Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Kucing Pincang, Bisa Jadi akibat Penyakit Kardiovaskular

Baca di App
Lihat Foto
Akabei
Benarkah semua kucing oranye pasti jantan?
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Kucing umumnya cukup pandai dalam menyembunyikan rasa sakit.

Oleh karena itu, perhatikan peliharaan Anda apakah dalam keadaaan sakit, termasuk pincang.

Dilansir dari PetMD, pincang pada kucing bisa saja dikarenakan mereka menahan rasa sakit, meski tidak terlalu terlihat.

Hal ini bisa terjadi karena ada sesuatu yang menempel di kakinya, melewati permukaan yang panas, atau luka akibat bertengkar dengan kucing atau hewan lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan kucing dalam keadaan tenang ketika hendak memeriksa kucing yang pincang.

Dekatkan jari ke kaki atau area yang terlihat menjadi masalah dan cek sensivitas dari kucing tersebut, apakah terdapat bengkak, anggota tubuh menjuntai, atau ada luka terbuka.

Dikutip dari vetsoftherockies, terdapat 4 penyebab umum yang mungkin saja vital sehingga harus diperiksakan ke dokter hewan, yakni:

Baca juga: Mengenal Penyakit Feline Panleukopenia pada Kucing yang Bisa Sebabkan Kematian

1. Masalah tulang

Kucing dapat menjadi pincang dikarenakan mereka melompat atau jatuh terlalu tinggi sehingga tulang mereka bermasalah.

Banyak kucing yang suka menjelajahi tempat tinggi untuk bertengger.

Tempurung lutut yang tidak pada tempatnya juga dapat menyebabkan kucing pincang.

2. Arthritis

Arhtritis juga dapat menyebabkan kucing pincang.

Arthritis merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada sendi.

3. Penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular dapat menyebabkan masalah pada kaki belakang kucing.

Kaki belakang yang lemah dapat terjadi pada kucing yang memiliki hypertrophic cardiomyopathy (HCM), yang memnyebabkan penggumpalan darah yang menganggu suplai darah ke kaki belakang yang disebut dengan feline aortic thromboembolism (FATE).

4. Kondisi syaraf

Jika kucing pincang dan tidak ada indikasi penyakit seperti luka luar dan patah tulang, mereka mungkin mengalami cedera saraf.

Cedera saraf dapat menyebabkan hilangnya daya gerak, termasuk stroke.

Baca juga: Kisah Si Strawberry, Kucing yang Selamat dari Amukan Gempa Turkiye

Fakta unik tentang kucing

Dikutip dari Kompas.com, kucing peliharaan berbagi lebih dari 95 persen DNA mereka dengan harimau.

Kucing dan harimau memiliki nenek moyang yang sama 10,8 juta tahun yang lalu. Oleh karena itu, kucing dan harimau modern memiliki 95,6 persen DNA mereka.

Fakta unik lainnya, ternyata kucing mengeong adalah untuk berkomunikasi dengan manusia.

Kucing sebenarnya tidak mengeong untuk berbicara satu sama lain. Mereka mengembangkan bentuk komunikasi ini untuk mendapatkan perhatian manusia

Ternyata, kucing pertama didomestikasi sekitar 3600 SM.

Orang Mesir Kuno adalah yang pertama menjinakkan kucing, dan kucing jinak paling awal berasal dari pemukiman kuno Hierakonpolis selama periode Naqada IC-IIB (3800–3600 SM).

Baca juga: Selamat Hari Kucing Sedunia! Ini Fakta Unik tentang Kucing

Kucing juga tidur lebih lama. Sebanyak 40 persen kucing tidur 18 jam per hari. Kebanyakan kucing tidur di mana saja dari 12 sampai 18 jam per hari.

Semakin tua seekor kucing, semakin banyak waktu yang dia habiskan untuk tidur di siang hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi