Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Lagi, Tiga Kasus Covid-19 Kraken Sudah Terdeteksi di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Dan74
Ilustrasi Covid-19 sub-varian kraken atau Omicron subvarian XBB 1.5. Covid-19 sub varian kraken sudah terdeteksi di Indonesia. Kenali gejala Covid-19 varian kraken yang mirip turunan varian omicron lainnya ini.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, total saat ini sudah ada tiga kasus XBB 1.5 atau Covid Kraken di Indonesia.

"Saat ini total sudah ada tiga kasus Covid Kraken di Indonesia," ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/2/2023)

Sedangkan untuk kasus terbarunya ditemukan di Pamulang, Tangerang Selatan yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Satu orang yang kontak erat orang tersebut juga dinyatakan positif setelah melalui pemeriksaan swab.

Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Kraken yang Menginfeksi Warga Tangsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Semua bergejala ringan

Nadia menyampaikan bahwa ketiga kasus Covid-19 Kraken yang ditemukan di Indonesia, semua bergejala ringan.

Pemeriksaan spesimen 16 Januari 2023 dengan gejala batuk ringan.

"Ketiga kasus ini semuanya bergejala ringan hanya batuk ringan saja," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa warga asal Tangerang Selatan itu terpapar usai pulang dari perjalanan luar negeri dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Saat ini sudah sembuh dan tidak ada perawatan di rumah sakit, hanya isolasi mandiri," tambahnya.

Dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2023), pasien asal Pamulang, Tangerang Selatan itu sudah melakukan tiga kali vaksin, dan vaksin ketiga pada 12 Februari 2022.

Selain itu, pasien tersebut juga terkonfirmasi terpapar Covid Kraken pada 31 Januari 2023 berdasarkan tes PCR dan Whole Genome Sequencing (WSG) di Laboratorium GSI.

Baca juga: Mengenal Virus Corona Kraken yang Sudah Terdeteksi Masuk Indonesia

Awal mula kasus kraken di Indonesia

Diberitakan Kompas.com, Kamis (2/2/2023), kasus Kraken di Indonesia pertama kali ditemukan pada warga negara Polandia yang mengunjungi Indonesia.

Warga asal Polandia tersebut datang ke Jakarta pada 6 Januari 2023. Dia berkunjung ke Balikpapan sehari setelahnya pada 7 Januari 2023.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, virus Kraken merupakan varian turunan dari subvarian Omicron.

Kemampuan penularan virus ini lebih cepat, tetapi kemampuan untuk memperparah kesakitan dan angka kematian tergolong rendah.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tetap disiplin protokol kesehatan.

"Yang penting buat masyarakat apa? Yang penting pertama tenang, varian ini menularnya cepat. Jadi kalau sudah merasa tidak enak badan, periksa. Di tempat umum yang padat, pakai masker," jelas Budi beberapa waktu lalu.

Baca juga: XBB 1.5 atau Kraken Resmi Terdeteksi di Indonesia, Apakah Bisa Buat Kasus Covid-19 Melonjak?

Gejala Covid Kraken

Dilansir dari Standard, (11/1/2023), meskipun tidak ada data resmi yang keluar mengenai tanda-tanda infeksi awal Kraken lantaran mirip Omicron, banyak gejala awalnya serupa:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi