Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Menjajal Resep Kue yang Terpahat di Batu Nisan, Bagaimana Sejarahnya?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/ Sandy Millar
Orang AS memahat berbagai tulisan di batu nisan, mulai dari kata-kata bijak hingga resep makanan warisan keluarga.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menjajal resep masakan yang terpahat di batu nisan tengah menjadi tren di Alaska, salah satu negara bagian di Amerika Serikat.

Mulanya, tren praktik resep kue dari kuburan itu muncul di TikTok. Namun, kini merembet ke media sosial Twitter.

"Praktik resep kue dari kuburan. Di Amerika itu ada tradisi menuliskan pada batu nisan, resep kue yang jadi andalan almarhumah dan memang diakui enak oleh keluarganya. Seru banget sih," tulis akun ini

Dalam twit tersebut, pengunggah juga menyematkan empat video pendek hasil masakan yang terinspirasi dari resep di batu nisan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Chuseok, Tradisi Thanksgiving ala Korea

Dilansir dari The Guardian, batu nisan semestinya hanya memberikan informasi tentang biodata orang yang meninggal.

Awalnya, informasi yang disampaikan hanya hal-hal umum saja, seperti nama, tanggal lahir, hingga tanggal meninggal.

Namun kini beberapa batu nisan menampilkan informasi baru, mulai dari kata-kata bijak, hobi, orientasi seksual, hingga resep kue favorit mereka yang sudah terbang ke alam baka.

Tak hanya di Alaska, Israel juga mengenang orang yang meninggal dengan mengukir resep favorit mereka di atas batu nisan.

Lantas, bagaimana mula tren ini bisa terjadi?

Baca juga: Mengapa Bentuk Nisan pada Makam di Indonesia Seragam?


Dianggap sebagai gudang sejarah

Tren praktik resep kue dari kuburan merupakan fenomena baru dalam sejarah panjang ikonografi pemakaman.

Tren ini tidak lepas dari peran seorang pustakawan Rosie Grant yang memiliki obsesi terhadap kue, sejarah, dan pemakaman.

Masih dilansir dari laman yang sama, Grant mulai tertarik mempelajari kuburan saat dirinya magang di Pemakaman Kongres di Washington DC, salah satu pemakaman tertua di Amerika Serikat.

Ketertarikan itu membuat Grant menemukan fakta bahwa kuburan menjadi gudang sejarah kehidupan manusia. Berbagai informasi penting dalam hidup seseorang diukir di atas batu nisan mereka.

Dia kemudian memutuskan untuk menggabungkan kegemarannya, memanggang kue, sejarah, dan pemakaman, menjadi satu hal menarik untuk dibagikan di media sosial.

Yaitu dengan mencoba semua resep yang diukir di batu nisan.

Baca juga: Mengenal Frittata, Resep dan Cara Membuatnya

10 resep dijajal

Grant mengaku sudah membuat 10 resep kue yang diperolehnya dari kuburan. Dua resep kue favoritnya adalah spritz cookies dan fudge.

Dia melenggang dari satu negara bagian ke negara bagian lain untuk menemukan resep kue baru di batu nisan.

"Sejauh ini hanya ada sekitar 10 yang saya temukan, kebanyakan melalui pencarian online," ujarnya, dilansir dari Daily Mail.

Menurut Grant, hasil resep-resep kue yang diikutinya cukup lezat meskipun tidak memiliki instruksi yang rinci.

Beberapa kue yang pernah dibuatnya adalah kue snickerdoodle, glazed blueberry pie, peach cobbler, fudge, kue spritz, dan roti kacang kurma.

Sembari menjajal memanggang kue dari resep di batu nisan itu, Grant membagikannya melalui akun TikTok @ghostlyarchive dengan tagar GraveTok.

Kontennya tersebut mulai diikuti banyak warganet.

Baca juga: 5 Rekomendasi Resep Makanan dan Minuman untuk Malam Tahun Baru

Cara mengingat seseorang

Dalam sebuah wawancara, Grant mengatakan bahwa aksinya memanggang resep dari kuburan itu mampu mengurangi stigma seputar kematian yang menakutkan.

"Saya pribadi sangat takut dengan kefanaan saya sendiri. Jadi saya pikir permainan akhir bagi saya adalah mendapatkan semacam kenyamanan dengan membicarakan soal kematian kepada keluarga saya sendiri, seperti di mana saya ingin dimakamkan? Bagaimana saya ingin dikenang?" kata Grant.

Meskipun sudah menjajal beberapa resep, Grant mengaku belum menemukan resep otentiknya.

Kini keinginannya adalah untuk mengunjungi seluruh batu nisan di dunia yang memiliki ukiran resep kue di atasnya.

Di sisi lain, salah satu warga yang mengikuti jejak Grant, Allison C. Meler mengatakan bahwa resep makanan menjadi cara paling indah untuk mengenang seseorang.

Baca juga: 7 Peraturan Aneh di Dunia Terkait Kuliner

“Resep adalah cara yang indah untuk mengingat orang,” kata dia, dikutip dari Indian Express.

Kenikmatan cita rasa suatu hidangan bisa membawa seseorang ke memori masa silam, di mana mereka menghabiskan waktu bersama dengan almarhum.

Meler mulai tertarik untuk menjajal resep kue dari kuburan ketika dirinya berjalan-jalan di Pemakaman Green-Wood, New York.

Bukannya menemukan batu nisan yang penuh dengan simbol agama, Meler justru menemukan daftar resep kue terukir di sana.

Dia kemudian memutuskan untuk menuliskan pengalamannya memasak resep kue dari kuburan dalam buku berjudul Cooking with the Death Zine.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi