Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Faktor Risiko Asam Urat, Bisa Sebabkan Komplikasi

Baca di App
Lihat Foto
Creaky joint
4 Tanda-tanda Asam Urat Parah yang Pantang Diabaikan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja, mulai anak-anak, remaja, bahkan orang lanjut usia.

Asam urat ditandai dengan serangan rasa sakit yang secara tiba-tiba dan menjadi parah, mengalami pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.

Baca juga: Waspadai Asam Urat di Usia Muda, Cek Gejalanya Berikut

Lantas, bagaimana gejala, faktor risiko dan cara mengelola asam urat?

Gejala asam urat

Dilansir dari Mayo clinic, ada beberapa tanda dan gejala asam urat yang hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan seringkali pada malam hari. Berikut di antaranya:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Nyeri sendi yang intens

Asam urat biasanya akan memengaruhi jempol kaki, namun bisa juga terjadi pada sendi manapun.

Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam empat hingga 12 jam pertama setelah dimulai.

2. Rasa tidak nyaman yang berkepanjangan

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.

3. Peradangan dan kemerahan

Penderita asam urat, akan mengalami gejala peradangan dan kemerahan di bagian tubuh atau sendi yang terkena asam urat tersebut.

Biasanya persendian yang terkena akan menjadi bengkak, hangat dan merah.

4. Pergerakan menjadi terbatas

Saat asam urat berkembang dan menyebar ke sendi-sendi lainnya, maka kemungkinan Anda tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

Pergerakan menjadi terbatas sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca juga: Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

Faktor risiko

Anda lebih mungkin dapat mengalami asam urat jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh Anda.

Faktor-faktor yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh Anda meliputi:

Baca juga: 5 Cara Mencegah Asam Urat agar Tak Kambuh

Komplikasi akibat asam urat

Masih dari sumber yang sama, orang dengan asam urat dapat mengembangkan kondisi yang lebih parah, seperti:

Asam urat berulang atau kambuh

Beberapa orang mungkin tidak pernah mengalami tanda dan gejala asam urat lagi. Orang lain mungkin mengalami asam urat beberapa kali setiap tahun.

Obat-obatan dapat membantu mencegah serangan asam urat pada orang dengan mengalami kondisi asam urat berulang. Jika tidak diobati, asam urat dapat menyebabkan erosi dan kerusakan sendi.

Asam urat tingkat lanjut

Asam urat yang tidak diobati dapat menyebabkan endapan kristal urat terbentuk di bawah kulit dalam nodul yang disebut tophi (TOE-fie).

Tophi dapat berkembang di beberapa area, seperti jari, tangan, kaki, siku, atau tendon Achilles di sepanjang punggung pergelangan kaki Anda.

Tophi biasanya tidak menyakitkan, tetapi bisa menjadi bengkak dan lunak selama serangan asam urat.

Batu ginjal

Kristal urat dapat terkumpul di saluran kemih penderita asam urat dan akhirnya menyebabkan penyakit batu ginjal.

Baca juga: 6 Sayuran Penurun Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Nutrisi

Makanan apa yang bisa menyebabkan asam urat?

Dilansir dari Verywellhealth, makanan yang berkontribusi terhadap serangan asam urat antara lain:

  • Makanan tinggi purin dianggap sebagai faktor risiko utama asam urat. Ini termasuk makanan seperti jeroan, bacon, daging sapi muda, dan jenis makanan laut tertentu.
  • Alkohol sangat bermasalah karena dibuat dengan ragi pembuat bir, bahan dengan kandungan purin yang sangat tinggi. Tetapi segala bentuk alkohol pada umumnya dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
  • Minuman tinggi fruktosa, termasuk soda dan minuman buah manis, dapat menyebabkan hiperurisemia karena gula pekat mengganggu ekskresi asam urat dari ginjal.

Baca juga: Gejala Asam Urat pada Anak dan Cara Mengatasinya

Bagaimana cara mengelola asam urat?

Dikutip dari CDC, asam urat dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaan dan aktivitas lainnya.

Untuk itu, penting bagi Anda penderita asam urat untuk mengetahui bagaimana cara mengelola asam usat. Berikut di antaranya:

Makan makanan yang sehat

Hindari makanan yang dapat memicu asam urat, termasuk makanan tinggi purin (seperti diet kaya daging merah, jeroan, dan makanan laut), dan batasi asupan alkohol (terutama bir dan minuman keras).

 

Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa setidaknya melakukan 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik sedang. Aktivitas sedang yang direkomendasikan termasuk berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.

Bicaralah dengan dokter

Salah satu cara pencegahan asam urat adalah dengan rutin berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter untuk mencegah asam urat kambuh.

Menurunkan berat badan

Bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan pada persendian, terutama persendian yang menahan beban seperti pinggul dan lutut.

Menurunkan berat badan bisa mempertahankan berat badan yang sehat dan menghilangkan rasa sakit, meningkatkan fungsi, dan memperlambat perkembangan radang sendi.

Lindungi persendian Anda

Cedera sendi dapat menyebabkan atau memperburuk radang sendi. Pilihlah aktivitas yang ringan pada persendian seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Aktivitas berdampak rendah ini memiliki risiko cedera yang rendah dan tidak memberi terlalu banyak tekanan pada persendian. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi