Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Penyebab Keluar Air Mata Saat Menguap

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Stokkete
Ilustrasi menguap. Setiap kali menguap, seringkali kita seperti menangis karena air mata tiba-tiba menetes.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Air mata yang keluar saat menguap bukan merupakan tanda bahwa seseorang sedang menangis atau sedih.

Menguap merupakan refleks dari seseorang apabila merasa mengantuk.

Selain manusia, beberapa hewan juga akan mengeluarkan air mata saat sedang menguap.

Menguap merupakan tanda utama seseorang merasa lelah karena terlalu banyak aktivitas yang dikerjakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa penyebab air mata keluar saat menguap?

Baca juga: Viral, Kisah Rahang Tak Bisa Menutup Setelah Menguap, Apa Penyebabnya?


Baca juga: Mengapa Sulit Tidur meski Mengantuk?

Penyebab air mata keluar saat menguap

Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang akan mengeluarkan air mata saat menguap, yakni:

1. Pendinginan otak

Mengeluarkan air mata saat menguap diperkirakan berperan untuk menghilangkan panas yang ada di kepala.

2. Kontraksi pada wajah

Menguap menyebabkan kontraksi pada wajah dikarenakan otot, termasuk di area sekitar mata.

Otot tersebut akan memberi tekanan pada kelenjar penghasil air mata yang menyebabkan kelenjar tersebut menghasilkan air mata, sehingga menyebabkan air mata keluar.

3. Sindrom mata kering

Sindrom mata kering adalah ketika mata seseorang tidak menghasilkan pelumas mata yang cukup untuk melindungi mata secara memadai.

Mata seseorang akan dengan mudah mengeluarkan air mata terpicu jika seseorang memiliki sindrom mata kering, termasuk hanya dengan menguap.

Baca juga: Kenapa Air Mata Rasanya Asin? Berikut Penjelasannya

Faktor yang menyebabkan seseorang menguap

Dilansir dari MedicalNewsToday, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menguap, yakni:

1. Meningkatkan kewaspadaan

Seseorang cenderung akan menguap lebih banyak saat kelelahan.

Jadi menguap merupakan berperan agar seseorang lebih waspada atau kembali waspada.

2. Menenangkan diri

Menurut penelitian, seseorang menguap lebih banyak sebelum peristiwa yang membuat stres.

Oleh karena itu, menguap membantu seseorang untuk mengurangi tingkat stres yang dihadapi.

3. Sebagai ikatan sosial

Menguap itu menular. Seseorang cenderung akan menguap ketika seseorang yang dekat dengannya menguap.

Berbanding terbalik dengan seseorang ketika melihat orang asing yang menguap, mereka berkemungkinan kecil juga akan menguap.

Oleh karena itu, menguap bisa jadi menandakan hubungan sosial.

Baca juga: Masih Mengantuk Setelah Tidur 8 Jam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Membersihkan tuba eustachius

Orang cenderung menguap lebih banyak di tempat yang lebih tinggi ketika penyumbatan tuba eustachius menyebabkan tekanan.

Hal ini membuktikan menguap dilakukan salah satunya untuk membersihkan tuba eustachius.

5. Meningkatkan kadar oksigen

Menguap biasanya dengan menarik napas dalam-dalam.

Beberapa penelitian pun berpendapat bahwa menguap akan membantu seseorang mendapatkan lebih banyak oksigen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi