KOMPAS.com - Video pengendara motor membaca doa saat melintas di hadapan polisi lalu lintas (polantas) karena mengira akan ditilang, viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Instagram @indoviral8 pada Rabu (8/2/2023). "Dikira mau ditilang," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah video.
Dalam video, terdengar suara pengendara motor memanjatkan doa dengan harapan tidak ditilang saat melintas di hadapan para polantas.
Pengendara motor itu diarahkan seorang polantas menepi di pinggir jalan. Dikira ditilang, ternyata ia malah diberi bingkisan oleh seorang polantas.
Ia kemudian diminta melanjutkan perjalanannya. "Lanjut, lanjut," ucap personel polantas berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol.
Setelah ditelusuri, bingkisan itu diberikan oleh jajaran Polresta Bogor Kota.
Lantas, bagaimana penjelasan pihak kepolisian?
Baca juga: Viral, Video Polantas Polres Sukoharjo Hentikan Pengendara Motor Bawa Anak Sakit, Apa yang Terjadi?
Baca juga: Polantas Punya Seragam Baru, Ini Perubahan dan Harapannya
Penjelasan kepolisian
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menjelaskan soal hal itu.
Galih mengatakan, hal tersebut merupakan rangkaian dari Operasi Keselamatan Lodaya 2023.
Dijelaskannya, saat ini tidak ada tilang manual.
Sehingga, masyarakat berpikir kurang pengawasan dan tidak sedikit berbuat pelanggaran.
"Nah, pengendara motor yang taat aturan kami berikan sembako, tapi dengan balutan seolah-olah ada razia. Alhamdulillah masyarakat terhibur," kata dia, kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Viral, Twit Kumpulan Pemuda Prank Teriak Copet ke Penumpang, KAI Commuter Imbau Saling Menghormati
Pemberian sembako
Ia menjelaskan, pemberian sembako bagi pengendara motor yang taar aturan itu digelar tepatnya di Kedung Halang, dekat Flyover Warung Jambu.
Selain itu, juga dilakukan di beberapa tempat lain, seperti di Terminal Baranangsiang, Jalan Juanda, dan Jalan Pajajaran.
Lebih lanjut, dikatakan Galih bahwa pembagian sembako ini akan terus dilakukan.
"InsyaAllah terus kita lakukan. Berbagi sesama sejalan dengan motto Pak Kapolresta, polisi penolong," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.