Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Minum Kopi? Kenali Dulu Kandungan di Dalamnya

Baca di App
Lihat Foto
shixugang
Ilustrasi kopi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang paling digemari di dunia, termasuk Indonesia.

Hal ini terlihat dari rata-rata produk kopi yang masuk ke Indonesia maupun jumlah kopi yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Dihimpun dari berbagai sumber, Indonesia menghasilkan produk kopi sebanyak 682.158 ton pada 2006.

Konsumsi kopi perorangan rata-rata mencapai 2,91 kg/tahun dengan rincian laki-laki 3,83 kg/tahun dan perempuan 1,97 kg/tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, terlepas dari banyak peminatnya di Indonesia, bagaimana dengan kandungan di dalam secangkir kopi?

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?


Kandungan kopi

Menurut ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan, kopi hanya memiliki kandungan gizi yang sangat sedikit.

"Ada potassium yang lebih tinggi dari natrium, tapi tidak tinggi-tinggi amat. Kalau protein nyaris zero," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/2/2023).

Meski begitu, kopi memiliki kandungan energi yang cukup tinggi.

Baca juga: Minum Kopi Sebelum Berolahraga, Amankah untuk Kesehatan?

Berikut rincian kandungan kopi:

Sebagai catatan, kandungan kopi tersebut ada pada 100 gram kopi. Sementara peminum kopi umumnya hanya mengonsumsi 10-15 gram per sekali saji.

Masyarakat rata-rata mengonsumsi kopi maksimal 40 gram dalam waktu satu hari.

Meski terlihat sedikit, jika meminum kopi lebih dari satu gelas sehari, kebutuhan nutrisi dari kandungan kopi akan terpenuhi.

Baca juga: 10 Efek pada Tubuh jika Kita Minum Kopi Setiap Hari

Manfaat dan bahaya kopi

Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo menjelaskan, meski kandungan gizi dalam kopi sangat kecil, minuman ini tetap mempunyai manfaat bagi tubuh.

Ia menyatakan, kopi dapat menjadi sumber tenaga berkat kafein di dalamnya. Selain itu, kalsium dapat mendukung pertumbuhan tulang dan menjaga kesehatan otot tubuh.

"Lemak untuk cadangan tenaga. Ada protein hewani untuk mengganti sel yang rusak," tambahnya.

Terlepas dari manfaatnya, jumlah kopi yang dikonsumsi setiap harinya juga harus menjadi perhatian penting.

"Semua, jika terlalu banyak, tidak baik," katanya lagi.

Baca juga: Apakah Kopi Bisa Digunakan Menurunkan Berat Badan?

Ia mencontohkan, sakit maag akan rentan kambuh jika penderitanya meminum kopi dalam kondisi perut kosong.

Perut yang sensitif mudah iritasi setelah meminum kopi. Karena itu, akan lebih nyaman jika minum kopi saat perut terisi.

Sementara itu, minum 1-2 cangkir kopi adalah hal yang wajar.

Lebih dari itu, tekanan darah akan terganggu dan berdampak buruk pada penderita tekanan darah tinggi.

Baca juga: 5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat

KOMPAS.com/MAULANA MICKAEL Manfaat Kopi untuk Otak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi