Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Gempa M 7,8 Turkiye, Rumah Hancur hingga Warga Lompat dari Balkon

Baca di App
Lihat Foto
AFP/MAHMUT BOZARSLAN
Dalam rekaman video dari AFP TV yang diambil pada 6 Februari 2023, tim penyelamat mencari korban gempa bermagnitudo 7,8 yang melanda Diyarbakir, Turkiye tenggara, meratakan bangunan di beberapa kota dan menyebabkan kerusakan di negara tetangga Suriah.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Warga Turkiye mengungkapkan kengerian yang mereka rasakan ketika negaranya diguncang gempa dahsyat berkekuatan M 7,8.

Negara yang berbatasan dengan Suriah dan Georgia itu telah diguncang gempa di atas M 5 pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.

Pusat gempa berada di 23 kilometer timur Nurdagi, di Provinsi Gaziantep dengan kedalaman 24,1 kilometer menurut United States Geological Survey.

Hebatnya goncangan gempa menyebabkan kerusakan di mana-mana, termasuk meruntuhkan gedung pemerintahan, rumah, hotel, dan bangunan lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan terakhir Associated Press pukul 15:00 WIB menyebutkan, gempa Turkiye juga menewaskan 641 jiwa.

Ratusan orang dikabarkan masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan dan proses evaakuasi masih dilakukan otoritas setempat.

Baca juga: Gempa Turkiye Tewaskan Lebih dari 500 Orang, Tagar PrayforTurkey Menggema

Baca juga: Gempa Bumi di Turkiye, Kemenlu: Sejauh Ini 3 WNI Luka-luka, Tak Ada Korban Meninggal Dunia

Warga merasakan 3 kali guncangan gempa

Satu per satu warga Turkiye mulai mengisahkan situasi penuh ketakutan dan kepanikan ketika mereka merasakan goncangan gempa yang begitu hebat.

Salah satunya adalah Erdem, warga asal Gaziantep yang wilayahnya menjadi pusat gempa di awal Februari ini.

Ia mengutarakan bahwa dirinya tidak pernah merasakan bencana alam seperti ini dalam beberapa tahun terakhir.

Erdem juga menambahkan goncangan gempa dirasakan sebanyak tiga kali ketika hari masih gelap.

"Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini dalam 40 tahun hidup saya," katanya dikutip dari Reuters.

"Kami terguncang paling tidak tiga kali dengan sangat kuat," sambung Erdem.

Baca juga: Turkiye Diguncang Gempa Terkuat sejak 1939, Erdogan Minta Bantuan Internasional

Warga keluar dari mobil

Melalui sambungan telepon, ia turut mengisahkan situasi ketika orang di sekitarnya merasakan goncangan gempa yang besar.

Erdem melihat orang berusaha lari ke jalan dan keluar dari mobil mereka sembari menjauhi gedung karena takut terkena runtuhan.

Tetapi, ada pula orang yang duduk di mobil dan berusaha mengendari mobilnya ke lapangan terbuka untuk menjauhi gedung.

"Saya membayangkan tidak ada satu orang pun di Gaziantep yang ada di rumah mereka sekarang," tuturnya.

Baca juga: Gempa Bumi di Turkiye, Kemenlu: Sejauh Ini 3 WNI Luka-luka, Tak Ada Korban Meninggal Dunia

Rumah-rumah hancur

Kisah yang tidak jauh berbeda juga diutarakan petugas keselamatan dari White Helmets melalui sebuah video di Twitter.

Petugas menunjukkan jalanan yang mereka lalui dipenuhi puing-puing dan mereka mengatakan rumah di sekitarnya mengalami kerusakan hebat.

"Situasinya sangat tragis, puluhan bangunan runtuh di kota Salqi," kata mereka sambil merujuk ke sebuah kota sekitar 5 km dari perbatasan Turkiye.

Sementara itu, The Guardian melaporkan, warga Turkiye yang terkejut dengan gempa berkekuatan M 7,8 ini berdiri di atas jalanan bersalju dalam kondisi masih mengenakan piyama.

Mereka hanya terdiam di kala hari masih gelap sembari melihat petugas penyelamat mengangkat puing-puing rumah yang hancur.

Baca juga: Gempa Turkiye M 7,8 Tewaskan 5 Orang, Guncangan Terasa sampai Timur Tengah

Kerusakan di mana-mana

Di kota Adiyaman, Malatya dan Diyarbakir, rumah-rumah juga mengalami kehancuran dan orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Nihat Altundag, warga kota Pazarcik, mengatakan bahwa gempa yang menggucang Turki membuat keluarganya terbangun dari tidur.

Sementara warga Pazarcik lainnya khawatir dengan kondisi orang yang masih tertimbun di bawha puing-puing bangnan.

"Rumah kami terlihat kokoh dari luar tetapi ada retakan di dalamnya. Ada bangunan yang hancur di sekitar saya," kata Nihat, saat mengisahkan kejadian pascagempa.

"Ada rumah yang terbakar, ada bangunan yang retak. Sebuah bangunan runtuh hanya 200 meter dari tempat saya sekarang," sambungnya.

Hüseyin Sati, warga Pazarcik lainnya, juga mengisahkan bagaimana guncangan gempa M 7,8 yang ia rasakan.

Ia mengatakan, kotanya mengalami kehancuran dan tetangganya terpaksa dirawat di rumah sakit setelah lompat dari balkon ketika gempa.

"Pazarcik hancur! Bangunan tempat saya tinggal tidak terlalu tinggi, dan dibangun sesuai peraturan gempa, jadi tidak runtuh," ujarnya.

"Tapi masih ada retakan di dinding," lanjutnya.

Baca juga: 53 Gempa Guncang Maluku dalam Sepekan, BMKG: Ada 2 Gempa Dirasakan Getarannya

Erdogan angkat bicara

Beberapa saat setelah gempa M 7,8 terjadi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya akan mengerahkan tim pencari dan penyelamat.

Mereka bakal diterjunkan ke wilayah yang terdampak gempa dan berharap rakyatnya bisa melalui bencana ini sesegera mungkin.

"Semoga kita bisa melalui bencana ini bersama sesegera mungkin dan dengan dampak sekecil mungkin,” katanya," katanya, dikutip dari Harian Kompas.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Turkiye Suleyman Soylu menyampaikan komitmennya untuk mencari dan menyelamatkan warga.

Ia juga berharap warga tidak mendekati reruntuhan bangunan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Tugas utama kami saat ini untuk mencari dan menyelamatkan warga. Seluruh tim siaga," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi