Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Transmart, Gerai Ritel Modern yang Banyak Tutup pada 2022

Baca di App
Lihat Foto
Insideretail.asia
Gerai Transmart Carrefour.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Setidaknya 12 gerai Transmart tutup permanen sepanjang 2022.

Penutupan belasan gerai Transmart tersebut dijelaskan Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour Satria Hamid imbas dari pandemi Covid-19.

Selain itu, penutupan belasan gerai Transmart tersebut juga dilakukan untuk meringankan kerja perseroan dari kinerja gerai yang tidak memuaskan.

Baca juga: 3 Perusahaan Ritel Besar yang Tutup Gerai di Tengah Pandemi Covid-19, Mana Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Hamid, fenomena penutupan gerai ritel modern lazim pada industri ritel. Hal itu imbuhnya juga pernah menimpa restoran hingga hotel karena pandemi.

"Sejak 2020, masyarakat sudah lebih nyaman berbelanja online. Ini pula yang menjadi tantangan kami untuk menarik kembali masyarakat berbelanja di gerai kami," ujarnya dikutip dari Kontan, Minggu (5/2/2023).

Diketahui, Transmart Carrefour melalui PT Trans Retail Indonesia merupakan jaringan raksasa ritel yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung (CT).

Transmart Carrefour merupakan raksasa ritel di Indonesia yang mempunyai puluhan cabang dan ribuan pekerja di seluruh Indonesia.

Baca juga: Daftar 20 Gerai McDonalds yang Ditutup Sehari akibat Kerumunan Order BTS Meal


Berikut sejarah Transmart:

Sejarah Transmart Carrefour

Bermula pada 16 April 2010, CT melalui PT Trans Retail Indonesia mengumumkan telah mengakuisisi 40 persen saham PT Carrefour Indonesia dengan nilai 300 juta dollar AS.

Dilansir dari Kontan, CT menjelaskan bahwa dana akuisisi tersebut berasal dari pinjaman konsorsium empat bank, yakni Credit Suisse, Citibank, JP Morgan, dan ING Bank.

Sementara sisa saham lainnya masih dimiliki Carrefour SA dengan kepemilikan 39 persen, Carrefour Nederland BV dengan 9,5 persen, dan Onesia BC dengan 11,5 persen.

Baca juga: Sejarah Matahari Department Store, Raksasa Ritel yang Akan Tutup 13 Gerainya

Dengan mengakuisisi 40 persen saham tersebut, CT memastikan PT Trans Retail Indonesia sebagai pemegang saham terbesar di Carrefour Indonesia.

Carrefour menganggap kerja sama ini akan membangun sinergi dengan kerajaan bisnis milik CT yang sebelumnya sudah mempunyai bisnis lainnya, seperti perbankan, asuransi, media, dan hiburan.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 19 November 2012, CT mengambil alih 100 saham PT Carrefour Indoneisa, itu berarti holding CT Corp menjadi pemegang seluruh saham dari perusahaan ritel asal Perancis tersebut.

Proses akuisisi

Dilansir dari Kompas.com, proses akusisi sebanyak 60 persen tersebut memakan biaya 750 juta dollar As yang merupakan dana pinjaman.

CT menyebutkan terdapat 10 bank yang meminjamkan dananya dalam akuisisi tersebut, yakni Credit Suisse, BNP Paribas, JP Morgan, ING Bank, ANZ, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Royal Bank of Scotland, Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo.

Setelah akusisi 100 persen tersebut, perlahan-lahan PT Trans Retail Indonesia mengganti nama semua gerai Carrefour menjadi Transmart Carrefour.

Baca juga: Sejarah Giant, Raksasa Ritel yang Akan Menutup Gerainya Juli 2021

Diketahui bahwa hingga 2018, CT Corp masih dapat memakai nama Carrefour. Namun setelah itu menjadi Transmart Carrefour.

PT Trans Retail Indonesia secara bertahap juga melakukan ekspansi pembangunan gerai baru setiap tahunnya.

Hingga kini, Transmart memiliki 95 gerai yang tersebar di Indonesia. Namun 12 gerai yang ada sudah tutup secara permanen.

Baca juga: Selain Belanja, Kamu Juga Bisa Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi