Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, Dua di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Petrovich9
10 gempa bumi terbesar sepanjang sejarah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki bagian selatan pada Senin (6/1/2023) yang dampaknya terasa hingga Suriah dan Lebanon.

Diketahui, pusat gempa terletak 23 kilometer timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep pada kedalaman 24,1 kilometer.

Tercatat sejumlah peristiwa gempa bumi dahsyat pernah terjadi di berbagai belahan dunia dengan kekuatan yang bervariasi.

Baca juga: Erdogan Umumkan Keadaan Darurat di 10 Provinsi Terdampak Gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut data lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), 10 gempa bumi terbesar yang pernah terjadi antara lain:

  1. Gempa Valdivia, Chili (1960)
  2. Gempa Great Alaska (1964)
  3. Gempa Aceh, Indonesia (2004)
  4. Gempa Tohoku, Jepang (2011)
  5. Gempa Kamchatka, Rusia (1952)
  6. Gempa Maule, Chili (2010)
  7. Gempa Ekuador–Kolombia (1906)
  8. Gempa Pulau Rat, Alaska (1965)
  9. Gempa Assam, Tibet (1950)
  10. Gempa Sumatra, Indonesia (2012)

Baca juga: 5 Penyebab Gempa Turkiye Sangat Merusak, Ini Penjelasan BMKG


Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Australian Geographic, berikut 10 peristiwa gempa bumi terbesar sepanjang sejarah:

1. Gempa Valdivia, Chili, 22 Mei 1960 (M 9,5)

Gempa ini menewaskan 1.655 orang, melukai 3.000 orang, dan membuat dua juta orang mengungsi.

'Zona pecah' gempa panjangnya lebih dari 1000 kilometer, dan tsunami yang ditimbulkan oleh gempa ini menyebabkan kematian dan kerusakan hingga ke Hawaii, Jepang, dan Filipina.

Dua hari setelah gempa awal, gunung berapi Puyehue di dekatnya meletus, mengirimkan abu dan uap hingga 6 kilometer ke atmosfer selama beberapa minggu.

Baca juga: Gempa Bumi M 7,8 Guncang Turkiye Terasa hingga Suriah dan Lebanon

2. Gempa Alaska, 28 Maret 1964 (M 9,2)

Gempa dan tsunami yang terjadi merenggut 128 nyawa dan menyebabkan kerusakan parah.

Kerusakan paling parah terjadi di kota Anchorage, 120 kilometer barat laut dari pusat gempa. Getaran dari gempa itu sendiri dilaporkan berlangsung selama tiga menit.

Gempa tersebut dirasakan di Alaska, serta beberapa tempat di Kanada. Sementara tsunami yang ditimbulkannya menyebabkan kerusakan hingga ke Hawaii.

Baca juga: WHO Perkirakan Korban Gempa Turkiye-Suriah Capai 20.000 Orang, Ini Alasannya

3. Gempa Aceh, Indonesia, 26 Desember 2004 (9,1 SR)

Dalam hal kerusakan dan korban jiwa, skala bencana yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami Aceh sangat besar.

Total, 227.900 orang tewas atau diduga tewas dan sekitar 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara di Asia Selatan dan Afrika Timur.

Pusat gempa berada 250 kilometer tenggara Banda Aceh, pada kedalaman 30 kilometer. Dua hari berselang, gunung lumpur mulai meletus di dekat Baratang, Kepulauan Andamar, yang diduga terkait dengan gempa tersebut.

Baca juga: Analisis Gempa Turkiye yang Menimbulkan Banyak Korban Jiwa

4. Gempa Tohoku, Jepang, 11 Maret 2011 (M 9,0)

Akibat gabungan dari gempa dahsyat, gempa susulan, dan tsunami mengakibatkan ribuan jumlah korban tewas.

Gempa ini juga disebut memberikan dampak yang besar pada sektor ekonomi akibat ditutupnya reaktor nuklir yang banyak diandalkan oleh industri sebagai pembangkit listrik.

5. Gempa Kamchatka, Rusia, 4 November 1952 (M 9,0)

Gempa ini menghasilkan tsunami yang memakan ribuan korban jiwa dan kerusakan luas hingga ke Kepulauan Hawaii.

Beberapa laporan menggambarkan terjadi gelombang setinggi lebih dari 9 meter di Kaena Point, Oahu. Seorang petani di Oahu melaporkan hilangnya enam ekor sapi akibat tsunami. Beruntung tidak ada orang yang dilaporkan tewas.

Baca juga: Saat Gempa Turkiye Hancurkan Kastil Kuno Berumur 2.000 Tahun...

6. Gempa Maule, Chili, 27 Februari 2010 (M 8,8)

Gempa bumi Maule dan tsunaminya menelan sedikitnya 521 korban jiwa, 56 orang hilang. dan 12.000 terluka.

Pusat gempa berada 335 kilometer barat daya Santiago, pada kedalaman 35 kilometer. Lebih dari 800.000 orang mengungsi dengan total 1,8 juta orang terkena dampak di seluruh Chili.

7. Gempa pesisir Ekuador, 31 Januari 1906 (M 8,8)

Gempa ini menyebabkan tsunami yang dilaporkan menewaskan antara 500 dan 1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

Tsunami bergerak hingga ke utara San Francisco, di pantai barat AS, Hawaii dan Jepang. Diketahui, tsunami tersebut memakan waktu sekitar 12 jam untuk melintasi Pasifik ke Hilo, Hawaii.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa M 8,8 Picu Tsunami Fluvial di Missouri AS

8. Gempa Rat Islands, Alaska, 2 April 1965 (M 8,7)

Kerusakan terparah akibat gempa ini disebabkan oleh tsunami, yang dilaporkan mencapai ketinggian sekitar 10 meter di Pulau Shemya.

Gelombang tersebut menyebabkan banjir di Pulau Amchitka, menyebabkan kerusakan parah, namun beruntung tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan.

9. Sumatera, Indonesia, 28 Maret 2005 (8,7 SR)

Gempa ini menewaskan 1.313 orang, dengan lebih dari 400 orang terluka akibat tsunami hingga ke Sri Lanka.

Pusat gempa berada 205 kilometer barat laut Sibolga, Sumatera, pada kedalaman 30 kilometer. Wilayah ini, juga merupakan lokasi terkena tsunami Aceh tahun 2004.

Diketahui wilayah ini sangat aktif secara geologis, dengan tiga dari 15 gempa bumi terbesar yang pernah terjadi di sini.

Baca juga: Kesaksian Gempa M 7,8 Turkiye, Rumah Hancur hingga Warga Lompat dari Balkon

10. Gempa Assam, Tibet, 15 Agustus 1950 (M 8,6)

Gempa pedalaman ini menyebabkan kerusakan luas pada bangunan serta tanah longsor besar. Pusat gempa diketahui berada di wilayah Tibet.

Sebanyak 780 orang tewas di Tibet timur, dengan banyak desa dan kota yang terkena dampak di Assam, Cina, Tibet hingga India.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi Mematikan San Francisco 7,9 SR Menewaskan 3.000 Orang 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi