KOMPAS.com - Kopi menjadi minuman wajib banyak orang di berbagai penjuru dunia.
Jika disesap di pagi hari, kopi dijadikan pendongkrak semangat dan penghilang kantuk. Jika disesap di petang hari, kopi seringnya dijadikan teman mengobrol atau menonton televisi.
Dikonsumsi tiap hari, sudah barang tentu tubuh akan dialiri kafein dari kopi secara rutin. Belum lagi jika ditambah kita juga mengonsumsi teh, cokelat, juga soda. Kadar kafein dalam tubuh dijamin akan makin meningkat pesat.
Pertanyaan yang kemudian timbul adalah, apa saja efek kafein yang mengendap lama di dalam tubuh? Apakah kafein bisa memengaruhi level kolesterol?
Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Digunakan Menyusut Perut Buncit?
Kaitan kafein dan kolesterol
Dilansir dari Indian Express, kolesterol adalah substansi yang terletak di seluruh sel-sel tubuh.
Kolesterol dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon estrogen, testosteron dan vitamin D, juga diperlukan untuk membantu penyerapan nutrisi makanan.
Menurut Dr Rohini Patil, ahli gizi dari Nutracy Lifestyle, semua makanan yang berasal dari hewan seperti daging, susu, dan telur, semuanya mengandung kolesterol.
Jadi kolesterol sebenarnya tidak selalu buruk bagi tubuh.
“Tetapi jika kita mengonsumsi terlalu banyak lemak, kebanyakan lemak jahat seperti lemak trans, maka parameter darah seperti LDL (low-density lipo protein) dapat meningkat, dan HDL (high-density lipoprotein) dapat menurun, " ujar Sohini Banerjee, konsultan ahli diet dari Fortis Hospital and Kidney Institute, Kolkata.
Menurut ahli gizi, kafein tak serta merta meningkatkan level kolesterol dalam tubuh. Namun, kafein bisa meningkatkan risiko kolesterol meningkat dengan mudah.
Bagaimana bisa?
Misalnya, kafein dapat menyebabkan stres, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan peningkatan kadar kolesterol.
Selain itu, kafein juga dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, yang dapat berkontribusi pada kadar kolesterol LDL (jahat) yang lebih tinggi dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah.
Baca juga: Waspada, Minum Kopi Bisa Mempengaruhi Tekanan Darah, Ini Penjelasannya
Pengaruh kafein dalam kopi terhadap kolesterol
Masih dari sumber yang sama, menurut Dr Samrat Shah, konsultan internis di Rumah Sakit Bhatia Mumbai, penelitian telah mengidentifikasi risiko kopi meningkatkan kadar kolesterol tubuh.
Meski, hal ini sangat tergantung pada metode pembuatannya atau metode penyeduhan kopi yang ada.
“Sebenarnya bukan kafein dalam biji kopi yang memengaruhi kolesterol, melainkan minyak alami di dalamnya, yaitu cafestol dan kahweol, yang mengandung diterpen (senyawa kimia) yang meningkatkan kolesterol jahat dan kolesterol total."
Lebih lanjut Shah mengatakan bahwa kopi tanpa filter dan kopi dengan seduhan french press adalah dua jenis yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
"Sedangkan kopi instan dan kopi saring cenderung tidak memengaruhinya, ”katanya.
Baca juga: Jangan Langsung Minum Kopi Selepas Bangun Tidur, Ini Risikonya
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa cafestol memengaruhi kemampuan tubuh untuk memetabolisme dan mengatur kolesterol.
Sedangkan menurut meta-analisis studi terkontrol pada kopi dan kolesterol, minyak kopi disebut dapat menurunkan asam empedu dan sterol netral. Hal ini, dapat secara signifikan menyebabkan peningkatan kolesterol.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum 5 cangkir kopi/hari selama empat minggu dari metode french press dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebesar 6 sampai 8 persen, menurut Banerjee.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seseorang sebanyak 1-2 cangkir sehari.
“Karena kelebihan bisa berbahaya,” kata Dr Patil.
Peneliti mengatakan, jika Anda memiliki mutasi genetik yang memperlambat metabolisme kopi dalam tubuh Anda dan Anda minum dua atau lebih cangkir kopi sehari, risiko penyakit jantung Anda mungkin lebih tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.