Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Isi Balon Mata-mata China yang Terbang di Atas AS

Baca di App
Lihat Foto
AFP/CHASE DOAK
Benda yang diduga balon mata-mata China saat terbang melintasi Billings, Montana, Amerika Serikat pada 2 Februari 2023. Pentagon langsung menelusuri balon China tersebut yang mengangkasa di AS.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh balon mata-mata China yang terbang di atas langit wilayahnya beberapa waktu lalu.

Diketahui, balon mata-mata yang terbang di ketinggian antara 18.000-19.800 meter itu dihancurkan oleh jet Lockheed Martim F-22 Raptor dengan tembakan rudal di lepas pantai Carolina Selatan.

Rekaman dari radio pilot saat mereka menembak jatuh balon menunjukkan bahwa mereka melihat adanya logam pecah saat jatuh.

Baca juga: Ramai Balon Mata-mata Mengintai AS, Ini Sejarah Penggunaannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS saat ini masih mendalami puing-puing balon dan mempelajari lebih lanjut apa yang diincir melalui alat pengintai tersebut.

Namun, isi balon mata-mata itu sebagian telah diungkap ke publik.

Dikutip dari Times, balon mata-mata china itu berisikan antena yang dirancang untuk mencegat komunikasi sensitif.

Baca juga: Melihat Kecanggihan Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon yang Ditolak Masuk Indonesia


Klaim China soal balon mata-mata

Antena itu bahkan dapat menunjukkan dengan tepat lokasi perangkat komunikasi dan mendengarkannya.

Padahal, balon putih besar itu melayang di beberapa situs militer di sepanjang jalurnya.

"Itu memiliki banyak antena untuk memasukkan susunan yang kemungkinan mampu mengumpulkan dan melakukan geolokasi komunikasi," kata seorang pejabat dari Departemen Luar Negeri.

Menurutnya, balon mata-mata juga dilengkapi dengan panel surya cukup besar untuk menghasilkan data yang diperlukan dalam pengumpulan intelijen aktif.

Meskipun pemerintah China sebelumnya mengeklaim benda itu hanya balon cuaca, pejabat AS menyebut peralatan balon itu jelas untuk pengawasan dan pengumpulan data intelijen.

Baca juga: China Tolak Panggilan Telepon AS Pasca-penembakan Balon Mata-mata

Apa yang dikumpulkan oleh balon itu?

Para pejabat belum mengetahui secara pasti informasi apa yang dicari oleh balon mata-mata itu saat melintasi AS.

Dikutip dari New York Times, balon mata-mata China pertama yang diamati di dekat latihan atau pangkalan militer AS tidak diidentifikasi sebagai alat pengawasan.

Sebaliknya, mereka diklasifikasikan sebagai fenomena udara tak dikenal atau UFO.

Selama 18 bulan terakhir, AS mulai belajar lebih banyak tentang program balon mata-mata China.

Saat pejabat meninjau beberapa kasus fenomena udara tak dikenal sebelumnya, mereka memutuskan bahwa itu adalah balon mata-mata.

Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang, Ini Sejarah Kemunculannya

Tinjauan data lama menunjukkan bahwa setidaknya tiga balon mata-mata memasuki wilayah udara AS selama pemerintahan Trump.

Setidaknya ada satu kunjungan tambahan selama pemerintahan Biden.

Menurut pejabat AS, China telah mengembangkan program balon mata-mata sebagai pelengkap armada satelit pengintaiannya dengan mengumpulkan informasi di seluruh dunia.

Karena kemampuan balon mata-mata belum sepenuhnya dipahami, tidak pasti apakah mereka mengumpulkan informasi yang berbeda dari satelit China.

Namun, balon tersebut dapat bertahan lebih lama di suatu tempat daripada satelit.

Beberapa pejabat mengatakan program balon mata-mata telah difokuskan di kawasan Pasifik, mengumpulkan informasi tentang pangkalan Amerika dan operasi militer sekutu.

Baca juga: Video Viral 14 UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Ini Sejarah Kemunculannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Spesifikasi Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi