KOMPAS.com - Gagal ginjal akut adalah kondisi di mana organ ginjal tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik.
Kerusakan ginjal seperti ini biasanya dialami oleh lansia yang tidak sehat dan dengan kondisi ginjal yang terpengaruh, namun juga dapat menyerang anak-anak dan remaja.
Jika tidak mendapat perawatan sejak dini, kadar garam dan zat kimia yang tidak normal dapat terbentuk di dalam tubuh.
Akibatnya, dapat memengaruhi kemampuan organ lain untuk bisa bekerja dengan baik.
Baca juga: Benarkah Teh Jati Cina Bisa Sebabkan Gagal Ginjal hingga Cuci Darah? Ini Kata Dokter
Gejala gagal ginjal akut
Dilansir dari NHS, berikut adalah beberapa gejala gagal ginjal akut yang perlu diwaspadai:
- Merasa sakit atau sedang sakit
- Diare
- Dehidrasi
- Buang air kecil lebih sedikit dari biasanya
- Kebingungan
- Kantuk
Kondisi gagal ginjal akut perlu ditanggapi dengan serius sejak awal, sebelum berkembang menjadi gagal ginjal total.
Sebab, dapat berdampak pada seluruh tubuh dan membuat beberapa penyakit yang sudah ada menjadi lebih serius.
Gagal ginjal akut berbeda dengan penyakit ginjal kronis, yang mana ginjal secara bertahap kehilangan fungsinya dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Waspada Gejala yang Mengarah pada Gagal Ginjal Akut, Apa Saja?
Siapa yang berisiko mengalami gagal ginjal akut?
Semua orang berpotensi terkena gagal ginjal akut, namun berikut adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan resikonya:
- Seseorang yang telah berusia 65 tahun atau lebih
- Seseorang yang sudah memiliki masalah ginjal, seperti penyakit ginjal kronis
- Memiliki penyakit jangka panjang, seperti gagal jantung, penyakit hati atau diabetes
- Sering mengalami dehidrasi atau tidak dapat mempertahankan asupan cairan secara mandiri
- Mengalami penyumbatan di saluran kemih atau sedang berisiko mengalami hal tersebut
- Seseorang yang mengalami infeksi parah atau sepsis
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, obat tekanan darah.
- Mengonsumsi aminoglikosida, sejenis antibiotik yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal akut bagi seseorang yang mengalami dehidrasi atau sakit
Baca juga: 13 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Sleep Apnea hingga Sering Kencing
Penyebab dan komplikasi gagal ginjal akut
Dilansir dari laman Mayoclinic, penyebab seseorang terkena gagal ginjal akut adalah:
- Memiliki kondisi yang memperlambat aliran darah ke ginjal
- Mengalami kerusakan langsung pada ginjal
- Tabung drainase urin ginjal (ureter) tersumbat dan limbah tidak dapat keluar dari tubuh melalui urin
Kemudian beberapa potensi komplikasi yang bisa diakibatkan oleh gagal ginjal akut antara lain:
- Gagal ginjal akut dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru Anda, yang dapat menyebabkan sesak napas.
- Ketika lapisan telah menutupi jantung (perikardium) meradang, Anda mungkin akan mengalami rasa nyeri di dada.
- Ketika cairan dan elektrolit tubuh tidak seimbang, dapat menyebabkan kelemahan pada otot.
- Gagal ginjal akut dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara permanen, atau penyakit ginjal stadium akhir.
- Gagal ginjal akut dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal hingga menyebabkan kematian.
Baca juga: Hotline yang Bisa Dihubungi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Seseorang dengan penyakit ginjal stadium akhir akan memerlukan dialisis permanen, yakni proses penyaringan mekanis yang digunakan untuk membuang racun dan limbah dari tubuh.
Cara lain bagi pasien gagal ginjal akut stadium akhir untuk bisa bertahan hidup adalah dengan melakukan transplantasi ginjal.
Gagal ginjal akut seringkali sulit diprediksi atau dicegah. Tetapi Anda dapat mengurangi risiko dengan merawat ginjal dengan baik.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemeriksaan ginjal dan kondisi kronis lainnya, agar dapat mendapat penanganan cepat jika ternyata memiliki resiko penyakit ginjal.
Selain itu, jadikan gaya hidup sehat sebagai prioritas, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang dan hindari mengonsumsi alkohol.
Baca juga: 5 Fakta Obat Gagal Ginjal Fomepizole, Cara Kerja hingga Efek Samping