Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Suara Kucing dan Maknanya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/Elena_ju
ilustrasi kucing
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Layaknya manusia, kucing memiliki banyak ‘kosa kata’ dan bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Kucing dapat menggunakan sejumlah vokalisasi untuk membuat frasa kompleks layaknya kalimat yang dibuat oleh manusia.

Dikutip dari laman PetMD, dalam sebuah penelitian, terdapat 21 vokalisasi kucing yang berbeda yang telah dideskripsikan.

Mengetahui tentang makna dari suara dan bahasa tubuh kucing cukup penting bagi pemilik untuk memahami kebutuhan maupun kucing kesayangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bisakah Kucing Melihat dalam Gelap?

Masih dari laman yang sama, berikut adalah beberapa suara yang umum dikeluarkan kucing beserta maknanya:

1. Mengeong

Mengeong merupakan bentuk panggilan bernada tinggi yang khas dan sangat identik dengan kucing.

Anak kucing biasanya mengeong untuk memanggil induknya. Tetapi pada kucing dewasa, mengeong digunakan untuk berkomunikasi, terutama kepada pemiliknya.

Jadi apa yang dimaksud dengan suara mengeong kucing? Kucing mengeluarkan suara ini karena berbagai alasan, antara lain:

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Suka Tidur

2. Mendengkur

Dengkuran adalah nada ritmis yang rendah, terus menerus, yang dihasilkan selama bernapas.

Banyak orang yang menganggap suara dengkuran kucing sebagai tanda kepuasan dan kesenangan. Lebih dari itu, suara dengkuran juga bisa berarti kucing sedang tidak sehat, merasa kesakitan, atau ketakutan.

Untuk itu, majikan harus memaknai suara dengkuran kucing bersamaan dengan konteks bahasa tubuh kucing.

Jika ketika mendengkur telinga kucing ke belakang, pupil matanya melebar, dan bertingkah laku berbeda dari biasanya, itu menunjukkan bahwa ia sedang tidak nyaman atau tidak bahagia.

Baca juga: 6 Cara Kucing Menunjukkan Kasih Sayang

3. Berdecit

Berdecit adalah suara pendek bernada tinggi yang terdengar mirip dengan suara burung.

Berdecit awalnya diucapkan oleh induk kucing sebagai panggilan ke anak-anaknya. Tetapi kucing dewasa mungkin berdecit untuk mendapatkan perhatian dan memberi tahu kucing lain atau orang tentang lokasinya.

Salah satu alasan paling umum kucing berdecit adalah ketika mereka melihat calon mangsa yang tidak dapat mereka akses, seperti saat melihat tupai atau burung di luar jendela.

Dalam konteks ini, kicauan dapat menunjukkan kegembiraan yang bercampur dengan sedikit frustrasi.

Baca juga: 6 Tanda Kucing Marah pada Anda

4. Suara getar

Suara getar berasal dari suara lembut dan terdengar seperti dengkuran, tetapi dengan nada yang lebih tinggi.

Kucing mungkin mengeluarkan suara getar untuk menyapa dan berterima kasih kepada anggota keluarga manusianya untuk sesuatu yang diberikan, seperti makanan ringan atau belaian.

Mengeluarkan suara getar adalah salah satu suara ramah paling umum yang dikeluarkan oleh seekor kucing.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Tidak Suka Air

5. Menggeram

Geraman adalah suara gemuruh rendah yang digunakan untuk memperingatkan atau menakut-nakuti ancaman, baik ke manusia, kucing atau hewan lain.

Menggeram merupakan indikasi bahwa kucing merasa terancam, ketakutan, atau akan menjadi agresif. Suara ini sering meningkat seiring dengan meningkatnya rasa takut kucing.

Suara ini sering kali merupakan reaksi yang tidak disengaja saat kucing dikejutkan oleh musuh atau ancaman yang dirasakan.

Geraman biasanya disertai dengan bahasa tubuh yang berhubungan dengan rasa takut, termasuk punggung melengkung, telinga rata, dan ekor berkedut.

Saat kucing menggeram, itu berarti bahwa bahwa mereka tidak menyetujui tindakan apa pun yang terjadi, termasuk ketika Anda mencoba untuk mengelusnya.

Baca juga: 5 Hal yang Jarang Diketahui soal Kucing Hitam

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Ratu ELizabeth II Menganugerahkan gelar Kesatria untuk Seekor Kucing?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi