Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pantangan bagi Penderita Asam Urat

Baca di App
Lihat Foto
Pantangan bagi penderita asam urat.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Kondisi asam urat bisa kambuh setiap beberapa bulan atau dalam beberapa tahun sekali, bahkan bisa muncul lebih sering jika tidak diobati.

Baca juga: Benarkah Jus Lemon Bisa Digunakan Meredakan Asam Urat?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi meminimalisir hal tersebut, penting bagi penderita untuk mengetahui sejumlah pantangan atau hal-hal yang dapat memicu asam urat.

Pantangan bagi penderita asam urat

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu asam urat:

  1. Makanan dan minuman manis
  2. Permen dan sirup jagung fruktosa tinggi
  3. Mengonsumsi alkohol
  4. Daging organ, seperti hati, babat, dan otak
  5. Daging angsa, daging sapi muda, dan daging rusa
  6. Makanan laut tertentu seperti kerang, ikan kod, ikan trout, dan tuna
  7. Daging merah, termasuk daging sapi, babi, dan babi asap
  8. Kalkun
  9. Saus dan kuah daging
  10. Ragi dan beberapa ekstrak ragi

Baca juga: 5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat


Gejala asam urat

Dilansir dari laman NIAMS National Institutes of Health, gejala asam urat yang paling umum adalah nyeri pada sendi.

Banyak orang mengalami asam urat pertama kali di salah satu jempol kaki mereka. Namun,penyakit ini juga dapat memengaruhi persendian lain di tubuh penderitanya.

Penderita asam urat dapat merasakan sakit yang cukup hebat, bahkan sampai persendian terasa bengkak, merah, hangat, dan kaku.

Asam urat biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu, alkohol, obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau penyakit tertentu.

Jika asam urat tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, akan menyebabkan benjolan atau tophi, yaitu penumpukan kristal berbentuk jarum di bawah kulit, di dalam dan sekitar persendian dan organ lainnya.

Awalnya tidak menyakitkan, namun, seiring waktu dapat menjadi nyeri hingga menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan lunak serta kelainan bentuk sendi.

Baca juga: Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

Cara mencegah asam urat datang kembali

Jika Anda sering mengalami kadar asam urat tinggi dalam darah, maka sesegera mungkin untuk minum obat penurun asam urat.

Dilansir dari NHS, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir asam urat datang kembali:

Baca juga: 5 Gejala Asam Urat yang Tidak Biasa, Jangan Dianggap Remeh

Asam urat lebih sering terjadi pada pria, terutama seiring bertambahnya usia. Terlebih jika dipengaruhi oleh faktor keturunan.

Namun, siapapun bisa menjadi penderita asam urat, terutama ketika ia memiliki kelebihan berat badan dan suka mengonsumsi alkohol.

Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, masalah ginjal, osteoarthritis atau diabetes juga punya peluang yang lebih besar untuk terkena asam urat.

Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Tangan dan Kaki serta Cara Mengobatinya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 12 Makanan Pantangan Asam Urat
 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi