata kering juga sering terjadi oleh sebagian besar wanita setelah masa menopause.

Baca juga: Tips Mengiris Bawang Merah Tanpa Menangis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi