Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Struktur Kopassus, dari Grup 1 hingga Sat-81 Gultor

Baca di App
Lihat Foto
(Kopassus)
Sebanyak 149 prajurit TNI menyandang baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopasuss) usai menjalani pendidikan selama tujuh bulan.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kopassus adalah kepanjangan dari Komando Pasukan Khusus.

Dalam perjalanannya, Kopassus yang juga disebut Korps Baret Merah mencatatkan sejarah panjang di balik pembentukannya sejak 1950.

Sejarah kelahiran Kopassus sebagai satuan tidak terlepas dari rangkaian bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Dilansir dari laman kopassus.mil.id, Kopassus beberapa kali mengalami perubahan nama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi Rantis P6 ATAV, Kendaraan Taktis Kopasgat, Denjaka, hingga Kopassus Buatan Dalam Negeri


Baca juga: Mengenal KAPA K-61, Alutsista Legendaris Korps Marinir TNI AL

Setelah beberapa kali mengalami perubahan dalam organisasinya, akhirnya struktur organisasi Kopassus terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Struktur organisasi Kopassus

1. Makopassus

Makopassus berlokasi di Cijantung dengan sesanti Pataka "Tribuana Chandraca Satya Dharma".

2. Grup-1/Parako

Grup-1/Parako berlokasi di Serang dengan sesanti Dhuaja "Eka Wastu Baladika".

Baca juga: Profil Lengkap Brigjen Iwan Setiawan, Danjen Kopassus yang Baru

3. Grup-2/Sandha

Grup-2/Sandha berlokasi di Solo dengan sesanti Dhuaja "Dwi Dharma Bhirawayudha".

4. Grup-3/Sandha

Grup-3/Sandha berlokasi di Cijantung dengan sesanti Dhuaja "Tri Kottaman Wira Naraca Byuha".

Baca juga: Apa Itu Kopassus, Satuan Elite TNI AD yang Melumpuhkan Semua Pelaku Pembajak Pesawat Garuda Indonesia di Thailand

5. Pudiklatpassus

Pusdiklatpassus berlokasi di Batujajar dengan sesanti Sempana "Tri Yudha Cakti".

6. Sat-81/Gultor

Sat-81/Gultor berlokasi di Cijantung dengan sesanti Dhuaja "Siap Setia Berani".

Baca juga: Mengenal Tradisi Voor den Boeg, Penghormatan untuk Merayakan Perubahan Strata Kepangkatan di TNI AL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi