Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bajak Laut Terkenal di Dunia yang Jadi Inspirasi Film

Baca di App
Lihat Foto
Jean Leon Gerome Ferris
Penyergapan dan upaya pembunuhan bajak laut Blackbeard oleh Angkatan Laut Kerajaan
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Bajak laut adalah para perampok di laut yang bertindak di luar hukum dengan menargetkan kapal, atau barang serta harta benda di atas laut.

Sejarah perompakan atau bajak laut terjadi secara bersamaan dengan sejarah adanya navigasi. Saat kapal-kapal yang mengangkut dagangan berlayar, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa.

Pada sejarahnya, pada abad ke-16 dan 17 menjadi zaman keemasan bajak laut. Periode di Amerika dari tahun 1689 hingga 1718 secara luas dianggap sebagai 'Zaman Keemasan Pembajakan'.

Saat pelayaran melintasi Atlantik dan Karibia meningkat, banyak perompak memangsa kapal dagang untuk mencari nafkah.

Target penjarahan tidak lagi kapal dagang kecil. Perompak menyerang konvoi besar, mampu melawan kapal angkatan laut yang cukup besar dan menjadi kekuatan umum yang harus diperhitungkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa nama bajak laut menjadi tersohor dan bahkan diadaptasi menjadi karya berupa novel atau film.

Baca juga: Mengenal Festival Up Helly Aa, Tradisi Bakar Kapal Viking Skotlandia

Bajak laut terkenal di dunia

Dihimpun dari beberapa sumber, berikut setidaknya 10 bajak laut terkenal yang pernah ada dalam sejarah:

1. William Kidd

Dilansir dari HistoryHit, William Kidd atau terkenal dengan sebutan “Captain Kidd” bajak laut keras berdarah dingin.

Kidd lahir di Skotlandia pada sekitar tahun 1645.

Awalnya Kidd merupakan privateer yang ditugaskan oleh Inggris untuk mempertahankan jalur perdagangan antara Amerika dengan Hindia Barat dan berburu bajak laut lainnya di Samudera Hindia.

Namun godaan untuk menjarah dan merampok terlalu besar bagi Kidd dan krunya, akhirnya Kidd beserta krunya menjadi bajak laut pada 1698.

Kidd dan krunya menangkap sejumlah kapal yang salah satunya bernama "Queda" yang membawa kargo senilai 70.000 Poundsterling.

Akhirnya Kidd tertangkap pada 7 Juli 1699 di Boston oleh pihak Inggris yang kemudian dia dikirim ke Inggris pada Februari 1700.

Kidd digantung pada tanggal 23 Mei 1701. Tali pertama yang dililitkan di leher putus sehingga harus digantung untuk kedua kalinya.

Mayatnya ditempatkan di tiang gantung di muara Sungai Thames dan dibiarkan membusuk, sebagai contoh bagi calon bajak laut lainnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Feri MV Rabaul Queen Tenggelam, 140 Penumpang Tewas

 

2. Edward Teach

Edward Teach sangat terkenal dengan sebutan “Blackbeard” atau “Janggut Hitam”. Sebutan tersebut dikarenakan Teach mempunyai Janggut Hitam yang cukup besar.

Teach lahir sekitar 1680 di Bristol, Inggris. Teach sangat terkenal dengan cara bajak lautnya yang kejam.

Dia mengintimidasi orang lain dengan membungkus rokok ke janggutnya yang dikepang dan menggantungkan banyak pistol dan belati di dadanya.

Pada tahun 1717, Teach mengambil alih kapal budak Perancis dan menamainya dengan “Queen Anne’s Revenge” yang dilengkapi dengan 40 senjata.

Teach memblokir pelabuhan Charleston, Carolina Selatan sampai dia mendapatkan peti obat.

Dia terbunuh dalam pertempuran kecil dengan Angkatan Laut Inggris di perairan Carolina Selatan.

Teach menerima 20 luka tusukan dan lima tembakan hingga akhirnya dia meninggal.

Baca juga: Kisah Tenggelamnya Kapal Wilhelm Gustloff, Tewaskan 9.400 Orang dan Jadi Bencana Maritim Terbesar di Dunia

3. Bartholomew Roberts

Dikutip dari LiveScience, Bartholomew Roberts, atau sering disebut juga dengan “Black Bart” merupakan bajak laut yang tinggi, tampan, dan berpakaian flamboyan.

Roberts merupakan bajak laut yang berasal dari Wales dan lahir pada 1682. Awalnya Roberts bekerja di kapal dagang tetapi kemudian menjadi bajak laut.

Roberts membawa lebih 400 kapal selama masa hidupnya, termasuk di Karibia dan lepas pantai Afrika.

Dia sering mengambil kapal budak dan kemudian meminta emas dari kapten mereka sebagai imbalan atas pengembalian mereka.

Ketika salah satu kapten menolak untuk memberi Emas, Roberts membakar kapal dengan 80 budak yang terperangkap di dalamnya.

Kejahatan Roberts berakhir pada 1722 ketika dia dibunuh oleh angkatan laut Inggris di lepas pantai Gabon.

Sebanyak 52 anggota krunya kemudian digantung setelah persidangan bajak laut terbesar yang pernah ada.

Baca juga: Mengenal Laksamana Malahayati, Pejuang Aceh yang Jadi Nama Kapal Rumah Sakit PDIP

4. Samuel Bellamy

Samuel Bellamy atau disebut dengan "Black Sam" merupakan bajak laut yang berasal dari Inggris.

Dia lahir di Devon pada tahun 1689. Dia pernah menangkap 53 kapal, termasuk "Wyhdah Gally" yang merupakan kapal budak yang membawa emas, perak, dan barang lainnya.

Whydah Gally meninggalkan Inggris pada tahun 1716 dengan membawa 312 budak dari pantai barat Afrika menuju Jamaika.

Bellamy merebut kapal itu saat kembali ke Inggris yang saat itu sudah kosong dengan budak dan hanya membawa keuntungan.

Julukan “Black Sam” dikarenakan dia mengenakan wig hitam yang diikat ke belakang dengan pita hitam.

Bellamy menjalankan kapalnya secara demokratis, memperlakukan anggota awaknya secara setara dan menyelamatkan nyawa para tawanan dan budak.

Whydah Gally merupakan kapal andalannya namun pada 1717 dia tenggelam bersama kapal tersebut karena badai.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

5. Charles Vane

Charles Vane awalnya merupakan privateer yang kemudian menjadi bajak laut pada 1717.

Vane merupakan bajak laut yang berasal dari Inggris dan lahir sekitar tahun 1680-an. Dia pernah menjarah kapal orang Spanyol yang berisikan perak di Teluk Florida.

Suatu ketika, saat dia terpojok oleh angkatan laut Inggris, Vane membakar kapal andalannya dan mengarahkannya ke armada Inggris.

Kemudian Vane melarikan diri dan berhasil menghindari penangkapan tersebut. Vane terdampar di pulau tak berpenghuni di Karibia setelah badai menghancurkan satu-satunya kapalnya yang tersisa.

Dia diselamatkan tetapi segera diidentifikasi dan digantung karena kejahatannya di Jamaika pada tahun 1721.

Baca juga: Mengapa London Punya Banyak Mercusuar di Dalam Kota dan Sangat Jauh dari Laut?

6. Francis Drake

Francis Drake adalah bangsawan bagi sebagian orang dan bajak laut bagi yang lain.

Drake lahir di Devon, Inggris pada tahun 1540-an. Musuh terbesar Drake adalah Spanyol dan sering menyerang kapal mereka.

Drake mendapat sebutan “El Draque” atau “Naga”. Dia menjalani perdagangan budak Inggris dari Afrika. Drake meninggal karena disentri di lepas pantai Panama pada tahun 1596.

7. Thomas Tew

Thomas Tew lahir pada tahun 1649-an di Inggris. Dikutip dari MarineInsight, Thomas Tew pernah menjarah sebuah kapal besar India dan mendapat harta senilai 100.000 Euro

Setelah itu, ia menyerang Konvoi Mughal lainnya.

Nyawanya direnggut saat menyerang Konvoi Mughal setelah beberapa kali menyerang dan menjarah cukup banyak harta.

Baca juga: Fenomena Pulau Baru Muncul dari Dalam Laut di Tanimbar Pascagempa M 7,5, Berbahayakah?

8. Jack Rackham

Jack Rackham atau Calico Jack merupakan bajak laut dari Inggris yang lahir pada tahun 1682.

Rackham awalnya merupakan angakatan laut Inggris, kemudian ia beralih menjadi bajak laut.

Dia memiliki selusin pengikut yang beroperasi di Karibia.

Dia populer karena Bendera Jolly Roger yang terkenal dengan tengkorak dengan dua pedang bersilang.

Selain itu, Calico Jack terkenal karena memiliki dua bajak wanita di krunya, Mary Read dan Anne Bonny. Pada 1720, Calico Jack bersama krunya tertangkap di lepas pantai Jamaika dan dieksekusi.

 

9. Anne Bonny

Anne Bonny (atau Bonney) adalah bajak laut wanita terkenal yang menjadi kru Calico Jack.

Anne Bonny merupakan anak pemilik perkebunan di Irlandia yang lahir pada tahun 1697 di Cork, Inggris yang kemudian pindah ke Carolina Selatan.

Dia meninggalkan hidupnya ke Karibia pada awal 1700-an dan pergi ke lautan terbuka dan bertemu Calico Jack hingga menjalani hubungan romantis dengannya.

Seperti Calico Jack, Bonny tertangkap pada tahun 1720. Tetapi dikarenakan hamil, Bonny tidak dieksekusi dan diakhirnya dipenjara,

Ayah Bonny kemudian membebaskannya dari penjara dan membawanya kembali ke Carolina Selatan. Bonny meningal di usia 84 tahun.

Baca juga: Militer Rusia Kerahkan Puluhan Kapal Perang ke Laut Jepang, Ada Apa?

10. Mary Read

Mary Read merupakan bajak laut wanita yang menjadi kru Calico Jack, sama seperti Bonny.

Read lahir di Inggris pada tahun 1685. Dia awalnya berpakaian menyerupai laki-laki agar diterima dalam kru bajak laut. Akhirnya ketahuan dan menjadi partner utama dari Bonny.

Bonny dan Read mengenakan jaket dan celana panjang, dan bertarung dengan parang di satu tangan dan pistol di tangan lainnya.

Sama seperti Calico Jack dan Bonny, Read tertangkap di lepas pantai Jamaika pada tahun 1720 dan hanya dipenjara karena hamil. Read meninggal di penjara karena demam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi