KOMPAS.com - Air mata adalah cairan bening yang dikeluarkan oleh kelenjar lakrimal (kelenjar air mata) yang terdapat pada mata.
Ketika sedang menangis dan tanpa sengaja air mata masuk ke mulut, Anda akan merasa bahwa air mata memiliki rasa yang asin.
Mengapa demikian?
Baca juga: Pernah Merasa Lelah setelah Menangis? Ini yang Terjadi pada Tubuh
Dilansir dari laman Healthline, air mata memiliki rasa yang asin karena sebagian besar terbuat dari air di dalam tubuh yang mengandung ion garam atau elektrolit.
Selain itu, air mata juga terbuat dari campuran kompleks yang terdiri dari air, lendir, minyak berlemak, hingga lebih dari 1.500 protein berbeda
Baca juga: Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?
Dari mana air mata berasal?
Air mata diproduksi oleh kelenjar yang terletak di atas mata dan di bawah kelopak mata. Mereka juga menyebar dari kelenjar dan melintasi permukaan mata seseorang.
Sebagian air mata keluar melalui saluran air mata, yaitu lubang kecil di dekat sudut kelopak mata. Dari sana, mereka melakukan perjalanan menuju ke hidung.
Dalam sebuah studi diketahui, pada tahun-tahun tertentu, seseorang dapat menghasilkan 15 hingga 30 galon (56,7-113,5 liter) air mata.
Baca juga: Cara Mengatasi Mata Bengkak karena Menangis
Bagaimana air mata melumasi mata?
Air mata terbentuk dalam tiga lapisan yang berfungsi untuk melumasi, menutrisi, dan melindungi mata.
Tiga lapisan tersebut antara lain:
- Lapisan luar yang berminyak, diproduksi oleh kelenjar meibom. Lapisan ini membantu air mata tetap berada di mata dan mencegah air mata menguap terlalu cepat.
- Lapisan tengah yang berair dan termasuk protein yang larut dalam air. Lapisan ini melindungi dan memelihara kornea dan konjungtiva, yaitu selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian depan mata.
- Lapisan dalam berupa lendir yang diproduksi oleh sel goblet. Lapisan ini mengikat air dari lapisan tengah, memungkinkannya menyebar secara merata agar mata tetap terlumasi.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bayi yang Baru Lahir Menangis
3 jenis air mata
Rasa asin air mata seseorang tergantung pada jenis air mata yang dikeluarkan. Berikut adalah tiga jenis air mata:
- Air mata basal yang selalu ada setiap saat untuk melumasi, melindungi, dan menyehatkan kornea mata.
- Air mata refleks yang diproduksi sebagai respons terhadap iritasi, seperti asap, angin, debu, atau ketika sedang mengiris bawang.
- Air mata emosional yang diproduksi sebagai respons terhadap rasa sakit, termasuk rasa sakit fisik, rasa sakit empati, rasa sakit sentimental, serta keadaan emosional, seperti kesedihan, kebahagiaan, ketakutan, dan keadaan emosi lainnya.
Dalam sebuat studi pada tahun 2018, seiring bertambahnya usia, profil protein air mata seseorang bisa berubah.
Selain itu, mata kering akibat kelenjar air mata yang tidak bekerja pada tingkat optimal sering lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Mata kering juga sering terjadi oleh sebagian besar wanita setelah masa menopause.
Baca juga: Tips Mengiris Bawang Merah Tanpa Menangis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.