KOMPAS.com - Perkembangan zaman membuat penyebaran konten pornografi kian mengkhawatirkan. Terlebih apabila hal itu bisa diakses oleh anak-anak dan remaja.
Pornografi adalah gambar, video, atau tulisan yang menggambarkan perilaku seksual untuk menimbulkan gairah seksual.
Konten pornografi bisa tersebar mulai dari film, animasi kartun, foto, komitk, majalah, hingga pada games atau permainan.
Perlu menjadi kewaspadaan bersama, pornografi diketahui dapat membuat kecanduan dengan cara yang sama persis dengan kecanduan narkoba.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?
Sering kali, menonton video porno bisa menyebabkan seseorang ketagihan, dan ingin menyaksikannya lagi, dan lagi.
Dilansir dari Verywellmind, kecanduan pornografi dapat merusak kesehatan secara umum.
Seseorang yang mengalami kecanduan pornografi sering menggunakannya sebagai mekanisme koping yang tidak sehat sebagai pengganti kehidupan seksual yang sehat.
Kebiasaan menonton film porno memiliki banyak dampak negatif yang dapat merugikan kesehatan fisik hingga mental.
Baca juga: Dampak Video Porno untuk Anak di Bawah Umur
Baca juga: Ramai Gilang Bungkus, Apakah Fetish Berbahaya dan Bisa Dikenali?
Lantas, apa saja dampak dari kecanduan film porno bagi kesehatan?
Bahaya film porno
Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo mengatakan, ada banyak dampak negatif yang bisa terjadi akibat kebiasaan menonton film porno.
Biasanya orang yang memiliki ketergantungan menonton film porno akan membuat mereka lebih malas dalam melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-harinya.
Orang tersebut juga akan terus merasa ketagihan dan bergantung pada film tersebut.
"Saat menonton film porno, sekali dua kali mereka akan merasa bahwa itu adalah hal yang salah dan muncul pertentangan batin didalam dirinya. Tapi karena penasaran dan dilakukan setiap hari, lama-lama akan membuatnya ketagihan" ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Berita Seks dan Video Porno Banyak Dibaca, Mengapa Orang Tertarik?
Otak akan merekam apa yang dibaca, dilihat, dan didengar, sehingga hal ini bisa berdampak pada ingatan seseorang.
"Sistem kerja otak itu, ketika kita sudah terbiasa melakukan sesuatu dan dianggap sebagai hal yang menyenangkan bagi kita, maka otak akan merekam kuat ingatan itu dan menjadikannya memori yang menyenangkan untuk dilakukan kembali," katanya.
Baca juga: Ahli Sebut Fetish Tak Bisa Sembuh tapi Bisa Dikontrol, Bagaimana Caranya?
Hal itulah yang sering kali membuat rasa penasaran dan ketagihan yang dialami oleh pecandu film porno.
Selain itu, yang lebih membahayakan adalah saat durasi menonton film porno tersebut semakin naik.
"Berawal dari setengah jam, satu jam hingga berjam-jam dan itulah yang akan membuatnya menjadi hiper," ungkapnya.
Baca juga: Ramai Pembahasan soal Fetish, Bagaimana Gejala, dan Penanganannya?
Memengaruhi perilaku
Ratna juga mengatakan bahwa apa yang mereka tonton juga bisa mempengaruhi perilakunya.
Banyak kasus orang yang nekat melakukan pelecehan seksual kepada orang yang tidak dikenal sekalipun.
Itu bisa saja karena mereka terlalu sering mengonsumsi adegan dalam film tersebut sehingga memunculkan perilaku tersebut.
"Seksualitas seperti sebuah harga mati, orang akan rela mati-matian untuk melakukan sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan seksnya daripada orang memenuhi norma yang berlaku," katanya lagi.
Baca juga: Jangan Asal Unggah, Ada Ancaman Pidana bagi Penyebar Konten Porno
Selain itu, film porno juga bisa menyebabkan seseorang menjadi stres dan tertekan.
Pada remaja, hal itu tentu akan mengganggu fokusnya dalam belajar. Namun, di sisi lain hal tersebut sudah menjadikan kebiasaan itu sebagai sebuah kebutuhan yang harus ditonton berulang kali.
Jika perilaku ini terus dilakukan, maka bisa menyebabkan stres dan bisa berujung pada depresi.
Baca juga: Alami Depresi Usai Menonton Film Avatar, Apa Penyebabnya?
Cara mengatasi kecanduan menonton film porno
Dikutip dari Healthline, ada beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan menonton film porno. Berikut di antaranya:
- Hapus semua gambar dan video pornografi dari ponsel, komputer, di semua perangkat Anda.
- Buang semua hard copy porno yang Anda miliki.
- Lakukan aktivitas positif lain, seperti berolahraga saat Anda mendapatkan dorongan kuat menonton film porno.
- Saat Anda ingin menonton film porno, ingatkan pada diri sendiri bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan.
- Pertimbangkan apakah ada pemicu dan cobalah untuk menghindarinya.
- Jika memungkinkan, cobalah untuk menemui terapis dan psikiater untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda.
Baca juga: Ramai Akun di Facebook Ditandai Link Video Porno, Waspada Modus Phising
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.