Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Driver Gojek Tonjok Pegawai Wanita di Restoran Ramen, Ini Kronologi dan Klarifikasi Gojek

Baca di App
Lihat Foto
Dok Telkomsel
Ilustrasi Gojek
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan soal driver Gojek yang melakukan tindak kekerasan dengan memukul salah satu pegawai restoran RamenYA viral.

Hal tersebut awalnya diketahui saat kasus diunggah oleh akun Instagram restoran tempat korban bekerja ini dan diviralkan oleh salah satu akun Tiktok pada Minggu (5/2/2023).

"Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan? Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media. Btw nama OJOLnya IMRON INDRA ROSADI sdh saya postYA! #violence #OJOL #gojek cowok kok pukul cewek? yang anti kekerasan kami mohon bantu tag @gojekindonesia," tulis pengunggah.

Kronologi kejadian 

Dalam akun TikTok @agnes_jennifer yang diunggah pada Minggu (5/2/2023) malam, dijelaskan bahwa driver ojek online melakukan kekerasan kepada salah satu karyawan di RamenYa yaitu dengan memukul mata kanan korban.

Hingga Senin (6/2/2023) sore, video TikTok tersebut telah ditonton sebanyak 779 ribu kali dan mendapatkan 3174 komentar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi dari temannya yang merupakan owner dari restoran RamenYa.

Pengunggah menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (3/2/2023).

Kronologinya bermula saat driver Gojek tersebut mengambil pesanan di RamenYa yang berada di Lippo Mall Puri. Pada saat itu, ternyata driver berinisial II tersebut salah mengambil pesanan orang lain.

Kemudian karyawan perempuan berinisial YF itu mengejar driver tersebut dan setelah itu driver secara langsung memukul karyawan tersebut.

Setelah itu, korban pun dibawa ke rumah sakit oleh pihak restoran untuk dilakukan pemeriksaan.

Di rumah sakit, korban menjalani pemeriksaan berupa CT Scan cerebral tanpa kontras dan dalam hasil pemeriksaan tersebut diketahui adanya trauma tumpul mata kanan. 

Diketahui korban saat ini juga sudah melakukan pelaporan kepada pihak berwajib.

Kompas.com sudah berusaha mendapatkan klarifikasi dari pihak korban dan RamenYa, namun hingga Senin (6/2/2023) pukul 20.00 WIB belum mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan.

Baca juga: Viral, Kisah Driver Gocar Rawat Nenek yang Hidup Sebatang Kara, Gojek: Mitra Driver Jempolan

Kronologi dan klarifikasi driver Gojek

Saat ini, pihak driver telah memberikan pernyataan dan klarifikasi kejadian yang ditulis dengan materai.

Salah satu akun Twitter ini membagikan surat pernyataan dari driver Gojek tersebut.

"Ini kronologi dari pihak ojolnya, coba dah baca biar gak bela sepihak doangan," tulis pengunggah Senin (6/2/2023) siang.

Berikut isi surat pernyataannya.

Pada tanggal 3 Februari 2023, saya mendapatkan order dari RamenYa Lippo Mall Puri ke Jalan Swadaya No. 17 Cipondoh pada jam 17.05 WIB.

Awalnya saya pick up dan saya tanya kasir estimasi makanan jadi sekitar 15-20 menit. Di menit 5 saya tanyakan "sedang proses".

Di menit 20, saya tanyakan kembali dan jawabannya "gak tau dan abang masuk aja ke dapur" dan saya menjawab "yang kerja disini saya atau kamu".

Di menit 32, saya sedang duduk tiba-tiba diberikan makanan dan saya bertanya "sudah semua" dan dijawab "sudah" tanpa ada pengecekan.

Sekitar 3 km perjalanan, saya ditelepon "abang salah bawa orderan, balik lagi kesini," dan saya balik lagi ke Lippo Mall terjadilah cek-cok dan saya hanya berniat dinoyor, tidak berniat memukul-mukul. Menurut saya kenapa mereka menuduh saya merebut makanan dan marah saat di resto.

Atas kejadian ini, saya dengan tulus hati saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran.

Baca juga: Viral, Foto Kulit Putih Transparan hingga Urat-urat Terlihat, Ini Kata Dokter

Tanggapan dan permintaan maaf Gojek

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek, Rubi W Purnomo mengatakan permintaan maafnya terkait dengan kejadian tersebut.

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! Salah satu mitra usaha kami, dan dengan tegas langsung menindak mitra driver bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saat ini kami telah memutus kemitraan dan mem-black list driver tersebut sehingga tidak dapat menjadi mitra Gojek kembali," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com Senin (6/2/2023).

Pihak Gojek menjelaskan bahwa mereka tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pelayanan mitra dan menyayangkan kejadian ini karena telah merugikan karyawan RamenYA! Serta mencoreng pelayanan baik jutaan mitra driver Gojek lainnya.

"Setelah menerima laporan, kami juga secara cepat telah langsung menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan serta bantuan lainnya, termasuk membantu pihak yang berwenang jika diperlukan sehubungan dengan kejadian tersebut," jelasnya.

Layanan prima mitra driver menjadi salah satu prioritas utama Gojek. Untuk itu, selama ini, secara rutin dan konsisten Gojek telah melakukan pelatihan bagi mitra driver, baik secara online melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver maupun secara offline melalui pelatihan Bengkel Belajar Mitra.

Topik yang diajarkan beragam, beberapa di antaranya adalah layanan prima dan anti kekerasan seksual.

"Kami akan terus memperluas cakupan pelatihan agar dapat menjangkau lebih banyak mitra secara lebih tepat guna," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi