KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai residivis pencuri laptop yang sering beroperasi di bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ditangkap, viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @BisKota_ pada Kamis (9/2/2023).
"Tersangka pencuri laptop yang sering beroperasi pada bus AKAP telah ditangkap," demikian keterangan dalam sebuah foto yang diunggah.
Dalam twit selanjutnya, pengunggah membagikan tangkapan layar unggahan akun Facebook bernama Heri Tatto Yess You.
Akun Facebook tersebut juga mengunggah hal yang sama. Disebutkan bahwa pelaku pencurian laptop itu beraksi di Bus Sudiro Tungga Jaya (STJ) dan ditangkap di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Baca juga: Viral, Video Penerjun Payung TNI Mendarat di Rumah Warga di Jaksel, Ini Penyebabnya
Lantas, bagaimana cerita dari penangkapan pelaku pencurian laptop di Bus STJ?
Kronologi penangkapan pencuri laptop
Saat dikonfirmasi, pemilik akun Facebook Heri mengatakan bahwa aksi pencurian laptop itu terjadi di Bus Sudiro Tungga Jaya (STJ) "Draka" yang mengisi rute Tawangmangu-Pondok Pinang.
Pelaku sebelumnya naik dari Karanganyar, Jawa Tengah dengan tujuan Pasar Rebo bersama seorang temannya pada Rabu (8/2/2023) malam.
Namun, ketika tiba di Cikarang, tiba-tiba kedua orang tersebut turun.
"Sebelumnya co-driver atas nama Nanang mengingatkan kepada penumpang untuk mengecek barang bawaan," ujar Heri, kepada Kompas.com, dikutip Jumat (10/2/2023).
Setelah menurunkan pelaku dan temannya, bus pun kembali melanjutkan perjalanan.
"Tiba-tiba ada penumpang melaporkan kehilangan laptop. Korban dengan co-driver kembali ke Cikarang tempat dua orang tersebut turun dan bertanya ke tukang ojek," lanjut Heri.
Berbekal informasi dari tukang ojek, akhirnya dilakukan pengejaran.
Seorang pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Pondok Pinang, sementara seorang pelaku lain melarikan diri.
Baca juga: Viral, Video Pria Pukul Wanita di Bus Banjarbaru, Alasanya Tersinggung Tak Mau Diajak Bicara
Berakhir damai
Dihubungi terpisah, pemilik akun Twitter @BisKota_ mengatakan bahwa pelaku merupakan sindikat pencurian laptop.
Hal itu diketahui dari hasil interogasi sebelum diserahkan ke kepolisian.
"Diinterogasi, lalu pengurus terminal (Pondok Pinang) menelpon ke Polsek Kebayoran Lama dan pelaku sudah dijemput mobil Polsek Kebayoran Lama pada Kamis siang," terangnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan, kasus tersebut telah diselesaikan melalui jalan damai.
"Sudah damai. Di-RJ (Restorative Justice)," ujarnya singkat, saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.
Nurma mengatakan pelaku dilepaskan karena korban tidak ingin membuat laporan polisi dan pelaku telah meminta maaf.
"Karena korban tidak mau buat laporan polisi dan pelaku meminta maaf dan melakukan perdamaian dengan surat perdamaian," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.