Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hewan Capybara yang Dipanggil Masbro oleh Warganet

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Masbro hewan capybara
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Warganet di media sosial Twitter hingga TikTok baru-baru ini ramai membicarakan mengenai 'masbro' yang merujuk pada sosok hewan capybara.

Unggahan mengenai masbro atau capybara ini belakangan kerap digunakan sebagai meme yang kemudian dibagikan untuk lucu-lucuan di media sosial.

Penyebutan capybara sebagai masbro oleh warganet sendiri tidak begitu jelas asal-usulnya.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Kereta Melahirkan di KA Kahuripan, Bagaimana Ceritanya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun sejumlah warganet berpendapat capybara disebut sebagai masbro lantaran adanya meme Facebook bergambar capybara yang kemudian diberi tulisan "masbro".

Beberapa warganet yang lain menilai penyebutan masbro, karena capybara identik dengan hewan yang 'santai' yang mirip dengan orang-orang Indonesia.

Salah satu akun yang membicarakan mengenai capybara sebagai masbro adalah unggahan akun @tanyakanrl.

"Bagi meme masbro dong, lagi seneng bgt liat capybara," tulis akun tersebut.

Baca juga: Viral, Video Selang Dispenser SPBU di Klaten Lepas hingga Terjadi Hujan BBM, Ini Penjelasan Pertamina

Akun Presiden Jokowi juga sempat dibanjiri dengan komentar terkait masbro usai gambar karikatur ucapan Hari Pers terdapat gambar capybara.

Baca juga: Ramai soal Kapibara Disebut Masbro, Hewan Apa Itu?

Lantas, sebenarnya apa itu capybara yang dijuluki warganet dengan masbro ini?

Mengenal capybara

Dikutip dari NationalGeographics, capybara merupakan hewan pengerat yang memiliki bentuk seperti berang-berang.

Capybara memiliki ukuran dua kali lebih besar dibandingkan hewan pengerat pada umumnya.

Hewan semi-akuatik ini hidup di sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian utara dan tengah.

Seperti berang-berang, capybara juga merupakan perenang yang handal.

Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun

Tubuhnya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan sabana banjir musiman, dan lahan yang basah.

Hewan ini memiliki kaki sebagian besar berselaput yang digunakan untuk mengayuh saat berjalan di atas air.

Adapun bulunya berwarna merah hingga cokelat tua dan pendek yang mengering cepat ketika berada di daratan.

Capybara memiliki mata kecil dengan hidung dan telinga yang tidak berbulu dengan posisi yang lebih tinggi di kepala.

Desain wajah hewan ini membuat wajahnya bisa tetap terlihat meskipun sedang berendam sehingga capybara selalu bisa waspada.

Capybara juga memiliki moncong yang tumpul dan hampir tidak berekor.

Baca juga: Mengenal Hewan-hewan Mitologi yang Jadi Nama Kereta Api, Apa Saja?

Hal unik dari capybara

Capybara biasa makan saat pagi dan sore hari, dan mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di tepian sungai.

Dikutip dari Britannica, capybara betina biasanya melahirkan 3-8 anak setiap tahunnya.

Betina akan hamil sekitar 100 hingga 110 hari.

Capybara seperti halnya hewan pengerat lainnya, memiliki gigi yang terus tumbuh. Hewan ini adalah vegetarian dengan memakan rerumputan.

Namun di daerah budidaya hewan ini menjadi predator karena kerap memakan melon dan labu para petani.

Baca juga: 5 Tanaman yang Bisa Mengusir Tikus


Fakta lain dari capybara adalah hewan ini juga makan kotoran mereka sendiri di pagi hari.

Kotoran mereka kaya protein dan tinggi jumlah mikroba.

Rerumputan yang dimakan capybara sering kali sulit dicerna, sehingga memakan limbah kotorannya memungkinkan capybara untuk mencerna kembali.

Capybara bisa hidup sendirian, namun mereka juga bisa hidup berkelompok hingga sekitar 40 anggota.

Baca juga: 5 Hewan Peliharaan Terkaya di Dunia, Kucing Taylor Swift Punya Harta Rp 1,5 Triliun

Predator dari capybara atau masbro ini adalah jaguar, puma, dan caiman.

Sedangkan capybara muda kerap menjadi makanan bagi ular, rubah pemakan kepiting, hingga burung pemangsa.

Di Amerika Selatan hewan ini banyak diburu untuk dijadikan makanan atau diambil kulitnya untuk dijadikan aksesoris barang-barang yang terbuat dari kulit.

Baca juga: Mengenal Paus Biru Antartika, Hewan Terbesar di Bumi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi