Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PNS
Bergabung sejak: 31 Okt 2022

Saat ini bekerja sebagai periset di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, BRIN

Kelinci Air

Baca di App
Lihat Foto
CreativeNature_nl
Ilustrasi kelinci
Editor: Sandro Gatra

JANUARI lalu, etnis Tionghoa baru saja merayakan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. Imlek kali ini disebut dengan tahun kelinci air.

Konon, kelinci air dimaknai dari kedua unsur pembangunnya, yakni kata kelinci dan kata air.

Kelinci melambangkan kesabaran, keberuntungan sehingga mampu membawa kesuksesan dan kedamaian, sedangkan elemen air melambangkan perubahan yang bisa saja tidak diduga-duga.

Hal menarik dari penamaan tahun Imlek kali ini ialah jenis hewan yang dipakai, yakni kelinci. Seperti yang kita ketahui, hewan-hewan yang biasanya dijadikan nama tahun Imlek, yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi (Kompas.com, 20/01/23).

Menarik yang kita maksud ialah adanya penambahan unsur air sehingga mampu mengaburkan makna bentukannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum kelinci, hewan yang memiliki penambahan unsur alam pada namanya ialah kuda laut, babi hutan, kambing gunung, kadal gurun, cacing tanah, dan sebagainya.

Namun saat kita cermati, semua hewan yang dilekatkan unsur alam tersebut bermakna denotasi. Maksudnya, kita memang bisa menangkapnya dengan indra.

Hewan-hewan tersebut memang hidup pada habitat yang sesuai dengan unsur alam yang melekat pada namanya.

Berbeda dengan kelinci air. Saat kita telusuri KBBI, kita tidak akan menemukan lema tersebut. Kata kelinci hanya dikenai makna mamalia pengerat, berekor pendek dengan kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan, dan bertelinga panjang.

Saat kita telusuri dengan bantuan search engine, makhluk satu itu tidak akan pernah muncul. Kita akan diarahkan pada gambar kelinci biasa dan satu lagi, kelinci laut (Jorunna parva).

Hewan bernama kelinci laut ini sejatinya bukanlah berjenis kelinci. Ia termasuk spesies siput laut bertubuh lunak yang tidak memiliki cangkang. Hanya saja, fisiknya mirip kelinci dengan ukuran tubuh satu inci (Kompas.com, 2/12/21).

Ngomong-ngomong tentang kelinci, apa yang bisa kita pelajari dari hewan ini?

Menurut habitatnya, kelinci merupakan herbivor murni. Artinya, ia hanya makan rumput, daun semanggi, kulit pohon, ranting, perdu kering, dan biji-bijian.

Nah, berhubung tahun ini tahun kelinci air, tidak ada salahnya kita memperbanyak konsumsi makanan dengan kandungan serat seperti sayur-sayuran.

Telinganya panjang. Telinga ini berfungsi memantau lingkungan dan mendeteksi mangsa. Ia mampu mendeteksi hingga jarak 3 kilometer. Selain itu, telinga yang panjang bermanfaat untuk termoregulasi, penjagaan suhu internal (Discover Wildlife, 30/10/22).

Berkaca dari kelinci, lebih-lebih menjelang tahun politik, kita diharapkan mampu mendengar lebih “jauh” sebelum memercayai informasi yang masuk ke telinga.

Begitu juga saat menerima informasi, “panjangkan” telinga agar tidak mudah “panas” dalam mencerna informasi tersebut.

Berikutnya, kaki belakang lebih panjang. Kaki ini memungkinkan kelinci bisa melompat hingga 10 kaki. Bayangkan, kita juga harus bisa “melompat lebih tinggi” agar semua impian dapat diwujudkan.

Lompati semua rintangan! Lompati orang-orang nyinyir yang hanya menjadi toxic dalam hidup.

Hewan nokturnal. Ia cenderung aktif pada malam hari. Penglihatannya tajam di ruangan yang remang-remang.

Matanya yang berada di sisi kanan dan kiri membuat ia mampu melihat 360 derajat. Apa artinya? Aktiflah saat orang-orang terbuai mimpinya. Lihatlah peluang dari berbagai sisi. Catch it or leave it!

Punya dua gigi besar di tengah, menggemaskan sekaligus tajam. Gigi ini membantu kelinci mengunyah dan memotong makanan yang keras menjadi potongan-potongan kecil.

"Gigi" ini pula yang kita butuhkan untuk mencoba “memakan” makanan yang selama ini kita anggap keras, bukan makanan kita. Taklukkan tantangan!

Air, pelengkap namanya. Kelinci air. Belajarlah dari air yang selalu mencari celah saat dihadang bebatuan, gigih. Ia selalu mencari tempat yang rendah.

Bukan untuk direndahkan, tetapi mencari tempat untuk menghimpun kekuatan diri. Selamat ber-tahun kelinci air, ya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi