Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sayuran Penurun Trigliserida, Bantu Cegah Diabetes dan Obesitas

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/Couleur
Ilustrasi kembang kol
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pola makan sehat termasuk dengan menambah beberapa sayuran bisa membantu mengelola dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Menurut Kementerian Kesehatan, tingginya kadar trigliserida merupakan akibat dari kondisi kesehatan tertentu, genetik, obat-obatan, serta gaya hidup.

Trigliserida adalah lemak dalam darah yang berfungsi sebagai energi cadangan. Energi ini akan digunakan tubuh jika sumber energi utama, yakni glukosa telah habis.

Sama seperti kolesterol, trigliserida dalam kadar normal penting bagi tubuh. Namun, jika melebihi ambang normal atau lebih dari 150 mg/dl, justru bisa berefek buruk bagi kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut American Heart Association (AHA), trigliserida tinggi dapat meningkatkan faktor risiko terkena obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan pankreatitis.

Pencegahan masalah kesehatan itu bisa dilakukan dengan mengubah pola makan untuk menurunkan kadar trigliserida. Lantas, apa saja sayuran penurun trigliserida?

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Kolesterol, Buat Jantung dan Tubuh Lebih Sehat


Sayuran penurun trigliserida

Dikutip dari Medical News Today, mengonsumsi sayuran membantu menurunkan kadar trigliserida tinggi dalam darah.

Bahkan, sayuran turut mengurangi kadar kolesterol total, yang meliputi trigliserida, kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL), dan kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).

Berikut sejumlah sayuran yang membantu menurunkan trigliserida:

1. Kembang kol

Kembang kol adalah sayuran hasil persilangan yang tinggi serat, tetapi rendah karbohidrat dan gula. Bukan hanya itu, sayuran silangan juga kaya akan glucosinolate dan isothiocyanate.

Menurut penelitian pada hewan, seperti dikutip Healthline, senyawa tersebut terbukti secara signifikan mengurangi kadar trigliserida dan meningkatkan kesehatan metabolisme.

Meski begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaatnya terhadap manusia.

Baca juga: 5 Buah Penurun Kolesterol, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Stroke

2. Brokoli

Brokoli juga merupakan sayuran silangan yang kaya akan nutrisi.

Sebagai sayuran penurun trigliserida, brokoli turut mengandung glucosinolate dan isothiocyanate yang berguna menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

3. Kubis brussel

Masih merupakan sayuran silangan, kubis brussel masuk dalam jajaran sayuran penurun trigliserida.

Manfaat kubis berukuran mini ini tak lain karena kandungan serat dan nutrisi lain yang membantu mengelola lemak dalam darah.

Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

4. Arugula

Dikutip dari laman Eat This, arugula adalah sayuran dengan cita rasa pedas dan sedikit pahit. Namun begitu, sayuran ini mengandung banyak nutrisi yang mendukung kesehatan hati.

Bukan hanya hati, arugula juga membantu menurunkan trigliserida, kolesterol jahat, bahkan kolesterol total.

Sayuran ini disebut mampu mencegah pengendapan lemak di organ hati dan mencegah masuknya lemak ke aliran darah.

Tak sampai di situ, arugula juga membantu meningkatkan kolesterol baik, sehingga turut menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Olahan Sayuran Ini Baiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Apa Saja?

5. Kale

Masih masuk dalam kelompok sayuran silangan, kale adalah bahan pangan dengan banyak nutrisi baik bagi tubuh.

Salah satu sayuran penurun trigliserida, kale mengandung vitamin A, vitamin K, vitamin C, vitamin B6, mangan, kalsium, tembaga, kalium, magnesium, vitamin B1, vitamin B2, karbohidrat, dan protein.

Sayuran kaya nutrisi ini juga mengandung kalori dalam jumlah rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi orang dengan kadar trigliserida tinggi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi