KOMPAS.COM - Kadar asam urat terlalu tinggi dapat memicu rasa nyeri di persendian, mulai dari jari, pergelangan, hingga siku maupun lutut.
Pemicu kondisi yang disebut sebagai penyakit asam urat atau gout ini antara lain karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.
Namun begitu, sejumlah buah penurun asam urat dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kambuhnya gout.
Bahkan, buah-buahan ini dapat mencegah terjadinya kekambuhan penyakit asam urat.
Lantas, apa saja buah penurun asam urat?
Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Buah penurun asam urat
Berikut beberapa buah yang baik untuk penderita asam urat karena mampu meredakan nyeri dan menurunkan kadar asam urat dalam darah:
1. CeriBuah penurun asam urat pertama adalah ceri. Menurut Medical News Today, para peneliti telah mempelajari pengaruh ceri terhadap asam urat selama beberapa tahun.
Seperti dalam studi pada 2019, peneliti mencatat bahwa ceri membantu mengurangi peradangan. Manfaat ini amat dibutuhkan untuk meredakan nyeri saat asam urat kambuh.
Selain itu, ceri juga mengandung antosianin dan antioksidan yang memberi warna merah, dan juga kaya akan serat dan vitamin C.
Namun, masih perlu studi lanjutan untuk menentukan efek jangka panjang dari asupan ceri pada kadar asam urat.
Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat
2. AlpukatAlpukat adalah buah yang mengandung banyak lemak sehat. Buah ini juga terdiri dari antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.
Sebagai buah penurun asam urat, alpukat mengandung vitamin E dalam jumlah melimpah.
Dikutip dari WebMD, vitamin E bersifat anti-peradangan yang membantu tubuh mengurangi serangan asam urat.
Lemon merupakan buah dengan kandungan vitamin C melimpah dan pH asam tinggi. Meski asam, menurut Healthline, lemon terutama jus lemon dapat membantu meningkatkan tingkat pH darah dan cairan tubuh lain.
Kemampuan jus lemon itu juga membantu menurunkan kadar asam urat karena membuat tubuh lebih basa dari biasanya.
Bahkan menurut penelitian pada 2015, mengonsumsi jus lemon menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat.
Mineral kalsium itu akan berikatan dengan asam urat, kemudian memecahnya menjadi air dan senyawa lainnya. Imbasnya, asam urat dalam darah pun akan berkurang.
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?
4. Buah sitrusBuah penurun asam urat selanjutnya yakni buah sitrus seperti jeruk, jeruk nipis, dan grapefruit.
Pasalnya, buah sitrus merupakan sumber vitamin C. Dikutip dari Healthline, konsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Namun, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menambah asupan vitamin C pada diet penderita asam urat.
Adapun asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah antara 75 hingga 120 mg untuk kebanyakan orang dewasa, meski batas atas harian maksimal sebanyak 2.000 mg.
Sebagai catatan tambahan, jika penderita mengonsumsi obat pereda nyeri asam urat seperti colchicine, sebaiknya hindari pula mengonsumsi grapefruit.
Sebab, buah itu dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan membuatnya tak lagi efektif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.