Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengontrol Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ketahui Manfaat dan Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com- Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling banyak ditemui di Indonesia.

Diabetes bahkan juga sering menjadi alasan di balik penyakit kronis lain.

Tak hanya orang tua, diabetes juga dapat menjangkiti anak-anak dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat dan beberapa faktor lainnya.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kasus diabetes pada anak mengalami lonjakan drastis hingga 70 kali lipat pada 2023, jika dibandingkan dari 2010. Prevalensi kasus pada Januari 2023 adalah 2 per 100.000 jiwa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Untuk itu, perlu adanya perubahan gaya hidup sehat bagi penderita diabetes. Apa saja yang perlu dilakukan? Simak informasinya berikut ini:

1. Makan makanan sehat

Dilansir dari Webmd, makanan sehat sangat penting untuk penderita diabetes.

Hal ini dikarenakan apa yang Anda makan akan memengaruhi gula darah dalam tubuh.

Penderita diabetes disarankan untuk banyak makan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang rendah kandungan gula alaminya.

Selain itu, Anda juga bisa memilih susu tanpa lemak dan daging tanpa lemak. Kontrol dan batasi makanan yang tinggi gula dan lemak.

Perhatikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh karena karbohidrat bisa berubah menjadi gula. Ini bahkan lebih penting jika Anda menggunakan insulin atau obat untuk mengontrol gula darah Anda.

Baca juga: Kenali 5 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Muncul di Kulit hingga Mata


2. Latihan dan lakukan aktivitas fisik

Jika Anda menderita diabetes, mulai sekarang cobalah untuk melakukan beberapa latihan otot maupun aktivitas fisik lainnya.

Setidaknya lakukan hal tersebut minimal 30 menit setiap harinya.

Melakukan aktivitas fisik dan latihan dapat membantu mengendalikan diabetes dengan menurunkan gula darah.

Ini juga menurunkan peluang Anda terkena penyakit jantung. Selain itu, hal ini juga membantu Anda menurunkan berat badan ekstra dan mengurangi stres.

Baca juga: Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Apa Gejala dan Penyebabnya?

3. Lakukan pemeriksaan rutin

Meskipun sudah menerapkan perubahan gaya hidup sehat, penderita diabetes juga harus tetap menemui dokter atau melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengecek gula darah dalam tubuh.

Diabetes dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.

Jadi, Anda masih perlu untuk melakukan pengecekan kolesterol, tekanan darah, dan A1c (gula darah rata-rata selama 3 bulan).

Dapatkan pemeriksaan mata lengkap setiap tahun. Kunjungi dokter kaki untuk memeriksa masalah seperti borok kaki dan kerusakan saraf.

Baca juga: Benarkah Obat Statin Meningkatkan Risiko Diabetes?

4. Mengelola stres

Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Jika Anda stres, kadar gula darah akan naik. Hal itu juga terjadi saat Anda merasa cemas, gula darah akan naik.

Mengelola stres merupakan salah satu cara untuk mencegah kenaikan gula darah dalam tubuh.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan stres, mulai dari berolahraga, menonton hiburan, melalui pernapasan dalam, yoga, atau hobi yang membuat Anda rileks.

Baca juga: Kesepian Lebih Mempercepat Penuaan Dibanding Kebiasaan Merokok

5. Berhenti merokok

Diabetes dapat memicu berbagai penyakit kronis lain. Sehingga penderita lebih mungkin mengalami masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penyakit mata, stroke, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, kerusakan saraf, masalah kaki, dan lainnya.

Jika merokok, peluang Anda terkena berbagai penyakit semakin tinggi.

Mulailah untuk hidup sehat dengan tidak merokok.

Anda juga bisa membicarakan hal ini dengan dokter terkait dengan cara untuk berhenti merokok.

Baca juga: 7 Ramuan Herbal untuk Penderita Diabetes, dari Jahe hingga Daun Mangga

6. Hindari atau batasi jumlah alkohol

Mengontrol gula darah lebih mudah dilakukan jika Anda tidak minum terlalu banyak alkohol.

Alkohol diektahui dapat membuat gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Alkohol dapat menyebabkan gula darah rendah segera setelah Anda meminumnya dan selama 24 jam sesudahnya.

Selain itu, alkohol juga dapat memperburuk komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan penyakit mata.

Beberapa minuman beralkohol mengandung karbohidrat lebih tinggi, jadi bagi penderita diabetes juga perlu untuk memperhatikannya.

Baca juga: Waspada, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Diabaikan

7. Menurunkan berat badan

Dikutip dari Mayoclinic, menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menurunkan berat badan dapat mengurangi risiko diabetes hingga 60 persen setelah kehilangan sekitar 7 persen dari berat badan mereka dengan perubahan olahraga dan diet.

Orang dengan pradiabetes direkomendasikan kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan mereka untuk mencegah perkembangan penyakit.

Lebih banyak penurunan berat badan akan menghasilkan manfaat yang lebih besar.

Baca juga: 6 Bahaya Obesitas bagi Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Makanan Manis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi