Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Utama Diabetes pada Ibu Hamil

Baca di App
Lihat Foto
Adene Sanchez
Penyebab utama diabetes pada ibu hamil.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.

Pada wanita yang sedang hamil, jenis diabetes yang dapat berkembang selama kehamilan adalah diabetes gestasional.

Diabetes gestasional terjadi ketika tubuh ibu hamil tidak dapat membuat cukup insulin selama masa kehamilan.

Baca juga: Mengapa Merokok Buruk bagi Penderita Diabetes?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Penyebab diabetes gestasional pada ibu hamil

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin selama kehamilan.

Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas, berfungsi untuk memasukkan gula darah ke dalam sel-sel di tubuh untuk kemudian digunakan sebagai energi.

Selama kehamilan, tubuh seorang wanita membuat lebih banyak hormon dan mengalami perubahan lain, seperti penambahan berat badan.

Perubahan ini menyebabkan terjadinya resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menggunakan insulin dengan kurang efektif.

Baca juga: 4 Bahaya Diabetes Gestasional bagi Ibu Hamil dan Bayi

Resistensi insulin meningkatkan kebutuhan tubuh akan insulin. Kondisi ini biasanya dialami oleh ibu hamil selama akhir kehamilan.

Namun dalam beberapa kasus, beberapa ibu hamil mengalami resistensi insulin bahkan sebelum mereka hamil.

Mereka memulai kehamilan dengan kebutuhan insulin yang meningkat dan lebih berisiko besar menderita diabetes gestasional.

Baca juga: 9 Buah dengan Kadar Gula Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu!

Gejala diabetes gestasional pada ibu hamil

Diabetes gestasional biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Untuk itu, perlu pemeriksaan untuk bisa mengetahui riwayat medis Anda, apakah memiliki faktor risiko menderita diabetes gestasional atau tidak.

Diabetes ini dikaitkan dengan berbagai faktor risiko yang mempengaruhi, seperti genetik hingga faktor lingkungan.

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa hal yang menjadi faktor risiko bagi ibu hamil menderita diabetes gestasional:

Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Pusing?

Cara mengatasi diabetes gestasional

Banyak orang dapat mengelola diabetes gestasional melalui diet dan olahraga, karena bisa sangat efektif dalam mengelola kadar gula darah.

Penderita diabetes gestasional juga harus memberi perhatian khusus pada asupan karbohidrat dan ukuran porsinya.

Penting juga untuk menghindari mengonsumsi alkohol, makanan olahan, dan pati seperti kentang putih dan nasi putih.

Baca juga: 7 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengontrol Diabetes, Cegah Sebelum Terlambat

Beberapa aktivitas olahraga yang aman dilakukan selama kehamilan bagi penderita diabetes gestasional meliputi:

  • Pilates
  • Yoga
  • Berjalan santai
  • Renang
  • Berlari
  • Latihan beban

Namun, hindari latihan yang melibatkan posisi berbaring telentang atau potensi jatuh, misalnya olahraga dengan banyak perubahan arah yang cepat.

Ibu hamil dengan diabetes gestasional juga perlu memantau kadar gula darah untuk memastikan glukosa tidak terlalu tinggi.

Jika diet dan olahraga belum efektif, ibu hamil mungkin perlu mengonsumsi insulin tambahan.

Baca juga: Kasus Diabetes Anak di Indonesia Meningkat, Kenali 9 Gejalanya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Lembur Tingkatan Risiko Diabetes Pada Perempuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi